Meredakan Nyeri
Punggung
Kesalahan Anda:
Terlalu lama berdiam di sofa
Duduk-duduk di
kursi untuk menyaksikan seluruh acara televisi atau DVD favorit Anda tidak akan
membantu memulihkan sakit punggung Anda. “Berbaring untuk jangka waktu lama
adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk nyeri punggung
bawah,” kata Carmen Pichard-Encina, MD, asisten profesor ortopedi di Johns
Hopkins Medicine di Baltimore. “Ini meningkatkan kekakuan pada otot-otot
punggung Anda_ Seiring waktu, ketidak-aktifan juga dapat menyebab- kan otot-otot
melemah, membuat mereka lebih rentan terhadap cedera dan rasa sakit.” Tapi, ini
juga bukan berarti Anda harus berlatih dengan normal. Pilihlah kegiatan
berdampak kecil, seperti berjalan atau berenang, yang menarget kepada
ketegangan otot tanpa menyentak persendian Anda, kata Dr. Pichard- Encina. Jika
kegiatan ini tidak juga membantu meringankan nyeri yang Anda alami setelah 5
sampai 7 hari, pergilah ke dokter.
Membersihkan Luka
Kesalahan Anda:
Menggunakan hidrogen peroksida
Produk pemutih
adalah disinfektan yang efektif. Tapi, Anda tidak akan menuangkannya ke luka
sayat, bukan? Banyak dari kita yang mengambil pemutih yang disebut hidrogen
peroksida itu tidak menyadari bahwa sementara dia membunuh kuman, kulit kita
juga ikut menderita. “Ini mengurangi jumlah fibroblas, sejenis sel yang penting
untuk membersihkan dan memperbaiki jaringan yang rusak,” kata David Bar-Atau,
MD, direktur penelitian trauma di Swedish Medical Center di Colorado dan
penulis dari studi mengenai bahaya peroksida. Cukup bersihkan luka dengan sabun
dan air, serta gunakan krim berbahan dasar petrolatum. Kemudian, tutupi dengan
perban perekat. Petrolatum menciptakan lingkungan yang lembap, yang membantu
penyembuhan luka ringan. Begitu menurut para peneliti di Jerman.
Flossing Gigi
Kesalahan Anda:
Flossing sebelum dan bukan setelah menyikat gigi
Dalam pikiran, Anda
bisa menggambarkan bagaimana benang floss yang halus itu mencabut partikel
kotoran, yang kemudian bisa disapu saat Anda menyikat gigi. Kecuali untuk satu
hal: Manfaat flossing hanya mampu melepaskan selada yang terjepit dari
sela-sela gigi Anda, tapi tidak sampai membebaskan puing-puing kotoran yang
tidak mampu Anda lihat, “Benang floss akan lebih mampu menghapus puing-puing
mikroskopis antara gigi Anda setelah Anda menepis partikel yang lebih besar
yang berada di jalan,” kata dokter gigi Manhattan Jennifer Jablow, DDS. Setelah
menyikat gigi, buang sisa pasta gigi dari dalam mulut, tapi jangan berkumur
dulu sampai Anda selesai melakukan flossing. Melakukan hal ini dapat membantu
mentransfer fluoride pasta gigi ke dalam celah-celah antara gigi Anda, memaksimalkan perlawanan terhadap kuman, kata Kenneth Young, DDS., penasehat
kedokteran gigi Men’s Health.
Mengeringkan Tangan
Kesalahan Anda:
Mengabaikan handuk kertas
Siapa pun yang
mengatakan bahwa pengering tangan listrik lebih bersih dibandingkan handuk
kertas mungkin tidak tahu tentang bakteri. Menggosok tangan Anda di bawah
pengering elektrik bisa meningkatkan jumlah bakteri di permukaan kulit Anda
hingga 45%, demikian hasil studi yang ditulis Journal of Applied Microbiology.
“Kebanyakan pengering menyedot udara dari kamar mandi dan kemu- dian dapat
menyalurkan udara yang terkontaminasi langsung ke tangan Anda,” kata Keith
Redvvay M.Sc., mikrobiologis di University of Westminster. Masalah lain:
Menggosok-gosok tangan saat dikeringkan di bawah pengering dapat memicu
bakteri-bakteri di pori-pori tangan untuk naik ke permukaan kulit. Jalan terbaik
bagi Anda adalah masih menggunakan tisu kertas, yang akan mengurangi tingkat
mikroba pada telapak tangan sampai hampir 60%. Jangan khawatir tentang limbah
kertas, karena kini sudah banyak fasilitas yang menggunakan handuk kertas
biodegradable, yang terbuat dari kertas daur ulang.
Duduk di Toilet
Kesalahan Anda:
Menjaga lutut sejajar dengan pinggul
Bahkan Walau Anda
seorang penggemar makanan berserat, Anda tetap bisa menemukan saat-saat di mana
Anda mengalami ‘ketegangan’ di toilet. Masalah terbanyak adalah pada tinggi
posisi, di mana lutut Anda sejajar dengan pinggul. Posisi ini membuat
lengkungan di kanal dubur, mengganggu kelancaran pengeluaran kotoran Anda.
“Dalam postur jongkok alami, di mana pantat Anda berada lebih rendah daripada
lutut, sudut rektum Anda menjadi tegak, meminimalkan ketegangan,” kata Dov
Sikirov MD, penulis suatu studi tentang ini di Israel. Untuk membantu
meluruskan saluran Anda, cobalah menempatkan tumpuan berukuran 4 inci di bawah
kaki-kaki Anda. Dalam studi dr. Sikirov itu, orang-orang yang melakukan hal
tersebut mengalami ‘ketegangan’ lebih sedikit dibandingkan jika mereka duduk
seperti biasa di toilet. Tapi ingat, jangan jongkok di atas toilet duduk, karena
itu berbahaya.
0 komentar:
Post a Comment