Jerawat kerap menjadi salah satu
masalah yang mengganggu kepercayaan diri untuk tampil cantik sempurna di depan
lawan jenis. Banyak wanita menggunakan berbagai cara untuk terhindar sekaligus mengobati
jerawat membandel yang timbul di daerah wajah. Salah satunya dengan cara
tradisional yaitu bawang putih. Jika rutin makan bawang putih, maka jerawat
yang membandel akan lenyap seketika. Benarkah?
Jerawat menjadi salah satu
permasalahan kulit yang sangat dihindari setiap orang. Baik pria maupun wanita
sangat takut mendapatkan wajah halusnya dihinggapi jerawat yang membandel.
Apalagi jika jerawat tersebut menimbulkan bekas yang sulit hilang dan
menimbulkan noda hitam. Seperti yang telah diketahui, jerawat biasanya timbul
dan disebabkan karena adanya kelebihan produksi minyak pada wajah sehingga
menyebabkan tersumbatnya saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Banyak
orang mengira jerawat disebabkan oleh jarangnya mencuci muka sehingga kotoran
pada wajah menumpuk. Padahal sebenarnya jerawat juga bisa disebabkan oleh
faktor makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi minyak pada wajah.
Namun, untuk menghadapi masalah
jerawat ini, Anda tak perlu khawatir karena bawang putih mampu membantu menghilangkan
dan menekan timbulnya jerawat pada wajah. Bawang putih kerap dijadikan salah
satu bumbu untuk penyedap makanan. Bahkan tak jarang ada beberapa orang yang
gemar memakan langsung bawang putih secara utuh. Biasanya orang-orang pada ras
tertentu mempercayai bahwa bawang putih mampu memberikan berbagai manfaat bagi kecantikan
dan kesehatan.
Kandungan Bawang Putih. Bawang putih termasuk jenis alliin memiliki
rasa yang anyir dan sedikit hambar. Bawang putih mengandung senyawa sulfur
termasuk zat kimia bernama alliin. Ketika bawang putih dimemarkan atau
dihaluskan, zat alliin yang sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan adanya
dorongan enzim alinase, alliin terpecah menjadi alisin, ammonia, dan asam
piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas
ini bertambah menyengat ketika zat belerang atau sulfur dalam alisin
diterbangkan ammonia ke udara, karena ammonia mudah menguap.
Senyawa alisin berkhasiat untuk
menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala
diabetes dan mengurangi tekanan darah. Tak hanya itu, senyawa lain yang
berkhasiat sebagai obat yaitu alil dan paling banyak terdapat dalam bentuk dialil-trisulfida
berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degenerative dan mengaktifkan
pertumbuhan sel-sel baru.
Bawang putih memiliki kandungan
sulfur yang cukup tinggi dan sering dimanfaatkan untuk menjadi salah satu bahan
alami yang baik untuk kecantikan seperti menghilangkan jerawat. dr. Saptawati
Bardosono SpGK, dokter spesialis gizi klinik membenarkan jika bawang putih
mengandung sulfur dan memiliki manfaat untuk membantu menghilangkan jerawat.
Bawang putih juga mengandung mikro dan beberapa enzim. Dalam 100 gr bawang
putih terkandung 30 mg kalsium, 310 mg fosfor, 1,3 mg iron, 13 mg vitamin C, 5
mg betakaroten, 0,596 mg asam pantotenat, 3 mg folat, 1,7 mg, zat beSi, 17 mg
Sodium, 1,16 Seng, 6,39 g protein dan 0,5 g lemak.
Seperti yang telah diketahui
sulfur memiliki kandungan paling banyak dalam bawang Sehingga mampu untuk
membantu menghilangkan jerawat pada kulit wajah. Sulfur memang sudah dianggap
ampuh untuk menghilangkan jerawat membandel dan juga mengandung kolagen
sehingga bisa bermanfaat untuk mengencangkan wajah dan terhindar dari penuaan
dini. Dalam bawang putih juga terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi
dan merupakan antioksidan yang ampuh untuk memperbaiki serta membantu jaringan
tubuh. Vitamin C memiliki sifat sebagai antibakteri yang mampu menyembuhkan
infeksi dan mempercepat pertumbuhan luka. Jika jerawat timbul karena menumpuknya
radikal bebas di dalam tubuh maka antioksidan di dalam vitamin C mampu menekan
radikal bebas yang juga sangat baik untuk kecantikan kulit wajah Anda.
Dikonsumsi. Bawang putih baik untuk dikonsumsi setiap hari. Di
Indonesia hampir sebagian besar bumbu masak menggunakan bawang putih, karena
aromanya yang bisa dijadikan penyedap masakan. Sedangkan untuk mengatasi
masalah jerawat sendiri, meskipun sampai saat ini belum ada anjuran pasti
seberapa banyak untuk mengonsumsi bawang putih. Namun, sama seperti
mengonsumsi produk herbal atau suplemen tambahan lain bagi tubuh, jika
mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan tidak akan memberikan manfaat yang
baik bagi tubuh itu sendiri.
Jika mengonsumsi bawang putih
berlebihan tentunya akan mengakibatkan gangguan pencernaan. Jumlah yang aman
untuk mengonsumsi bawang putih mentah Serta memberikan manfaat bagi tubuh
secara aman dan bisa di nikmati adalah sekitar 1-2 siung bawang putih per
harinya. Atau jika Anda kurang suka dengan aroma bawang putih yang menyengat
bisa memilih konsumsi bawang putih dalam bentuk kapsul atau bubuk dengan dosis
600-900 mg yang dibagi dalam 2-3 kali konsumsi. Sementara jika Anda menggunakan
ekstrak bawang putih sebagai suplemen dianjurkan mengonsumsi sebanyak 3-7 gr
per hari.
Menurut Valentina lndrajati,
herbalis, untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya bawang putih tidak hanya
dikonsumsi secara tunggal melainkan dicampurkan dengan berbagai macam ramuan
bahan alami lainnya yang juga membantu memperbaiki permasalahan tubuh seperti
ciplukan, mengkudu dan daun ungu. Bagi Anda yang kurang menyukai aroma
menyengat pada bawang putih, Anda dapat menggunakan bubuk bawang putih yang
bisa dibuat di rumah. Caranya dengan mengiris 1-2 bawang putih lalu dijemur di
bawah terik matahari selama 2-3 hari lamanya. Setelah benar-benar kering,
bawang putih bisa dihancurkan dengan cara diblender hingga halus dan dimasukkan
ke dalam kapsul atau dicampurkan dalam masakan. Untuk hasil terbaik terutama
jerawat batu, Anda dapat rutin menggunakannya setiap hari sampai kurang lebih
tiga bulan. Sedangkan untuk jerawat ringan, dapat digunakan sampai 3-4 minggu.
Efek Samping. Efek samping yang paling utama dalam mengonsumsi
bawang putih adalah aroma nafas yang menjadi tidak sedap terutama bila
dikonsumsi mentah. Selain itu, biasanya akan timbul rasa mual dan muntah serta
diare terutama bila Anda mengonsumsi bawang putih mentah. Meski penggunaan
bawang putih dinyatakan aman, namun ada juga beberapa kasus yang mengatakan
jika mengonsumsi bawang putih secara langsung akan memiliki rasa terbakar pada
rongga mulut, kerongkongan dan lambung. Adanya reaksi alergi berupa keringat
dan kelainan pada kulit seperti kemerahan dan eksim karena adanya pembekuan
darah sehingga terjadi pendarahan. Namun, kejadian ini sangat jarang terjadi
terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Indri
Sumber: Tabloid Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment