Meskipun kaya
akan kandungan garam mineral seperti kalsium, natrium, magnesium, kalium dan iodium yang bisa memperbaiki
sirkulasi kulit dan memperbaiki kualitas kulit, namun menurut dr. Iwan
Trihapsoro, SpKK, FINS-DV FAADV hingga hari ini belum ada penelitian ilmiah
yang membuktikan jika terapi air laut berkhasiat memperbaiki selulit. Untuk
mencegah timbulnya reaksi dermatitis
kontak akibat bahan yang tidak steril, maka terapi air laut tidak dianjurkan
bagi Anda yang memiliki kulit hipersensitif, karena dikhawatikan memicu efek
samping kemerahan, iritasi, bengkak,
radang dan gatal-gatal.
Oleh Karena
itu, sebelum mencoba terapi ini, ada baiknya Anda mengetes air laut yang
digunakan untuk terapi. Caranya mudah, Anda cukup mengoleskan air laut tersebut
di area telapak. tangan selama kurang lebih 15 menit, Jika ternyata air laut
ini menimbulkan efek gatal dan kemerahan di kulit, maka Anda tidak dianjurkan
untuk melakukan terapi air laut.
Tak hanya itu,
terapi air laut pun tidak dianjurkan bagi penderita stroke, hipertensi atau
diabetes dalam kondisi sudah mengalami luka terbuka pada bagian kaki.
Masalahnya; kandungan mineral yang terkandung dalam air laut dikhawatirkan akan
meningkatkan kepekatan cairan ekstra seluler yang bisa berpindah ke pembuluh
darah sehingga cairan dalam pembuluh darah menjadi lebih pekat. Hai ini sangat
berbahaya bagi penderita. hipertensi. Sedangkan pada penderita diabetes karena
diabetes dengan luka terbuka saat direndam dalam air laut ditakutkan akan
membuat lukanya makin sulit sembuh dan menimbulkan dampak yang lebih kompleks.
Sumber : Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment