Masker menjadi salah satu
perawatan favorit yang rutin dilakukan kaum hawa untuk mengembalikan kondisi
kulit wajah tetap cerah dan segar, karena masker dapat menutrisi dan membantu
meregenerasi kulit. Persoalannya, produk masker sangat banyak di pasaran,
sehingga banyak wanita yang salah pilih. Akibatnya justru wajah menjadi kusam
dan timbul iritasi. Bagaimana cara tepat memilih masker?
Sering kali seorang wanita merasa
kulit wajahnya kusam dan tidak segar akibat sering terpapar sinar matahari
secara langsung, polusi serta menempelnya debu dan kotoran. Untuk mengembalikan
kondisi wajah yang kusam dan tidak segar, banyak wanita memilih perawatan kulit
dengan menggunakan masker. Masker ini bisa dilakukan sendiri di rumah ataupun
di klinik dan salon kecantikan yang termasuk dalam satu rangkaian treatment
facial.
Penggunaan masker memang dapat
membuat wajah terlihat cerah dan segar seketika. Namun menurut dr. Keni
Istasaputri M., M.Kes, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, penggunaan
masker bukan hal yang paling utama untuk membuat kulit cerah, segar dan mulus,
tetapi sebaiknya juga diimbangi dengan treatment wajah lainnya. Tetapi dengan penggunaan
masker yang rutin memang dapat menambah kadar air pada kulit (menghidrasi
kulit), sehingga kulit lebih lembab, wajah cerah dan segar.
Jenis Kulit. Saat ini produk-produk masker banyak tersedia di
pasaran dengan berbagai merek dan kandungan bahan aktif yang diklaim memiliki
fungsi-fungsi seperti mencerahkan kulit, melembabkan kulit dan lain-lain.
Banyak orang yang juga memilih meracik sendiri masker di rumah menggunakan
bahan-bahan alami seperti buah-buahan yang memiliki fungsi sama. Namun menurut
dr. Hj. S. Nurul Oktantio, Acp, dokter kecantikan dan akupunkturis, pada saat
memilih masker wajah, baik alami ataupun modern yang dijual bebas di pasaran,
maka harus disesuaikan dengan jenis kulit.
Penggunaan masker yang tidak
sesuai dengan jenis kulit, akan berakibat buruk pada wajah. Bahkan penggunaan
masker yang salah dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Sementara penggunaan
masker yang sesuai dengan jenis kulit akan memberikan fungsi masker secara
maksimal. Berikut penjelasan dr. Keni dan dr. Nurul mengenai pemilihan masker
yang tepat yang sesuai dengan jenis kulit:
1. Jenis Kulit Kering
Kulit kering Ketika diraba terasa
sangat kering dan kasar, karena kadar minyak dan sebum (kelenjar minyak) yang
sedikit sehingga kelembaban kulit kurang. Ciri-ciri kulit kering antara lain
kulit tampak kusam dan tidak bercahaya, terkadang kulit terasa menegang atau
tertarik, bahkan bersisik dan gatal. Selain itu, pori-pori kulit tampak kusam,
kasar dan cepat timbul garis-garis halus.
Oleh karena itu, yang dibutuhkan
kulit kering adalah masker yang menutrisi, menghidrasi dan melembabkan secara
alami. Masker berbahan alami juga cocok digunakan untuk jenis kulit kering
seperti masker tomat, alpukat dan pisang karena mengandung vitamin C yang
bersifat melembabkan dan menghidrasi kulit. Cara membuat masker berbahan alami
yaitu tomat, alpukat atau pisang dihaluskan, lalu dioleskan ke seluruh bagian
kulit hingga merata. Masker didiamkan pada kulit wajah selama 10-15 menit, lalu
dicuci hingga bersih. Sebaiknya masker berbahan alami ini dilakukan secara
rutin seminggu sekali agar hasilnya maksimal.
Selain tomat, pisang dan alpukat,
masker madu yang dicampur dengan telur juga dapat menghaluskan kulit, madu dan
telur yang mengandung protein, vitamin A dan B Kompleks, dapat memberikan
kelembaban pada kulit sekaligus mengecilkan pori-pori. Caranya madu dan telur dicampurkan,
lalu dikocok hingga tercampur. Sesudah itu, campuran madu dan telur dioleskan
secara merata pada kulit. Campuran madu dan telur akan menjadi kombinasi
astringent ringan yang membuat kulit lembab, lembut dan kencang. Masker lainnya
yang bisa digunakan adalah masker mutiara, yang biasanya terdapat di klinik
kecantikan.
2. Jenis Kulit Berminyak
Kulit berminyak ditandai dengan
produksi minyak berlebih di sekitar dahi, hidung dan dagu atau pada daerah T,
serta di bagian bawah tulang pipi. Umumnya jenis kulit berminyak mudah
berjerawat. Oleh Karena itu sebaiknya untuk kulit berminyak menggunakan masker
wajah yang mampu mengimbangi kelebihan minyak pada wajah, sekaligus
mengeringkan jerawat terutama ketika wajah sedang berjerawat.
Pemilik kulit berminyak
dianjurkan memilih masker yang mengandung sebum, magnesium, dan vitamin C.
Masker yang cocok untuk kulit berminyak adalah masker yang bersifat seperti
clay mask (masker yang berbentuk seperti lumpur), deep cleanser yang dapat
membersihkan hingga ke pori-pori, oil absorber (menyerap minyak) atau pore
minimize (mengecilkan pori-pori). Jenis masker ini mampu menurunkan tingkat
bakteri pada kulit, melenyapkan minyak pada kulit wajah dan memperkecil
pori-pori pada kulit wajah. Masker untuk kulit berminyak banyak dijual di
pasaran. Sama halnya dengan kulit kering sebaiknya penggunaan masker ini
seminggu sekali.
3. Jenis Kulit Berjerawat
Kulit yang rentan berjerawat
biasanya kulit yang teriritasi atau meradang. Karena itu diperlukan masker
wajah yang tidak memiliki efek inflamatory seperti salicylic acid yang dapat
membantu pengelupasan kulit dan membersihkan pori-pori. Selain itu, dibutuhkan
juga masker dengan formula yang mengandung benzoyl peroxide dan sulfur untuk
membantu membunuh bakteri. Masker yang mengandung asam salisilat, AHA (alpha
hydroxyl acid) dan tea tree oil yang banyak dijual bebas di pasaran, dapat
membantu mengurangi jerawat kecil seperti komedo.
Walaupun menggunakan masker yang
sesuai dengan kulit berjerawat, bukan berarti penggunaan masker akan menyembuhkan
jerawat yang ada pada wajah. Pasalnya, masker hanya meredamkan sesaat. Untuk
itu, penggunaan masker harus ditunjang dengan treatment lainnya seperti facial
dan lifting dengan perawatan seminggu sekali yang dalam dua kali treatment
hasilnya sudah terlihat. Selain itu, sebaiknya juga dibantu dengan krim atau
obat. Penggunaan masker untuk kulit berjerawat bisa menghilangkan jerawat kecil
seperti komedo, namun pemakaiannya harus rutin seminggu sekali.
4. Jenis Kulit Normal
Beruntung bagi Anda yang memiliki
jenis kulit normal, Karena tidak terlihat kering, berminyak ataupun berjerawat.
Kulit normal ditandai dengan kulit terasa lembut, segar, halus dan bercahaya.
Perawatan kulit jenis ini tidak susah karena dapat menggunakan masker yang
sifatnya hanya perawatan, menjaga kelembutan, mencerahkan dan menyegarkan kulit
wajah.
Masker emas atau gold bagus
digunakan karena dapat mengatasi kekusaman kulit wajah akibat paparan sinar
matahari. Masker gold dapat membuat kulit wajah terlihat lebih cerah. Masker
gold bisa digunakan seminggu sekali. Selain itu, penggunaan masker berbahan
dasar alami, seperti bengkuang, tomat, madu, wortel yang mengandung antioksidan
dan vitamin C, juga bagus digunakan untuk jenis kulit normal. Pasalnya,
kandungan dalam bahan alami tersebut dapat mencerahkan, menyegarkan dan menjaga
kelembutan wajah. Untuk masker berbahan alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran
bisa digunakan dua hari sekali. Palupi (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment