Monday, August 5, 2013

Elektroterapi dan Makanoterapi, Cara Cepat Hilangkan Punuk

Tubuh terlihat indah ketika mengenakan backless tanpa punuk atau lemak di punggung yang menggelambir. Memang masalah punuk kerap dialami kaum hawa, terutama mereka yang memiliki masalah berat badan berlebih. Tapi tak perlu khawatir karena treatment baru elektroterapi dan mekanoterapi ampuh mengatasi lemak di punggung. Seberapa ampuhkah?


Berbusana model backless ataupun busana fit to body akan terlihat kurang indah jika di punggung Anda terdapat punuk atau lemak yang menggelambir. Bahkan lemak yang terdapat di punggung ini dapat menempel pada otot sehingga sulit dihilangkan. Meski busana tertutup, kadang timbul lemak di punggung tersebut membuat busana seperti kesempitan dan terlihat tidak rapi.

Dijelaskan oleh dr. Vanessa Kusumawardhani, Dipl. Cidesco, dokter sekaligus ahli kecantikan, pada dasarnya lemak di punggung memiliki fungsi sebagai bantalan tubuh dan stamina tubuh jika "dibakar" ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Namun jika berlebihan tentu akan merusak estetika. Ada beberapa penyebab timbunan lemak di punggung antara lain karena faktor keturunan atau bakat, yang biasanya terlihat dan dialami oleh seseorang ketika memasuki usia muda. Timbunan lemak di punggung juga dapat terjadi karena makan berlebihan setelah menstruasi.

Ditambahkan oleh dr. Lis Surachmiati S., SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, penyebab lain timbulnya lemak di daerah punggung, di antaranya kelainan tulang belakang, osteoporosis, tumor kulit, buffalo hump (konsumsi obat-obatan secara berkala), atau tumpukan lemak saja. Penyebab dari tumpukan lemak di punggung, yang bisa dialami oleh pria dan wanita ini, dapat diketahui dari hasil pemeriksaan dokter, yang sebaiknya dilakukan sebelum seseorang menghilangkan lemak yang ada di punggung tersebut.

Untuk menghilangkan lemak di bagian punggung, maka sebaiknya menjalani beberapa prosedur agar hasilnya memuaskan. Pertama adalah menjalani pemeriksaan atau anamnesa untuk mengetahui penyebab timbulnya lemak di punggung. Setelah diketahui penyebabnya, baru dapat ditentukan treatment yang dapat diambil yang disesuaikan dengan kondisi bentuk tubuh. Bentuk tubuh yang ideal seperti "jam pasir”, yaitu bagian atas lebih besar daripada bagian bawah. Tetapi pada kenyataannya ada bentuk tubuh pearshape atau gyneoid, android atau segi tiga terbalik, lurus atau Kotak.

Lemak pada Punggung. Menurut dr. Vanessa, cara menghilangkan lemak pada punggung tidak sama dengan lemak di perut dan pinggul, Biasanya untuk menghilangkan lemak di perut cara yang paling efektif adalah liposuction atau sedot lemak. Sementara untuk menghilangkan lemak di punggung bisa dengan cara terapi listrik seperti elektroterapi ataupun mekanoterapi yang dianggap lebih efektif.

Treatment untuk menghilangkan lemak di punggung dilakukan dengan cara mengurangi volume lemak. Tetapi cara tersebut tidak bisa menghilangkan lemak yang sudah menempel pada otot karena dapat mengganggu jaringan otot. Biasanya penderita obesitas, Karena mengonsumsi makanan berlebihan, akan mengalami tumpukan lemak di punggung.

Berikut beberapa treatment menggunakan listrik yang dapat dilakukan untuk menghilangkan lemak pada punggung:

1. Slimming Electrotherapy. 
Treatment slimming electrotherapy adalah treatment yang bekerja dengan menggunakan alat listrik atau elektroterapi. Treatment ini bekerja dengan cara memberikan tegangan listrik dengan pengaturan tegangan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh seseorang, tegangan listrik dari slimming elektroterapi aman hingga di bawah 40 derajat Celsius. 

Tahapan awal adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi penumpukan lemak yang tebal di area punggung menggunakan alat clipper, sesudah itu pemeriksaan dengan alat pacemaker atau alat ukur jantung untuk mengetahui kondisi jantung. Sesudah itu masuk tahapan pengerjaan treatment yang diawali dengan pembersihan kulit bagian punggung dengan handuk bersih, sesudah itu dioleskan gel agar kulit tidak merasa panas atau terbakar, kemudian baru ditempelkan alat terapi listrik selama 30-45 menit. Saat pengerjaan punggung akan terasa hangat. Sesudah selesai, punggung dibersihkan menggunakan handuk bersih. 

Sekali treatment hasilnya sudah dapat dirasakan yaitu lemak pada punggung sudah berkurang. Lemak yang dipecah oleh alat elektroterapi ini kemudian dikeluarkan melalui urin atau buang air kecil dan keringat. Meski sekali treatment hasilnya terlihat, namun untuk hasil yang optimal diperlukan tiga kali treatment, atau 2-3 kali seminggu.


2. Slimming Mechanotherapy. 
Tak semua orang berani melakukan treatment yang menggunakan listrik seperti elektroterapi. Untuk itu mereka bisa memilih treatment slimming mechanotherapy yang tidak kalah manfaatnya untuk menghilangkan lemak pada punggung. Slimming mechanotherapy adalah treatment yang bekerja dengan alat mekanoterapi yang disebut vacuum suction yang bekerja seperti vacuum cleaner yang dapat menyedot lemak di punggung tanpa tegangan listrik dan lebih aman daripada operasi pengangkatan lemak. Prinsip kerja dari alat tersebut adalah untuk melancarkan pembuangan toksin dan melancarkan sirkulasi limfatik agar cairan yang ada di daerah tersebut bisa dikurangi. Alat ini dapat mengurangi deposit lemak di daerah perut, pinggul, paha dan dowager’s hump di bawah leher atau tengkuk (punuk). Vacum suction juga dapat mengurangi selulit.

Sama seperti treatment dengan alat elektroterapi, sebelum menjalani treatment slimming mechanotherapy seseorang sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi penumpukan lemak yang tebal di area punggung menggunakan alat clipper sesudah itu pemeriksaan dengan alat pacemaker atau alat ukur jantung untuk mengetahui kondisi jantung. Jika dalam pemeriksaan dokter dianggap baik, maka treatment bisa dikerjakan dengan diawali pembersihan kulit daerah punggung. Selanjutnya adalah persiapan treatment menggunakan alat dan sebelumnya kulit punggung dioleskan gel. Tahap berikutnya adalah penggunaan alat mekanoterapi, yang proses kerjanya seperti vakum selama 30-45 menit. Selama pengerjaan Anda akan merasa hangat karena lemaknya dibakar dan dipecah, sesudah itu lemak akan dikeluarkan melalui keringat atau urin.

Sekali treatment hasilnya sudah terlihat, yaitu volume lemak berkurang. Meski sekali saja sudah kelihatan hasil, namun untuk mendapatkan hasil yang bagus yaitu terlihat lemak di punggung berkurang, sebaiknya treatment dilakukan tiga kali, yang dilakukan seminggu 2-3 kali treatment.

3. Kombinasi antara Slimming Electrotherapy dan Slimming Mechanotherapy.
Untuk mendapatkan hasil yang cepat, banyak yang mengombinasikan antara treatment slimming elektroterapi dan slimming mekanoterapi. Biasanya kombinasi ini dilakukan jika seseorang tidak memiliki waktu yang banyak untuk mengikuti serangkaian treatment slimming elektroterapi dan slimming mekanoterapi. Dengan kombinasi kedua treatment ini hasilnya akan lebih memuaskan dan cepat karena akan terlihat dalam jangka waktu satu minggu. Jika dibandingkan dengan satu treatment saja dapat terlihat hasilnya dalam jangka waktu dua minggu.

Urutan dalam terapi kombinasi ini dimulai dengan melakukan treatment slimming mekanoterapi yang harus diberi jeda waktu sehari untuk beralih ke terapi berikutnya. Kemudian dilanjutkan dengan treatment slimming elektroterapi yang dilanjutkan lagi dengan terapi berikutnya dengan memberi jeda satu hari. Treatment kombinasi ini dapat dirasakan manfaatnya dari awal treatment. Namun, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan treatment kombinasi ini dapat dilakukan tiga kali.

Bisa Timbul Lagi. 
Treatment-treatment tersebut bisa dilakukan oleh pria dan wanita sejak usia 16 tahun ke atas. Agar hasil dari treatment maksimal, maka penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Namun perlu disadari treatment tersebut tidak bisa 100 persen menghilangkan lemak pada punggung, karena tubuh tetap membutuhkan lemak sebagai bantalan.

Meski sudah di-treatment tetapi lemak di daerah punggung bisa muncul lagi, terutama bila seseorang tidak mengubah asupan makan yang berlebihan. Pola makan yang dianjurkan supaya lemak di punggung tidak kembali lagi yaitu diet sehat bergizi seimbang sesuai anjuran dokter berdasarkan usia, tinggi badan dan berat badan. Pola makan seimbang adalah antara karbohidrat, protein, lemak serta vitamin dan mineral tercukupi setiap kali makan.

Selain menjaga pola makan, sebaiknya juga melakukan olahraga secara teratur yang tidak membebani punggung seperti gym. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga aerobik seperti treadmill, jogging dan sepeda, yang sebaiknya dilakukan secara rutin seminggu tiga kali. Anita Permatasari


Sumber: Info Kecantikan

0 komentar:

Post a Comment