Friday, November 1, 2013

Memilih Masker Sesuai Jenis Kulit



Masker menjadi salah satu perawatan favorit yang rutin dilakukan kaum hawa untuk mengembalikan kondisi kulit wajah tetap cerah dan segar, karena masker dapat menutrisi dan membantu meregenerasi kulit. Persoalannya, produk masker sangat banyak di pasaran, sehingga banyak wanita yang salah pilih. Akibatnya justru wajah menjadi kusam dan timbul iritasi. Bagaimana cara tepat memilih masker? 

Sering kali seorang wanita merasa kulit wajahnya kusam dan tidak segar akibat sering terpapar sinar matahari secara langsung, polusi serta menempelnya debu dan kotoran. Untuk mengembalikan kondisi wajah yang kusam dan tidak segar, banyak wanita memilih perawatan kulit dengan menggunakan masker. Masker ini bisa dilakukan sendiri di rumah ataupun di klinik dan salon kecantikan yang termasuk dalam satu rangkaian treatment facial. 

Penggunaan masker memang dapat membuat wajah terlihat cerah dan segar seketika. Namun menurut dr. Keni Istasaputri M., M.Kes, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, penggunaan masker bukan hal yang paling utama untuk membuat kulit cerah, segar dan mulus, tetapi sebaiknya juga diimbangi dengan treatment wajah lainnya. Tetapi dengan penggunaan masker yang rutin memang dapat menambah kadar air pada kulit (menghidrasi kulit), sehingga kulit lebih lembab, wajah cerah dan segar. 

Jenis Kulit. Saat ini produk-produk masker banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merek dan kandungan bahan aktif yang diklaim memiliki fungsi-fungsi seperti mencerahkan kulit, melembabkan kulit dan lain-lain. Banyak orang yang juga memilih meracik sendiri masker di rumah menggunakan bahan-bahan alami seperti buah-buahan yang memiliki fungsi sama. Namun menurut dr. Hj. S. Nurul Oktantio, Acp, dokter kecantikan dan akupunkturis, pada saat memilih masker wajah, baik alami ataupun modern yang dijual bebas di pasaran, maka harus disesuaikan dengan jenis kulit. 

Penggunaan masker yang tidak sesuai dengan jenis kulit, akan berakibat buruk pada wajah. Bahkan penggunaan masker yang salah dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Sementara penggunaan masker yang sesuai dengan jenis kulit akan memberikan fungsi masker secara maksimal. Berikut penjelasan dr. Keni dan dr. Nurul mengenai pemilihan masker yang tepat yang sesuai dengan jenis kulit: 

1. Jenis Kulit Kering
Kulit kering Ketika diraba terasa sangat kering dan kasar, karena kadar minyak dan sebum (kelenjar minyak) yang sedikit sehingga kelembaban kulit kurang. Ciri-ciri kulit kering antara lain kulit tampak kusam dan tidak bercahaya, terkadang kulit terasa menegang atau tertarik, bahkan bersisik dan gatal. Selain itu, pori-pori kulit tampak kusam, kasar dan cepat timbul garis-garis halus. 

Oleh karena itu, yang dibutuhkan kulit kering adalah masker yang menutrisi, menghidrasi dan melembabkan secara alami. Masker berbahan alami juga cocok digunakan untuk jenis kulit kering seperti masker tomat, alpukat dan pisang karena mengandung vitamin C yang bersifat melembabkan dan menghidrasi kulit. Cara membuat masker berbahan alami yaitu tomat, alpukat atau pisang dihaluskan, lalu dioleskan ke seluruh bagian kulit hingga merata. Masker didiamkan pada kulit wajah selama 10-15 menit, lalu dicuci hingga bersih. Sebaiknya masker berbahan alami ini dilakukan secara rutin seminggu sekali agar hasilnya maksimal. 

Selain tomat, pisang dan alpukat, masker madu yang dicampur dengan telur juga dapat menghaluskan kulit, madu dan telur yang mengandung protein, vitamin A dan B Kompleks, dapat memberikan kelembaban pada kulit sekaligus mengecilkan pori-pori. Caranya madu dan telur dicampurkan, lalu dikocok hingga tercampur. Sesudah itu, campuran madu dan telur dioleskan secara merata pada kulit. Campuran madu dan telur akan menjadi kombinasi astringent ringan yang membuat kulit lembab, lembut dan kencang. Masker lainnya yang bisa digunakan adalah masker mutiara, yang biasanya terdapat di klinik kecantikan. 

2. Jenis Kulit Berminyak
Kulit berminyak ditandai dengan produksi minyak berlebih di sekitar dahi, hidung dan dagu atau pada daerah T, serta di bagian bawah tulang pipi. Umumnya jenis kulit berminyak mudah berjerawat. Oleh Karena itu sebaiknya untuk kulit berminyak menggunakan masker wajah yang mampu mengimbangi kelebihan minyak pada wajah, sekaligus mengeringkan jerawat terutama ketika wajah sedang berjerawat. 

Pemilik kulit berminyak dianjurkan memilih masker yang mengandung sebum, magnesium, dan vitamin C. Masker yang cocok untuk kulit berminyak adalah masker yang bersifat seperti clay mask (masker yang berbentuk seperti lumpur), deep cleanser yang dapat membersihkan hingga ke pori-pori, oil absorber (menyerap minyak) atau pore minimize (mengecilkan pori-pori). Jenis masker ini mampu menurunkan tingkat bakteri pada kulit, melenyapkan minyak pada kulit wajah dan memperkecil pori-pori pada kulit wajah. Masker untuk kulit berminyak banyak dijual di pasaran. Sama halnya dengan kulit kering sebaiknya penggunaan masker ini seminggu sekali. 

3. Jenis Kulit Berjerawat
Kulit yang rentan berjerawat biasanya kulit yang teriritasi atau meradang. Karena itu diperlukan masker wajah yang tidak memiliki efek inflamatory seperti salicylic acid yang dapat membantu pengelupasan kulit dan membersihkan pori-pori. Selain itu, dibutuhkan juga masker dengan formula yang mengandung benzoyl peroxide dan sulfur untuk membantu membunuh bakteri. Masker yang mengandung asam salisilat, AHA (alpha hydroxyl acid) dan tea tree oil yang banyak dijual bebas di pasaran, dapat membantu mengurangi jerawat kecil seperti komedo. 

Walaupun menggunakan masker yang sesuai dengan kulit berjerawat, bukan berarti penggunaan masker akan menyembuhkan jerawat yang ada pada wajah. Pasalnya, masker hanya meredamkan sesaat. Untuk itu, penggunaan masker harus ditunjang dengan treatment lainnya seperti facial dan lifting dengan perawatan seminggu sekali yang dalam dua kali treatment hasilnya sudah terlihat. Selain itu, sebaiknya juga dibantu dengan krim atau obat. Penggunaan masker untuk kulit berjerawat bisa menghilangkan jerawat kecil seperti komedo, namun pemakaiannya harus rutin seminggu sekali. 

4. Jenis Kulit Normal
Beruntung bagi Anda yang memiliki jenis kulit normal, Karena tidak terlihat kering, berminyak ataupun berjerawat. Kulit normal ditandai dengan kulit terasa lembut, segar, halus dan bercahaya. Perawatan kulit jenis ini tidak susah karena dapat menggunakan masker yang sifatnya hanya perawatan, menjaga kelembutan, mencerahkan dan menyegarkan kulit wajah. 

Masker emas atau gold bagus digunakan karena dapat mengatasi kekusaman kulit wajah akibat paparan sinar matahari. Masker gold dapat membuat kulit wajah terlihat lebih cerah. Masker gold bisa digunakan seminggu sekali. Selain itu, penggunaan masker berbahan dasar alami, seperti bengkuang, tomat, madu, wortel yang mengandung antioksidan dan vitamin C, juga bagus digunakan untuk jenis kulit normal. Pasalnya, kandungan dalam bahan alami tersebut dapat mencerahkan, menyegarkan dan menjaga kelembutan wajah. Untuk masker berbahan alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran bisa digunakan dua hari sekali. Palupi (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment