Wednesday, August 21, 2013

Mancungkan Hidung Dengan Metode Nose Augmentation

Hidung Anda pesek alias tidak mancung? Jangan khawatir! Saat ini sudah ada teknologi untuk memancungkan hidup yang hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit, yaitu melalui metode nose augmentation. Lalu apa efek sampingnya? 

Ingin hidung yang mancung dan sempurna, bukanlah impian. Salah satunya adalah memancungkan hidung menggunakan metode nose augmentation.


Menurut dr. Ni Made Swantari SpBP, dokter spesialis bedah plastik dari MRCCC Siloam, nose augmentation adalah operasi estetik pada hidung, berupa penambahan material pada hidung, yang umumnya bertujuan memancungkan hidung. Pendapat lain ditambahkan oleh dr. Trifena Msi (Herb.Est) Mbiomed (AAM) dari Klinik Rafa, nose augmentation terdiri dari dua cara yaitu melalui surgery dan non surgery. “Nose augmentation itu ada yang operasi, ada yang tidak,” ungkap dr. Trifena.

Memancungkan hidung melalui proses nose augmentation, pembedahan lebih baik dilakukan oleh dokter bedah plastik, karena pada prosesnya bukan hanya membentuk lebih mancung tetapi juga diperhatikan keindahan dan kesesuaian bentuk wajah dengan hidung yang akan dibentuk. Metode nose augmentation sendiri ada ,dua jenis yaitu dengan cara dibedah atau dioperasi yang disebut dengan nose augmentation surgery dan yang tidak melalui bedah, tetapi hanya memasukkan filler yang disebut dengan nose augmentation non surgery.

Nose Augmentation Surgery. Adapun tahap-tahap yang dilakukan pada pembentukan hidung dengan cara pembedahan, pertama-tama, pasien datang ke dokter untuk konsultasi dan melihat bentuk hidung serta hidung bagian mana yang kurang bagus sehingga perlu dioperasi agar dibuat proporsional. Sebelum dilakukan operasi, pasien disuntik bius, baik bius umum atau pun bius lokal. Setelah itu dibuat sayatan di atap tulang hidung yang berada di tengah-tengah hidung lalu dimasukkan bahan berupa implant atau tulang rawan yang telah dibentuk. Dan, tahap terakhir dengan menjahit kembali atap hidung tersebut selanjutnya ditutup dengan plester.

Nose Augmentation Non Surgery. Sedangkan pada metode nose augmentation tanpa pembedahan, caranya adalah dengan memasukan filler atau thread lift pada hidung. Pada metode ini, setelah terjadi kesepakatan antara dokter dan pasien, di mana pasien menentukan apakah akan di-filler atau thread g lift. Kalau memilih di-filler maka akan digunakan cairan dengan cara disuntikkan ke dalam hidung. Sedangkan bila memilih metode thread lift, maka area yang akan diterapi dibersihkan dan bila perlu dioleskan krim anestesi untuk memberi rasa nyaman.

 Waktu. Proses nose augmentation dengan pembedahan biasanya membutuhkan waktu selama satu jam. Sedangkan nose augmentation tanpa pembedahan hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit.

Pada metode nose augmentation dengan pembedahan, kemungkinan risiko yang terjadi adalah pendarahan. Sebelum dan sesudah operasi pasien sebaiknya tidak merokok, tidak mengonsumsi vitamin E, pil KB, hingga obat pengencer darah selama dua minggu. Lebih lanjut dr. Ni Made menambahkan bila pasien yang ingin melakukan nose augmentation dengan pembedahan sebaiknya di atas umur 18 tahun saat pertumbuhan telah berhenti. Kiki Yuli Arindah 


Sumber : Tabloid Femme

0 komentar:

Post a Comment