Monday, August 26, 2013

Usir Jerawat Dengan Bawang Putih

Jerawat kerap menjadi salah satu masalah yang mengganggu kepercayaan diri untuk tampil cantik sempurna di depan lawan jenis. Banyak wanita menggunakan berbagai cara untuk terhindar sekaligus mengobati jerawat membandel yang timbul di daerah wajah. Salah satunya dengan cara tradisional yaitu bawang putih. Jika rutin makan bawang putih, maka jerawat yang membandel akan lenyap seketika. Benarkah?


Jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit yang sangat dihindari setiap orang. Baik pria maupun wanita sangat takut mendapatkan wajah halusnya dihinggapi jerawat yang membandel. Apalagi jika jerawat tersebut menimbulkan bekas yang sulit hilang dan menimbulkan noda hitam. Seperti yang telah diketahui, jerawat biasanya timbul dan disebabkan karena adanya kelebihan produksi minyak pada wajah sehingga menyebabkan tersumbatnya saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Banyak orang mengira jerawat disebabkan oleh jarangnya mencuci muka sehingga kotoran pada wajah menumpuk. Padahal sebenarnya jerawat juga bisa disebabkan oleh faktor makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi minyak pada wajah.

Namun, untuk menghadapi masalah jerawat ini, Anda tak perlu khawatir karena bawang putih mampu membantu menghilangkan dan menekan timbulnya jerawat pada wajah. Bawang putih kerap dijadikan salah satu bumbu untuk penyedap makanan. Bahkan tak jarang ada beberapa orang yang gemar memakan langsung bawang putih secara utuh. Biasanya orang-orang pada ras tertentu mempercayai bahwa bawang putih mampu memberikan berbagai manfaat bagi kecantikan dan kesehatan.

Kandungan Bawang Putih. Bawang putih termasuk jenis alliin memiliki rasa yang anyir dan sedikit hambar. Bawang putih mengandung senyawa sulfur termasuk zat kimia bernama alliin. Ketika bawang putih dimemarkan atau dihaluskan, zat alliin yang sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan adanya dorongan enzim alinase, alliin terpecah menjadi alisin, ammonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang atau sulfur dalam alisin diterbangkan ammonia ke udara, karena ammonia mudah menguap.

Senyawa alisin berkhasiat untuk menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah. Tak hanya itu, senyawa lain yang berkhasiat sebagai obat yaitu alil dan paling banyak terdapat dalam bentuk dialil-trisulfida berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degenerative dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.

Bawang putih memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi dan sering dimanfaatkan untuk menjadi salah satu bahan alami yang baik untuk kecantikan seperti menghilangkan jerawat. dr. Saptawati Bardosono SpGK, dokter spesialis gizi klinik membenarkan jika bawang putih mengandung sulfur dan memiliki manfaat untuk membantu menghilangkan jerawat. Bawang putih juga mengandung mikro dan beberapa enzim. Dalam 100 gr bawang putih terkandung 30 mg kalsium, 310 mg fosfor, 1,3 mg iron, 13 mg vitamin C, 5 mg betakaroten, 0,596 mg asam pantotenat, 3 mg folat, 1,7 mg, zat beSi, 17 mg Sodium, 1,16 Seng, 6,39 g protein dan 0,5 g lemak.

Seperti yang telah diketahui sulfur memiliki kandungan paling banyak dalam bawang Sehingga mampu untuk membantu menghilangkan jerawat pada kulit wajah. Sulfur memang sudah dianggap ampuh untuk menghilangkan jerawat membandel dan juga mengandung kolagen sehingga bisa bermanfaat untuk mengencangkan wajah dan terhindar dari penuaan dini. Dalam bawang putih juga terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi dan merupakan antioksidan yang ampuh untuk memperbaiki serta membantu jaringan tubuh. Vitamin C memiliki sifat sebagai antibakteri yang mampu menyembuhkan infeksi dan mempercepat pertumbuhan luka. Jika jerawat timbul karena menumpuknya radikal bebas di dalam tubuh maka antioksidan di dalam vitamin C mampu menekan radikal bebas yang juga sangat baik untuk kecantikan kulit wajah Anda.

Dikonsumsi. Bawang putih baik untuk dikonsumsi setiap hari. Di Indonesia hampir sebagian besar bumbu masak menggunakan bawang putih, karena aromanya yang bisa dijadikan penyedap masakan. Sedangkan untuk mengatasi masalah jerawat sendiri, meskipun sampai saat ini belum ada anjuran pasti seberapa banyak untuk mengonsumsi bawang putih. Namun, sama seperti mengonsumsi produk herbal atau suplemen tambahan lain bagi tubuh, jika mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan tidak akan memberikan manfaat yang baik bagi tubuh itu sendiri.

Jika mengonsumsi bawang putih berlebihan tentunya akan mengakibatkan gangguan pencernaan. Jumlah yang aman untuk mengonsumsi bawang putih mentah Serta memberikan manfaat bagi tubuh secara aman dan bisa di nikmati adalah sekitar 1-2 siung bawang putih per harinya. Atau jika Anda kurang suka dengan aroma bawang putih yang menyengat bisa memilih konsumsi bawang putih dalam bentuk kapsul atau bubuk dengan dosis 600-900 mg yang dibagi dalam 2-3 kali konsumsi. Sementara jika Anda menggunakan ekstrak bawang putih sebagai suplemen dianjurkan mengonsumsi sebanyak 3-7 gr per hari.

Menurut Valentina lndrajati, herbalis, untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya bawang putih tidak hanya dikonsumsi secara tunggal melainkan dicampurkan dengan berbagai macam ramuan bahan alami lainnya yang juga membantu memperbaiki permasalahan tubuh seperti ciplukan, mengkudu dan daun ungu. Bagi Anda yang kurang menyukai aroma menyengat pada bawang putih, Anda dapat menggunakan bubuk bawang putih yang bisa dibuat di rumah. Caranya dengan mengiris 1-2 bawang putih lalu dijemur di bawah terik matahari selama 2-3 hari lamanya. Setelah benar-benar kering, bawang putih bisa dihancurkan dengan cara diblender hingga halus dan dimasukkan ke dalam kapsul atau dicampurkan dalam masakan. Untuk hasil terbaik terutama jerawat batu, Anda dapat rutin menggunakannya setiap hari sampai kurang lebih tiga bulan. Sedangkan untuk jerawat ringan, dapat digunakan sampai 3-4 minggu.

Efek Samping. Efek samping yang paling utama dalam mengonsumsi bawang putih adalah aroma nafas yang menjadi tidak sedap terutama bila dikonsumsi mentah. Selain itu, biasanya akan timbul rasa mual dan muntah serta diare terutama bila Anda mengonsumsi bawang putih mentah. Meski penggunaan bawang putih dinyatakan aman, namun ada juga beberapa kasus yang mengatakan jika mengonsumsi bawang putih secara langsung akan memiliki rasa terbakar pada rongga mulut, kerongkongan dan lambung. Adanya reaksi alergi berupa keringat dan kelainan pada kulit seperti kemerahan dan eksim karena adanya pembekuan darah sehingga terjadi pendarahan. Namun, kejadian ini sangat jarang terjadi terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Indri


Sumber: Tabloid Info Kecantikan

0 komentar:

Post a Comment