Hidung Anda pesek alias tidak
mancung? Jangan khawatir! Saat ini sudah ada teknologi untuk memancungkan hidup
yang hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit, yaitu melalui metode nose
augmentation. Lalu apa efek sampingnya?
Ingin hidung yang mancung dan
sempurna, bukanlah impian. Salah satunya adalah memancungkan hidung menggunakan
metode nose augmentation.
Menurut dr. Ni Made Swantari
SpBP, dokter spesialis bedah plastik dari MRCCC Siloam, nose augmentation adalah
operasi estetik pada hidung, berupa penambahan material pada hidung, yang
umumnya bertujuan memancungkan hidung. Pendapat lain ditambahkan oleh dr.
Trifena Msi (Herb.Est) Mbiomed (AAM) dari Klinik Rafa, nose augmentation
terdiri dari dua cara yaitu melalui surgery dan non surgery. “Nose augmentation
itu ada yang operasi, ada yang tidak,” ungkap dr. Trifena.
Memancungkan hidung melalui
proses nose augmentation, pembedahan lebih baik dilakukan oleh dokter bedah
plastik, karena pada prosesnya bukan hanya membentuk lebih mancung tetapi juga
diperhatikan keindahan dan kesesuaian bentuk wajah dengan hidung yang akan
dibentuk. Metode nose augmentation sendiri ada ,dua jenis yaitu dengan cara
dibedah atau dioperasi yang disebut dengan nose augmentation surgery dan yang
tidak melalui bedah, tetapi hanya memasukkan filler yang disebut dengan nose
augmentation non surgery.
Nose Augmentation Surgery. Adapun tahap-tahap yang dilakukan pada
pembentukan hidung dengan cara pembedahan, pertama-tama, pasien datang ke dokter
untuk konsultasi dan melihat bentuk hidung serta hidung bagian mana yang kurang
bagus sehingga perlu dioperasi agar dibuat proporsional. Sebelum dilakukan
operasi, pasien disuntik bius, baik bius umum atau pun bius lokal. Setelah itu
dibuat sayatan di atap tulang hidung yang berada di tengah-tengah hidung lalu
dimasukkan bahan berupa implant atau tulang rawan yang telah dibentuk. Dan,
tahap terakhir dengan menjahit kembali atap hidung tersebut selanjutnya ditutup
dengan plester.
Nose Augmentation Non Surgery. Sedangkan pada metode nose
augmentation tanpa pembedahan, caranya adalah dengan memasukan filler atau
thread lift pada hidung. Pada metode ini, setelah terjadi kesepakatan antara
dokter dan pasien, di mana pasien menentukan apakah akan di-filler atau thread
g lift. Kalau memilih di-filler maka akan digunakan cairan dengan cara
disuntikkan ke dalam hidung. Sedangkan bila memilih metode thread lift, maka
area yang akan diterapi dibersihkan dan bila perlu dioleskan krim anestesi
untuk memberi rasa nyaman.
Waktu. Proses nose
augmentation dengan pembedahan biasanya membutuhkan waktu selama satu jam.
Sedangkan nose augmentation tanpa pembedahan hanya memerlukan waktu sekitar 15
menit.
Pada metode nose augmentation
dengan pembedahan, kemungkinan risiko yang terjadi adalah pendarahan. Sebelum
dan sesudah operasi pasien sebaiknya tidak merokok, tidak mengonsumsi vitamin
E, pil KB, hingga obat pengencer darah selama dua minggu. Lebih lanjut dr. Ni
Made menambahkan bila pasien yang ingin melakukan nose augmentation dengan
pembedahan sebaiknya di atas umur 18 tahun saat pertumbuhan telah berhenti.
Kiki Yuli Arindah
Sumber : Tabloid Femme
0 komentar:
Post a Comment