Masalah tumit pecah-pecah kerap
diabaikan karena dianggap tidak terlalu kentara. Padahal, jika dibiarkan terus
tumit yang pecah-pecah bisa menimbulkan jamur dan bakteri sehingga akan
mengeluarkan bau yang tidak sedap. Lalu bagaimana mengatasinya?
Pengguna sepatu high heels kerap
dihinggapi masalah tumit pecah-pecah. Namun sayangnya banyak orang menganggap
tumit pecah-pecah hanyalah masalah ringan, sehingga mengabaikan kesehatan kulit
tumit kaki. Alhasil, lama-kelamaan kulit tumit yang pecah-pecah akan dihinggapi
oleh jamur. Jika hal ini dibiarkan akan memicu terjadinya infeksi jamur yang
akan mengeluarkan bau tidak sedap, luka pada daerah kaki, hingga timbul nanah
di bagian dalam kulit tumit kaki.
Tumit yang pecah-pecah tidak
hanya karena sering memakai sepatu high heels yang terus-menerus. Menurut dr.
Dewi Anggreani Indra, dokter perawatan kulit wajah dan akupunktur kecantikan,
tumit kaki yang pecah-pecah bisa terjadi karena faktor eksternal dan internal.
Malah dibandingkan dengan faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam,
tumit kaki yang pecah-pecah lebih banyak dipicu oleh faktor eksternal atau
faktor dari luar. Faktor eksternal tersebut bisa meliputi faktor mekanik
seperti penggunaan sepatu yang terlalu sempit.
Memakai sepatu yang terlalu
sempit akan memicu terjadinya gesekan pada kulit tumit yang berujung pada
masalah kulit pecah-pecah. Faktor eksternal lainnya dipicu oleh masalah
kegemukan dan high heels. Dengan berat badan yang berlebih, jika memakai high
heels akan membuat tumpuan kaki yang memiliki bantalan lemak terasa semakin
berat. Dengan kondisi seperti ini, bantalan lemak kulit yang tertekan akan
membuat kulit yang ada di bawahnya terlihat pecah-pecah.
Faktor eksternal lain adalah
udara panas yang menyebabkan terjadinya gesekan di area kulit bagian tumit.
Jika dibiarkan terus-menerus, gesekan ini lama-kelamaan akan memicu timbulnya
masalah kulit tumit yang terlihat pecah-pecah. Juga bisa dipicu oleh penggunaan
detergen yang mengenai area tumit kaki. Saat mengenai area kulit tumit kaki,
Kandungan bahan kimia yang terkandung pada detergen ini bisa memicu terjadinya
masalah kulit tumit pecah-pecah.
Lotion. Karena dianggap sebagai
masalah biasa, mereka yang bermasalah dengan kulit tumit yang pecah-pecah kerap
menggunakan pisau untuk menyayat area tumit kaki yang pecah-pecah. Tentu saja
hal ini bisa memicu terjadinya masalah baru yang dikhawatirkan akan memperparah
masalah kulit pecah-pecah tersebut.
Nah, sebelum salah kaprah,
sebaiknya Anda mengikuti beberapa langkah perawatan kulit tumit pecah-pecah
berikut ini, yaitu:
Batu Apung. Langkah awal yang harus Anda lakukan jika bermasalah
dengan tumit pecah-pecah adalah dengan rajin membersihkan area kulit tersebut.
Untuk membersihkannya, Anda bisa merendam kaki dengan air hangat yang telah
ditaburi dengan garam. Biarkan selama 20 menit, hingga area kulit tersebut
terasa lembab.
Area kulit yang telah terasa
lembab selanjutnya digosok dengan batu apung khusus untuk membersihkan area
kulit pecah-pecah, sehingga bagian ujung area kulit pecah-pecah yang terdiri
dari lapisan sel tanduk diharapkan akan terangkat dan berganti dengan sel kulit
baru yang lebih lembut.
Setelah dengan batu apung, Anda
juga dianjurkan menggunakan sikat khusus yang berfungsi mengangkat kotoran yang
menempel di area telapak kaki. Lakukan perawatan ini satu kali seminggu. Jika
dilakukan secara rutin, maka dalam 2-3 minggu area kulit yang pecah-pecah akan
terlihat lebih bagus. Agar hasilnya lebih maksimal, Anda dianjurkan untuk
menghindari beragam faktor penyebab timbulnya tumit pecah-pecah.
Sabun dengan Kandungan Moisturizer. Selain menggunakan air hangat,
garam dan batu apung, Anda pun bisa membersihkan area tumit pecah-pecah dengan
Sabun khusus yang banyak mengandung moisturizer. Setelah dibersihkan dengan
sabun, barulah area kulit yang terasa lembab tersebut digosok dengan batu
apung. Selanjutnya, kotoran yang masih menempel di area kulit tumit disikat
dengan sikat khusus. Bersihkan dengan air bersih, lalu area kulit tumit
dioleskan dengan body lotion.
Agar kandungan pelembab dalam
body lotion tersebut tidak menguap, gunakan kaus kaki untuk menutupi area tumit
kaki. Lakukan perawatan ini satu kali seminggu. Jika perawatan dilakukan secara
rutin, maka dalam 2-3 minggu area kulit yang pecah-pecah akan terlihat lebih
bagus. Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya menghindari faktor-faktor penyebab
timbulnya tumit kaki menjadi pecah-pecah. Diah
Sumber: Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment