Memiliki bentuk tubuh yang
sempurna menjadi dambaan setiap wanita. Termasuk memiliki bokong yang kencang
sehingga ketika menggunakan rok atau pun celana akan terlihat seksi. Lalu,
bagaimana cara mendapatkan bokong yang kencang?
Bokong yang padat berisi tidak
hanya membuat lekuk tubuh enak dilihat. Kencangnya bokong akan meningkatkan
penampilan dan kepercayaan diri, khususnya saat memakai jeans ketat. Selain
itu, dengan mengencangnya bokong, maka Anda sudah mengurangi stres pada kaki.
Nah, salah satu metode yang
dianjurkan untuk mendapatkan bokong yang kencang adalah butt augmentation.
Menurut dr. Teddy O.H.Prasetyono SpBP. RE (K), dokter spesialis bedah plastik
dari RSCM Jakarta, butt augmentation merupakan tindakan bedah plastik dengan
memasukan implant atau lemak ke dalam bokong.
Proses. Pada tahap awal
pengerjaan metode ini, pasien diberikan blus umum, Selanjutnya, pasien diminta
untuk tengkurap. Lalu, dokter akan melakukan garis di atas belahan bokong,
kemudian melakukan sayatan di garis tersebut untuk membuat ruang pada bawah
bokong agar dapat dimasukkan implan atau lemak. Setelah dimasukkan, lalu
dijahit. Setelah satu minggu, jahitan bisa dilepas oleh dokter.
Bahan yang digunakan untuk implan
bokong, bisa silikon atau pun lemak yang berasal dari tubuh pasien sendiri.
Lemak yang diambil bisa berasal dari pinggul dan perut. “Jadi bahan yang
digunakan untuk implan dapat diterima oleh tubuh,”. tutur dr. Teddy.
Proses pengerjaan ini hanya tiga
jam. Dan, untuk melihat hasil yang optimal di mana bentuk bokong sesuai dengan
harapan diperlukan waktu selama tiga bulan. “Untuk hasil yang dapat terlihat
sudah maksimal di mana bekas luka sudah tidak ada dan implan juga sudah
permanen itu sekitar tiga bulanan,” ujar dr Qori SpBF§ dari'RS Meilia Cibubur
Ditambahkan dr. Qori, metode ini dilakukan hanya sekali tapi hasilnya akan
dirasakan selama-lamanya yaitu mendapatkan bokong yang kencang, besar bulat dan
naik.
Risiko yang dapat terjadi pada metode ini
seperti pendarahan, dan hematom yaitu darah yang tidak bisa keluar dan
mengumpul di bawah kulit tapi biasanya selama tiga minggu akan menghilang
dengan sendirinya Hal lain yang dapat terjadi adalah bentuk bokong yang terlalu
naik ataupun asimetris, yaitu bokong kiri dan kanan tidak sama.
Beberapa hal penting yang harus
diperhatikan pasien adalah tidak boleh merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi
obat-obat pengencer darah selama dua minggu sebelum dan sesudah operasi. Tidak
hanya itu, pasca-operasi pasien dianjurkan untuk tidur telentang dan selama
tiga bulan ke depan mengurangi kegiatan yang berat-berat. Selain itu, pasien
dapat kembali bekerja hanya dalam dua minggu asalkan mereka tidak memiliki
duduk untuk waktu yang panjang. Kebanyakan pasien dapat melanjutkan rutinitas
biasa mereka dalam empat minggu. Kiki Yuli Arindah
Sumber : Tabloid Femme
Berapa biaya untuk operasi bokong dok ?!
ReplyDelete