Banyak jenis perawatan dilakukan
kaum hawa untuk mempercantik kulit. Salah satu yang menjadi favorit adalah
lulur. Lulur berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit
terlihat lebih cerah dan halus. Lantas bagaimana memilih bahan lulur yang sesuai
dengan jenis kulit Anda?
Banyaknya pilihan produk lulur di
pasaran yang menawarkan bahan alami seperti strawberry, lidah buaya, kopi,
rumput laut, cokelat, bengkuang, alpukat, almond, vanili, kenanga, cendana,
green tea, serta rempah-rempah seperti kunir, sereh dan lada hitam, terkadang
menimbulkan kebingungan tersendiri bagi Anda untuk memilih produk lulur yang
mana. Karena bingung, biasanya produk lulur dipilih berdasarkan aroma yang Anda
suka, padahal belum tentu cocok dengan jenis kulit.
Namun sebenarnya lulur dengan
kandungan bahan alami apapun, ketika digosokkan pada kulit sama-sama berfungsi
untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit tampak cerah. Bahkan jika
treatment lulur dilakukan secara teratur, gerakan massage yang dilakukan ketika
luluran dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga kulit menjadi lebih
kenyal, lembab dan halus.
Jenis Kulit. Sebelum memutuskan menggunakan lulur sebaiknya Anda
memahami tentang manfaat lulur sesuai dengan jenis kulit, yaitu:
- Lulur Strawberry. Strawberry sangat kaya akan kandungan asam salisilat atau salah satu jenis asam beta-hidroksi, serta vitamin B, C, E, dan K. Selain aromanya yang menyegarkan, lulur dengan menggunakan bahan strawberry ini berfungsi untuk mengencangkan kuiit, dan meremajakan kulit. Lulur ini juga bisa digunakan oleh semua jenis kulit.
- Lulur Kopi. Dengan kandungan kafeinnya yang tinggi, kopi berperan besar dalam meningkatkan kerja psikomotorik tubuh. Kondisi tubuh tetap prima, dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi tubuh. Efek luluran baru terasa setelah beberapa jam luluran. Lulur kopi bisa digunakan untuk semua jenis kulit, tetapi khusus jenis kulit kering sebaiknya jangan terlalu sering karena akan membuat kulit bertambah kering.
- Lulur Lidah Buaya. Lidah buaya kaya akan kandungan antioksidan, vitamin C dan E, serta zinc, antrakuinon dan asam amino yang dapat meregenerasi sel kulit tubuh sehingga akan terlihat lebih cerah, serta menghilangkan sel-sel kulit mati. Lulur lidah buaya ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit.
- Lulur Rumput Laut. Rumput laut juga mengandung antioksidan tinggi seperti betakaroten (provitamin A) yang dapat membuat kulit halus dan cerah. Kandungan protein dalam rumput laut juga sangat penting untuk pembentukan jaringan kulit sehingga dapat mencegah penuaan dini, mengencangkan dan menghaluskan kulit. Lulur rumput laut ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, tetapi manfaat nyatanya akan lebih terlihat jika digunakan oleh mereka yang telah berusia 30 tahun.
Dua Minggu Sekali. Sekali luluran biasanya menghabiskan waktu
selama dua jam. Proses luluran diawali dengan membersihkan kulit seluruh tubuh,
lalu tubuh diolesi minyak zaitun agar lembab dan licin. Selanjutnya tubuh
di-massage mulai dari bagian belakang tubuh hingga depan. Sesudah itu lulur
dioleskan secara merata pada tubuh dan dibiarkan hingga mengering, lalu lulur
digosok-gosok hingga seluruh kotoran akan keluar bersama ampas lulur.
Setelah luluran, biasanya tubuh
diolesi masker, yang fungsinya untuk membuat kulit terasa kencang. Selanjutnya
mandi bunga sebagai aromaterapi agar lebih relaks dan segar. Bisa juga
dilakukan steam atau sauna selama kurang lebih 15 menit, baru tubuh
dibersihkan.
Agar hasilnya maksimal, sebaiknya
treatment lulur dilakukan dua minggu sekali hingga satu bulan sekali. Namun
karena pembentukan sel-sel kulit baru berlangsung selama 28 hari maka ahli
kesehatan lebih menganjurkan agar treatment luluran dilakukan setiap 28 hari
sekali atau sebulan sekali. Indri (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment