Selain dapat menyehatkan jantung,
otak dan melawan kanker, kacang kenari ternyata juga bermanfaat untuk
kecantikan kulit. Kandungan antioksidan dan asam lemak omega-3 yang tinggi
dapat membuat kulit Anda yang tadinya tampak kusam dan kasar, kembali halus.
Tak salah jika Anda menjadikan kacang kenari sebagai camilan favorit. Seperti
apa?
Ketika kulit wajah mengalami
masalah seperti kusam dan asar, rasa gundah dan tidak percaya diri tentu mulai
menghampiri Anda. Banyak yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan
kulit yang halus, bersih, dan berseri, dengan berbagai treatment modern. Namun
ternyata, ada cara yang sangat sederhana, Anda cukup mengonsumsi kacang kenari
secara rutin. Tanaman kacang yang banyak tumbuh di Maluku Timur ini memang
memiliki rasa yang gurih dan renyah, terutama setelah digoreng kering dan
disantap sembari santai di rumah.
Kacang dengan nama latin
Burseraceae ini memiliki manfaat untuk kecantikan kulit karena mengandung
Omega-3, mineral dan vitamin dua kali lipat dibandingkan kacang-kacangan lain
seperti almond, walnut dan lain-lain. Di dalam 100 gr kacang kenari terdapat
657 kalori, 15 gr protein, 66 gr lemak, 13 gr karbohidrat, 92 mg kalsium, 691 mg
fosfor, 8 mg zat besi, 0,42 mg vitamin B-1. Sementara itu, kandungan per 1 ons
kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, mengandung lebih dari 10%
kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6, thiamin, fosfor, dan tembaga.
Dalam 1 ons kacang kenari juga
memiliki kandungan lebih tinggi 1/2 cangkir dari brokoli atau bayam, lalu
kandungan kalium dalam kacang kenari sama dengan satu sisir pisang. Tidak hanya
itu, jumlah vitamin B6 dalam kacang kenari sama dengan 3 ons daging ayam. Di
dalam kacang kenari juga mengandung phylosterol. Phytosterol atau disebut juga
plant sterol merupakan sekelompok alkohol steroid dan phytochemical alamiah
yang terdapat pada tanaman yang berbentuk putih dengan aroma yang khas dan
tidak menyengat ini merupakan zat yang tidak larut dalam air dan larut dalam
alkohol. Phytosterol berguna untuk menurunkan kolesterol, serta menjadi obat
pada kosmetik.
Antioksidan. Sebuah penelitian yang dilakukan University of
Scranton Pennsylvania, Amerika Serikat tahun lalu menunjukkan kandungan
antioksidan pada kenari mencapai dua kali. lipat dibanding kacang lain. Herlin
Hutajulu. S.Gz, ahli gizi, mengatakan kandungan antioksidan dalam kacang kenari
juga mampu menangkal radikal bebas sehingga mampu meregenerasi sel kulit
sehingga sel-sel kulit mati terangkat dan regenerasi kulit selanjutnya menjadi
lebih menghaluskan dan berseri. Meski tidak secara langsung manfaat ini
dirasakan, namun kacang kenari dapat membantu menghaluskan kulit dalam porsi
yang sesuai atau sekitar 12-15 butir setiap hari. Sebaiknya kacang kenari
dikonsumsi sebagai snack atau sebagai makanan pendamping dari makanan berat
yang dikonsumsi setiap hari.
Lalu apakah akan membuat gemuk?
Anda tak perlu khawatir karena lemak dalam kacang kenari bukanlah lemak jahat
yang membuat berat badan Anda bertambah. Malah lemak dalam kacang kenari adalah
lemak tak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan dan menurunkan risiko penyakit
jantung. Di negeri Singa, Singapura, Dewan Promosi kesehatan setempat
menganjurkan kepada warganya untuk makan kacang-kacangan setiap hari.
Menurutnya kacang memiliki kandungan protein dan serat yang baik bagi tubuh
sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu, pemerintah
Singapura menganjurkan warganya untuk makan lima jenis kacang, termasuk kacang
kenari sebanyak 30 gr dalam seminggu. Kacang-kacangan itu sebaiknya dimakan
saat masih mentah dan belum digarami. Pasalnya, proses pengolahan seperti
dipanggang, dipanaskan atau dibakar akan menghancurkan kandungan positif yang
ada dalam kacang sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi mentah.
Manfaat bagi Kesehatan. Kacang kenari juga bermanfaat bagi
kesehatan karena mengandung asam omega-3. Asam lemak omega-3 dalam kacang
kenari lebih sering ditemukan dalam jenis ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
Asam lemak omega-3 ini mampu mengurangi peradangan dan mampu membantu melawan
penyakit kronik seperti jantung,
kolesterol, dan disfungsi ereksi. Omega-3 dikenal sebagai salah satu makanan
baik untuk perkembangan otak, terutama bagi anak yang sedang dalam masa
pertumbuhan.
Dalam penelitian yang diiakukan
oleh Department of Biochemistry and Microbiology, kacang kenari terbukti bisa
menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara yang terjadi pada wanita.
Penelitian ini dilakukan pada tikus percobaan, yang mana ditemukan kandungan
elcosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic (DHA) pada tikus percobaan yang
diberi kenari lebih tinggi dibandingkan tikus yang tidak diberi kenari sekitar
2 ons per hari. Pada tikus yang diberi kenari lebih tinggi terbukti sel-sel
kanker terjadi penghambatan dalam waktu tiga minggu daripada tikus yang tidak
diberikan kenari.
Selain itu, kenari juga baik bagi
penderita diabetes. Bagi penderita diabetes, kenari menjadi salah satu bahan
makan yang wajib dikonsumsi. Pasalnya, kenari berfungsi meningkatkan satu lapis
sel yang terletak di antara aliran darah dan jaringan. Penelitian pada dua
orang penderita diabetes juga membuktikan bahwa penderita diabetes yang makan
kacang kenari setiap hari selama delapan minggu memperlihatkan fungsi endotel
yang membaik secara signifikan. Indri (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment