Ketika di meja terhidang makanan
yang super enak dan lezat, seperti kue-kue kering, kacang mede, cake hingga
makanan bersantan seperti rendang dan opor ayam serta minuman cock-tail dan
bersoda, rasanya sayang jika dilewatkan. Banyak yang berpikir tidak masalah
menyantap semua makanan tersebut, toh tidak setiap hari mereka akan menemukan
makanan istimewa tersebut, jadi tidak akan membuat gemuk. Tapi tahukah Anda,
makanan enak tersebut meski ukurannya mungil akan menyumbang penumpukan lemak
di dalam tubuh karena kalorinya besar, yang akhirnya membuat berat badan Anda
melonjak drastis. Tetapi kalau ingin menyantap makanan-makanan enak tersebut,
harus bagaimana?
Jika banyak makanan terhidang di
meja, seperti pesta ataupun Hari Raya, siapa yang tidak tergiur mencicip
beragam jenis makanan tersebut? Anda pun berpikir sayang kalau tidak disantap,
karena belum tentu setiap hari makanan yang terhidang itu disediakan di
hari-hari biasa. Bayangkan saja berbagai kue-kue kering yang manis dan gurih
”memangil-manggil” untuk segera dimakan. Belum lagi cake-cake lezat, minuman buah
segar dan sirop, serta makanan-makanan berat yang bersantan yang juga akan
menggoyang lidah.
Sebagai contoh ketika Lebaran
tiba, karena banyaknya kue-kue enak dan makanan lezat yang tidak ditemui
sehari-hari membuat Anda kalap menyantapnya, alhasil berat badan melonjak
hingga 4 kg dalam beberapa hari saja. Padahal sebulan sebelumnya Ketika
menjalankan ibadah puasa, berat badan Anda sempat turun 2-4 kg dalam sebulan,
bila dalam sehari berpuasa Anda menurunkan sebanyak 500-1000 Kalori.
Namun menurut dr. Titi
Sekarindah, SpGK, dokter Spesialis gizi klinik, jika Anda tidak bisa mengontrol
makanan ketika pesta ataupun Hari Raya maka berat badan yang berhasil
diturunkan dengan susah payah bisa kembali lagi, bahkan bertambah dalam
beberapa minggu atau hari saja. Untuk itu, sebaiknya Anda memiliki kemauan kuat
dengan tidak mudah tergoda oleh teman-teman dan saudara yang terlihat begitu
menikmati makanan lezat yang berkalori tinggi.
Kalori Tinggi. Agar tidak salah menyantap makanan yang berkalori
tinggi, sebaiknya Anda mengenali terlebih dulu mana makanan yang berkalori
tinggi dan mana makanan yang berkalori rendah. Jika sudah mengenali makanan
yang berkalori tinggi, maka Anda bisa menggantinya dengan makanan berkalori
tinggi tersebut dengan makanan yang berkalori rendah. Contoh makanan yang
berkalori tinggi adalah makanan yang digoreng, makanan yang mengandung
margarin, makanan yang bersantan dan makanan yang manis-manis. Umumnya makanan
berkalori tinggi tersebut banyak ditemui saat pesta ataupun Lebaran.
Kue-kue kering yang terhidang
saat Lebaran atau pesta seperti nastar, kastengel dan putri salju sudah tentu
berkalori tinggi. Pasalnya, dalam satu buah kue kering mengandung kadar lemak
tinggi, seperti mentega, minyak, kacang, gula telur, keju, dan tepung. Tak percaya?
Menurut dr. Titi, satu buah kastengel berkalori 40-50 kkal, putri salju 50 kkal
dan nas tar sedang 60-75 kkal. Selain kue-kue kering, kue-kue manis seperti
cake manis, lapis legit, pie, tart, bakpia, bika ambon, buah kaleng, serta
makanan gurih seperti keripik dan potato chips.
Kacang-kacangan yang biasa
terhidang di toples kalorinya juga cukup tinggi. Sebagai contoh 2 sdm kacang
tanah kalorinya sekitar 75 kkal dan 20 butir kacang mede kalorinya 170 kkal.
Makanan lainnya, seperti 100 gr bakpia mengandung kalori 272 kkal, 100 gr
bakwan mengandung kalori 280 kkal, 100 gr bika ambon mengandung kalori 327
kkal, 100 gr cake tape mengandung Kalori 323 kkal, 100 gr kelepon mengandung
kalori 215 kkal, 100 gr lapis legit mengandung Kalori 389 kkal, 100 gr empek-empek
kapal selam mengandung kalori 190 kkal, apple pie mengandung kalori 300 kkal
per porsi, chicken nugget mengandung kalori 275 kkal per porsi.
Begitu juga dengan
minuman-minuman yang manis seperti soft drink, sirup, permen, es krim, milk
shake, teh botol, es buah, es cocktail dan lain-lain yang sering terhidang di
hari istimewa yang berkalori tinggi karena minuman tersebut manis. Contohnya es
cocktail yang biasanya manis karena menggunakan banyak sirop, kalorinya bisa di
atas 100 kkal dan milk shake mengandung kalori 350 kkal per porsi. Begitu juga
makanan-makanan yang bersantan seperti opor ayam, rendang, sayur godog, sambal
goreng kentang ati dan lain-lain. Untuk rendang dan opor ayam, jumlah kalorinya
per potong sekitar 200 kkal.
Trik Makan Enak. Lantas bagaimana jika ingin menyantap makanan enak
tersebut, tanpa harus mengalami masalah kenaikan berat badan yang drastis?
Dijelaskan oleh Prof. Dr. HR. Rachmad Soegih, SpGK, SpGM (K), dokter spesialis
gizi klinik, agar tidak melar ketika makan makanan enak ketika pesta atau
Lebaran maka sebaiknya porsinya dikurangi setengah dari porsi normalnya.
Contohnya, karena Lebaran berlangsung selama dua hari maka sebaiknya membatasi
makanan kue-kue enak dan bersantan pada hari itu saja. Pada hari berikutnya,
sebaiknya kembali ke pola makan normal dengan tidak makan yang tinggi Kalori.
Pasalnya, jika makan saat Lebaran tidak terkontrol maka akan membuat tubuh
menjadi melar. Untuk menurunkan berat badan kembali setelah Lebaran, Anda bisa
menjalankan puasa Syawal selama tujuh hari.
Ditambahkan oleh dr. Titi, Anda
pun harus tahu trik-triknya agar bisa makan makanan enak seperti saat Lebaran
atau pesta namun tidak membuat gemuk. Yang pertama kali harus dilakukan adalah
niat kuat dalam diri Anda untuk tidak menambah berat badan sehingga dengan
sendirinya pola makan akan beruban dan terkendali. Salah satunya adalah ketika
makan makanan berkalori tinggi seperti kue-kue sebaiknya jangan terlalu banyak
misalnya hingga satu toples. Jika ingin mencicipi Anda cukup makan kue kering
sebanyak empat buah sehari yang jumlah kalorinya setara dengan makan camilan.
Karena itu, jika sudah makan kue kering sebaiknya tidak menyantap camilan
lainnya, meski camilannya berupa buah-buahan.
Di samping itu, makanan berkalori
tinggi lainnya seperti makanan bersantan dan makanan yang digoreng, sebaiknya juga
dikurangi. Tidak dianjurkan makan gorengan apalagi dalam jumlah banyak, dan
sebaiknya olahan gorengan diganti dengan direbus, dipanggang, dipepes atau
disemur. Sementara jika ingin makan makanan yang bersantan seperti opor ayam,
maka sebaiknya Anda makan ayamnya saja tanpa kulit, serta tidak memakai kuah
opor yang tinggi kalori karena mengandung santan. Sementara jika ingin makan
daging, maka pilih daging yang tidak berlemak dan tidak makan santannya,
seperti rendang. Namun jika ingin sesekali makan makanan bersantan, sebaiknya
pilih makanan yang diolah dengan santan yang encer sehingga kalorinya tidak
begitu tinggi.
Begitu juga jika ingin makan
ketupat atau nasi maka sebaiknya tidak terlalu banyak porsinya. Makanan lainnya
seperti kerupuk juga sebaiknya dikurangi karena kerupuk yang terbuat dari
tepung dan digoreng dengan minyak ini kalorinya cukup tinggi sekitar 125 kkal.
Anda juga sebaiknya mengurangi makanan yang asin-asin karena makanan asin akan
cenderung mengikat cairan, sehingga berat badan sulit turun. Umumnya saat
Lebaran ataupun pasta, makanan sering dihangatkan sehingga hal itu menyebabkan
makanan menjadi lebih asin. Kemudian jika ingin minum minuman manis seperti
cocktail, jus atau es buah sebaiknya tidak terlalu manis dan tidak menggunakan
banyak gula. Kalaupun ingin makan gula, sebaiknya ganti dengan gula diet yang
tak kalah rasa manisnya. Dan jika ingin minum olahan susu, sebaiknya minum susu
pilih susu nonfat yang tidak menggemukkan. Jika ada pilihan minuman teh tawar
atau air putih, sebaiknya minum minuman sehat tersebut.
Jika kebetulan makanan enak
disediakan ketika Anda berkunjung ke rumah kerabat, sebaiknya Anda pintar
memilah makanan yang akan disantap. Anda tak perlu menyantap semua makanan yang
terhidang Ketika berkunjung dari rumah ke rumah, tetapi Anda bisa memilih
makanan khas rumah yang Anda kunjungi tersebut. Di samping itu, sebaiknya Anda
juga sebaiknya menimbang badan setiap hari di saat pesta ataupun Hari Raya.
Dengan menimbang badan, Anda akan termotivasi untuk tidak menambah berat badan.
Dan kalaupun ternyata berat badan Anda terlihat naik, maka Anda dapat segera
mengantisipasinya dengan memperbaiki pola makan dan kenaikannya juga belum
terlalu signifikan.
0 komentar:
Post a Comment