Wednesday, November 20, 2013

Kulit Kembali Halus Dengan Kacang Kenari

Selain dapat menyehatkan jantung, otak dan melawan kanker, kacang kenari ternyata juga bermanfaat untuk kecantikan kulit. Kandungan antioksidan dan asam lemak omega-3 yang tinggi dapat membuat kulit Anda yang tadinya tampak kusam dan kasar, kembali halus. Tak salah jika Anda menjadikan kacang kenari sebagai camilan favorit. Seperti apa?

Ketika kulit wajah mengalami masalah seperti kusam dan asar, rasa gundah dan tidak percaya diri tentu mulai menghampiri Anda. Banyak yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan kulit yang halus, bersih, dan berseri, dengan berbagai treatment modern. Namun ternyata, ada cara yang sangat sederhana, Anda cukup mengonsumsi kacang kenari secara rutin. Tanaman kacang yang banyak tumbuh di Maluku Timur ini memang memiliki rasa yang gurih dan renyah, terutama setelah digoreng kering dan disantap sembari santai di rumah.

Kacang dengan nama latin Burseraceae ini memiliki manfaat untuk kecantikan kulit karena mengandung Omega-3, mineral dan vitamin dua kali lipat dibandingkan kacang-kacangan lain seperti almond, walnut dan lain-lain. Di dalam 100 gr kacang kenari terdapat 657 kalori, 15 gr protein, 66 gr lemak, 13 gr karbohidrat, 92 mg kalsium, 691 mg fosfor, 8 mg zat besi, 0,42 mg vitamin B-1. Sementara itu, kandungan per 1 ons kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, mengandung lebih dari 10% kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6, thiamin, fosfor, dan tembaga.

Dalam 1 ons kacang kenari juga memiliki kandungan lebih tinggi 1/2 cangkir dari brokoli atau bayam, lalu kandungan kalium dalam kacang kenari sama dengan satu sisir pisang. Tidak hanya itu, jumlah vitamin B6 dalam kacang kenari sama dengan 3 ons daging ayam. Di dalam kacang kenari juga mengandung phylosterol. Phytosterol atau disebut juga plant sterol merupakan sekelompok alkohol steroid dan phytochemical alamiah yang terdapat pada tanaman yang berbentuk putih dengan aroma yang khas dan tidak menyengat ini merupakan zat yang tidak larut dalam air dan larut dalam alkohol. Phytosterol berguna untuk menurunkan kolesterol, serta menjadi obat pada kosmetik.

Antioksidan. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Scranton Pennsylvania, Amerika Serikat tahun lalu menunjukkan kandungan antioksidan pada kenari mencapai dua kali. lipat dibanding kacang lain. Herlin Hutajulu. S.Gz, ahli gizi, mengatakan kandungan antioksidan dalam kacang kenari juga mampu menangkal radikal bebas sehingga mampu meregenerasi sel kulit sehingga sel-sel kulit mati terangkat dan regenerasi kulit selanjutnya menjadi lebih menghaluskan dan berseri. Meski tidak secara langsung manfaat ini dirasakan, namun kacang kenari dapat membantu menghaluskan kulit dalam porsi yang sesuai atau sekitar 12-15 butir setiap hari. Sebaiknya kacang kenari dikonsumsi sebagai snack atau sebagai makanan pendamping dari makanan berat yang dikonsumsi setiap hari.

Lalu apakah akan membuat gemuk? Anda tak perlu khawatir karena lemak dalam kacang kenari bukanlah lemak jahat yang membuat berat badan Anda bertambah. Malah lemak dalam kacang kenari adalah lemak tak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Di negeri Singa, Singapura, Dewan Promosi kesehatan setempat menganjurkan kepada warganya untuk makan kacang-kacangan setiap hari. Menurutnya kacang memiliki kandungan protein dan serat yang baik bagi tubuh sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, pemerintah Singapura menganjurkan warganya untuk makan lima jenis kacang, termasuk kacang kenari sebanyak 30 gr dalam seminggu. Kacang-kacangan itu sebaiknya dimakan saat masih mentah dan belum digarami. Pasalnya, proses pengolahan seperti dipanggang, dipanaskan atau dibakar akan menghancurkan kandungan positif yang ada dalam kacang sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi mentah.

Manfaat bagi Kesehatan. Kacang kenari juga bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung asam omega-3. Asam lemak omega-3 dalam kacang kenari lebih sering ditemukan dalam jenis ikan berlemak seperti salmon dan tuna. Asam lemak omega-3 ini mampu mengurangi peradangan dan mampu membantu melawan penyakit kronik seperti  jantung, kolesterol, dan disfungsi ereksi. Omega-3 dikenal sebagai salah satu makanan baik untuk perkembangan otak, terutama bagi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Dalam penelitian yang diiakukan oleh Department of Biochemistry and Microbiology, kacang kenari terbukti bisa menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara yang terjadi pada wanita. Penelitian ini dilakukan pada tikus percobaan, yang mana ditemukan kandungan elcosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic (DHA) pada tikus percobaan yang diberi kenari lebih tinggi dibandingkan tikus yang tidak diberi kenari sekitar 2 ons per hari. Pada tikus yang diberi kenari lebih tinggi terbukti sel-sel kanker terjadi penghambatan dalam waktu tiga minggu daripada tikus yang tidak diberikan kenari.


Selain itu, kenari juga baik bagi penderita diabetes. Bagi penderita diabetes, kenari menjadi salah satu bahan makan yang wajib dikonsumsi. Pasalnya, kenari berfungsi meningkatkan satu lapis sel yang terletak di antara aliran darah dan jaringan. Penelitian pada dua orang penderita diabetes juga membuktikan bahwa penderita diabetes yang makan kacang kenari setiap hari selama delapan minggu memperlihatkan fungsi endotel yang membaik secara signifikan. Indri (Info Kecantikan)  

0 komentar:

Post a Comment