Umumnya jerawat timbul di wajah
ataupun punggung, namun tak menutup kemungkinan jerawat juga bisa timbul di
kulit kepala, lho! Meski jerawat ataupun berupa benjolan kecil di kulit kepala
tidak terlihat, namun keberadaannya cukup mengganggu karena gatal dan sakit
pada kulit kepala ketika menyisir rambut. Lalu bagaimana ”mengusir” jerawat
ataupun benjolan kecil yang membandel yang tumbuh di kulit kepala?
Meski ukurannya kecil, namun
tumbuhnya jerawat baik di wajah, punggung ataupun kulit kepala sangat
mengganggu. Tidak hanya mengganggu penampilan, tumbuhnya jerawat ataupun
benjolan kecil pada kulit kepala bisa menimbulkan rasa gatal dan sakit.
Menurut dr. Andi Nurul Astuti,
dokter kecantikan, ada beberapa jenis benjolan kecil yang ada di kulit kepala.
Benjolan berupa bintil putih kemungkinan hanya komedo, benjolan yang sudah
menjadi merah disebut papul, dan jika warnanya kekuningan dengan bagian atas
berwarna merah atau putih disebut pustul. Ukuran papul dan pustul kurang dari
0,5 cm dan belum ada isinya. Sedangkan benjolan yang berukuran lebih besar
disebut nodul, yang berukuran 0,5-1 cm.
Jerawat bisa timbul karena seseorang
kurang menjaga kebersihan di daerah kulit kepala, Dengan demikian jika produksi
kelenjar minyak berlebih, sel-sel kulit mati dan bahan lain dapat menyumbat
pori-pori, lalu bisa timbul peradangan yang disebabkan oleh bakteri, perubahan
hormonal dan stres.
Namun, tidak semua benjolan yang
menimbulkan rasa sakit pada kulit kepala merupakan jerawat. Menurut dr. lwan
Trihapsoro, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, tidak semua rasa gatal di
kulit kepala berupa jerawat, karena bisa juga benjolan di kulit kepala
merupakan radang akar rambut (folliculitis). Folliculitis berbentuk bintil atau
benjolan kecil berwarna putih dan ada nanahnya, serta di bagian tengahnya
keluar rambut karena bagian tengah memang diselubungi akar rambut.
Penyebab kelainan folliculitis
adalah bakteri golongan streptococcus dan Staphylococcus. Bakteri tersebut erat
dengan kebersihan rambut, faktor lingkungan seperti debu dan polusi udara yang
kotor, serta kurangnya daya tahan tubuh. Faktor penyebab lainnya adalah garukan
yang terlalu keras pada kulit kepala dengan kondisi rambut yang kotor sehingga
bakteri mudah masuk.
Cara Mengatasi. Ada beberapa cara
untuk mengatasi benjolan di kulit kepala, apakah itu jerawat ataupun
folliculitis:
1. Jerawat Papul, Postul dan Nodul
Kondisi jerawat yang timbul di
kulit kepala, berbeda dengan kondisi radang akar rambut. Jika kondisi yang
timbul adalah jerawat di kulit kepala, maka perawatan yang tepat adalah menjaga
kebersihan dengan keramas setiap dua hari sekali, menggunakan sampo yang sesuai
dengan jenis rambut. Jika Anda memakai penutup kepala atau kerudung, maka harus
lebih memerhatikan kebersihan rambut, serta hati-hati ketika menggaruk kulit
kepala bila timbul rasa gatal. Pasalnya, bisa melukai kulit kepala dan
memperbesar timbulnya infeksi.
Bisa juga dengan mengoleskan gel
dan bahan yang mengandung asam salisilat, serta perawatan menggunakan bahan
alami seperti aloe vera, daun ketepeng kebo (Cassia atala), tea tree, dan jambu
biji, daun sirih. Asam salisilat dapat membantu proses pengangkatan sel-sel
kulit mati, dengan cara mengoleskan atau menggunakan produk sampo yang
mengandung bahan tersebut untuk keramas.
Sementara bahan alami seperti
aloe vera dan ketepeng kebo berfungsi sebagai antibakteri dan antiseptik.
Caranya, ambil bahana aloe vera atau ketepeng kebo secukupnya, kemudian
ditumbuk atau diblender sampai halus. Setelah halus barulah dioleskan pada
kulit kepala secara merata, lalu didiamkan selama kurang lebih 10-15 menit agar
bahan-bahan tersebut meresap ke dalam kulit kepala, lalu kulit kepala dicuci
hingga bersih.
Jika perawatan tersebut dilakukan
secara rutin dua kali sehari, maka setelah pemakaian selama kurang lebih satu
minggu jerawat yang ada di kulit kepala akan hilang. Karena berbahan alami,
maka tidak ada efek samping yang membahayakan. Meski demikian, untuk
menghindari timbulnya alergi sebelum menggunakan bahan alami tersebut sebaiknya
Anda mencoba terlebih dulu pada bagian kulit yang kasar seperti tangan. Jika
saat menempelkan ke tangan timbul reaksi alergi, sebaiknya pemakaian tidak
diteruskan.
Sementara cara modern, bisa
dengan treatment photodinamic therapy (PDT) di daerah kepala. PDT adalah
treatment yang menggunakan terapi sinar biru, yang dapat membantu membunuh
kuman penyebab jerawat dan mengurangi reaksi peradangan yang ada. Prosesnya pada
daerah rambut atau kulit kepala disinari dengan PDT selama kurang lebih 20
menit. Selama pengerjaan Anda akan merasa nyaman dan tidak timbul rasa sakit
atau iritasi. Sebaiknya treatment ini dilakukan rutin seminggu dua kali,
setelah rutin pemakaian selama 1-2 bulan hasilnya sudah terlihat yaitu jerawat
di kulit kepala akan hilang.
2.Radang Akar Rambut atau Folliculitis
Sepertl halnya jerawat di kulit
kepala, untuk mengatasi radang akar rambut sebaiknya Anda menjaga kebersihan
rambut dengan keramas 1-2 hari sekali. Selain itu, sebaiknya hindari
tempat-tempat atau iingkungan yang kotor dan berdebu, mengatur pola hidup sehat
dengan berolahraga, serta minum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Jika radang akar rambut tidak
terlalu parah dan belum meluas, bisa menggunakan antibiotik yang dioleskan
ataupun obat tetes. Sedangkan ketika radang sudah menyebar, maka bisa timbul
bintil di area kulit kepala, dapat menimbulkan rasa sakit bahkan demam. Karena
itu, sebaiknya minum obat oral antibiotik yang dapat menyembuhkan peradangan,
serta obat antiinflamasi atau analgetik. Jika rutin melakukan pengobatan ini
setiap hari selama seminggu maka peradangan bisa berkurang.
Namun jika peradangan sudah parah
atau dalam, biasanya dilakukan penyuntikan yang mengandung steroid. Steroid ini
berfungsi untuk mengempeskan radang yang terdapat di bagian akar rambut kulit
kepala. Suntikan ini sebaiknya dilakukan rutin seminggu sekali agar hasilnya
maksimal. Setelah penyuntikan kurang lebih sebanyak delapan kali maka hasilnya akan
terlihat, tergantung berapa banyak peradangan dari akar rambut. Treatment ini
aman dilakukan bagi pasien yang mengalami peradangan yang disebabkan oleh
bakteri golongan streptococcus dan Staphylococcus. Palupi (Info Kecantikan)
Mantap gan...kunjungi juga http://www.jerawatan.id
ReplyDeleteMantap gan...kunjungi juga http://www.jerawatan.id
ReplyDelete