Lemak Lawan Kegemukan
|
Konsumsi makanan rendah atau
bebas lemak bisa menggemukkan. Sedang makan lemak justru bisa membakar lemak
sehingga mengurangi kegemukan. Bagaimana bisa?
Lemak sering dijadikan kambing
hitam yang menyebabkan kegemukan. Karena itu, makanan rendah lemak atau bebas
lemak banyak dipilih. Tapi, makanan tersebut justru bisa menyebabkan kegemukan,
loh.
Ditambahi Gula Dan Garam
Makanan rendah lemak dan bebas
lemak berasa hambar. Karena itu, kebanyakan produk makanan tersebut ditambahi
gula dan garam. Tujuannya untuk meningkatkan cita rasa makanan.
Tapi gula lebih cepat dicerna
tubuh, sehingga perut mudah lapar. Hal itu membuat seseorang makan lebih sering
sehingga kalori yang masuk berlebih. Akibatnya terjadi kegemukan.
Selain itu, makanan bergula
meningkatkan cadangan glukosa dalam tubuh. Bila aktifitas fisiknya rendah,
cadangan glukosa diubah menjadi trigliserida, dan ditumpuk dalam bentuk lemak.
lni juga yang menyebabkan kegemukan.
Sedang garam bersifat mengikat
cairan, sehingga cairan tertimbun dalam tubuh. Hal itu membuat tubuh tampak
gemuk.
Hanya Lemak Tak Jenuh.
Lantas lemak mana yang bisa
mencegah kegemukan? Jawabannya adalah lemak tak jenuh. Bisa lemak tak jenuh
tunggal (monounsaturated fatty acid/MUFA), maupun lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated
fatty acid/PUFA).
MUFA dapat ditemukan dalam minyak
zaitun, minyak kanola, minyak kacang, biji-bijian, kacang-kacangan, dan
alpukat. Sedang PUFA terdapat dalam minyak sayur, ikan tuna, sarden, cod,
kerang, flaxseed, minyak kedelai, dan sayuran berdaun.
Mengonsumsi makanan yang
mengandung lemak tak jenuh tersebut, membuat perut kenyang lebih lama. Juga
meningkatkan kadar hormon serotonin di otak, yang bisa meningkatkan mood dan
menimbulkan rasa kenyang. Semua itu tentu bisa mencegah kegemukan.
Bila konsumsi makanan tersebut
diimbangi dengan olahraga, massa otot bisa bertambah. Hal itu dapat
meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, sehingga tidak menyebabkan
kegemukan.
Selain itu, penyerapan vitamin
membutuhkan asupan lemak tak jenuh. Vitamin merupakan kunci untuk
mempertahankan energi, konsentrasi, dan kesehatan otot, yang semuanya berperan
untuk mendapatkan berat badan ideal.
Hindari yang Ini !
Agar pembakaran lemak maksimal,
batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Lemak
jenuh terdapat dalam daging, susu, keju, krim, mentega, dan minyak yang
mengandung lemak tak jenuh yang dipanaskan melebihi titik asapnya.
Sedang lemak trans terdapat dalam
margarin, makanan gorengan, makanan olahan, biskuit, crackers, fastfood, junk
food, dan minyak nabati yang ditambahi hidrogen (hidrogenisasi).
Sumber : Majalah Selera
0 komentar:
Post a Comment