Memiliki kulit
indah, halus, dan bersih merupakan dambaan hampir semua wanita. Bulu-bulu halus
yang tumbuh berlebihan di wajah, tangan, dan kaki sering kali mengganggu
keindahan tampilan seseorang. Lantas, adakah cara efektif untuk mengangkat dan
menghilangkan bulu halus? Bagaimana caranya?
Bagi beberapa
wanita, bulu halus atau rambut-rambut kecil yang ada di beberapa bagian tubuh
bisa mengganggu penampilan. Namun, jangan berpikir dengan cara mencukur atau
mencabut habis, masalah bulu halus akan selesai. Sering kali bulu yang kemudian
muncul akan tumbuh lebih kasar dan lebat. Selain itu, risiko terkena iritasi
kulit menjadi lebih besar.
Intense Pulse Light.
Salah satu cara
yang cukup ampuh untuk mengangkat bulu-bulu halus yang tak diinginkan adalah
dengan teknik intens pulse light atau IPL. Menurut dr Endi Novianto, SpKK,
pengajar di Departemen Ilmu Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran UI,
mengatakan intense pulse light merupakan teknologi yang menggunakan cahaya
dengan panjang gelombang 500 hingga 1.200 nm dan kekuatan tertentu untuk
memberikan efek terapi yang diinginkan pada kulit dan komponen di dalamnya.
Namun IPL bukan tergolong laser karena IPL tidak memenuhi syarat laser yang
terdiri atas monokromatik, koheren, dan kolimasi. Beberapa kegunaan IPL adalah
untuk menghilangkan bulu- bulu halus di tempat yang tidak diinginkan, pembuluh
darah yang melebar dengan tidak semestinya, peremajaan kulit, dan menghilangkan
vlek.
dr. Endi
menambahkan bahwa alat intense pulse light akan memancarkan energi cahaya
dengan kekuatan tertentu yang akan ditangkap oleh kromofor tertentu. Pada kasus
hair removal, kromofor targetnya adalah melanin. Melanin ini terdapat di batang
dan akar rambut. Kemudian melanin akan menyerap cahaya tersebut dan mengubahnya
menjadi panas sehingga menimbulkan kerusakan di struktur tersebut.
Proses.
Sama seperti
treatment lainnya, dalam pemakaian IPL sebagai hair removal juga perlu melewati
beberapa proses. Dijelaskan dokter Endi yang juga praktik di Rumah Sakit
Medistra, hal pertama yang dilakukan adalah mencukur bulu-bulu halus yang ingin
dihilangkan. Kemudian baru dilakukan penyinaran dengan IPL. Dalam semua
prosesnya, mata harus ditutup dengan penutup mata agar terhindar dari sinar
yang terlalu terang.
Folikel rambut yang
berada dalam fase anagen akan menyerap lebih banyak cahaya dan mengubahnya
menjadi panas lalu menimbulkan lisis atau kerusakan pada sel-se! folikel rambut
dan pembuluh darah yang memberikan nutrisi pada rambut. Sehingga rambut akan
rontok dan berkurang jumlahnya. Folikel rambut yang berada dalam fase katagen
dan telogen tidak banyak menyerap cahaya yang diberikan sehingga tidak terlalu
memberikan efek. Karena itu proses ini harus diulang beberapa kali sampai
seluruh rambut yang tersisa masuk dalam fase anagen. Folikel yang sudah rusak
masih dapat beregenerasi untuk menumbuhkan
bulu-bulu halus yang baru namun strukturnya lebih tipis dan halus serta waktu
tumbuhnya menjadi lebih lama. Sehingga akan memberikan efek jangka panjang
seakan- akan penghilangan rambutnya terjadi secara permanen.
Dalam tindakan IPL
tidak ada kontra indikasi, hanya saja bagi seseorang yang memiliki kulit sangat
gelap tidak disarankan melakukan treatment ini. Jika ingin melakukan terapi IPL
maka lakukanlah dengan persiapan yang baik,,yaitu dengan menghindari cahaya
matahari, jika keluar rumah menggunakan sunscreen, dan jangan melakukan waxing.
Ditambahkan dr. Fauziah S. Lanjono, SpKK, sebaiknya tidak terlalu sering
melakukan perawatan dengan menggunakan Sinar laser dengan seringnya melakukan
penyinaran akan memperbesar pori-pori kulit.
0 komentar:
Post a Comment