Thursday, June 27, 2013

Cara Benar Melakukan Diet Karbo

Mengurangi asupan karbohidrat sebagai salah satu upaya mendapatkan berat badan ideal, sudah umum dilakukan. Namun, sering kali pengurangan karbohidrat dilakukan sangat ekstrem, padahal karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai salah satu sumber energi untuk beraktivitas. Berat badan mungkin cepat menyusut, tetapi tak menutup, kemungkinan fungsi tubuh akan terganggu. Lalu bagaimana cara menjalankan diet karbo yang benar?

Setiap wanita yang ingin tampil cantik dengan balutan tubuh proporsional tentu saja berharap segera mendapatkan berat badan ideal tanpa melalui proses yang lama dan menyakitkan. Salah satu tren terbaru masyarakat Kota besar dalam menurunkan berat badan adalah dengan melakukan diet karbo. Diet karbo atau diet rendah karbo merupakan program penurunan berat badan yang tidak mengonsumsi bahan makanan dengan kandungan karbohidrat, tetapi lebih mengutamakan dan memaksimalkan konsumsi makanan dengan kandungan protein dan lemak tinggi.

Pada dasarnya, tujuan dari diet karbo ini adalah mengontrol kadar gula darah. Namun, dalam jangka panjang program diet yang tidak mengonsumsi karbohidrat atau sedikit karbohidrat, meski pada awalnya cepat sekali menurunkan berat badan, setelah enam bulan menjalankan program tersebut, justru berat badan akan kembali naik, bahkan lebih, Penyebabnya antara lain karena kebosanan menjalankan diet.

Fungsi Karbohidrat. Menurut dr. Fiorentina Mariane Ranardja, M.Gizi, SpGK, dokter specialis gizi klinik, jika dalam menu sehari-hari tidak ada asupan karbohidrat, produksi energi dalam tubuh akan kurang. Mengingat fungsi karbohidrat sebagai sumber energi untuk melakukan segala jenis aktivitas kehidupan; bila kekurangan energi, cadangan makanan khususnya lemak dan protein akan dibongkar. Andaikan cadangan makanan terus dibongkar yang terjadi otot seperti otot jantung akan menjadi korban. Ketika seseorang tidak mengonsumsi karbohidrat maka akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh yang disebut malnutrisi, yang mana fungsi utama protein sebagai zat pembangun untuk memperbaiki sel tubuh akan terganggu.

Namun, bagi Anda yang tetap ingin melakukan diet karbo untuk menurunkan berat badan, sebaiknya tetap mengonsumsi karbohidrat yang sehat yaitu karbohidrat yang tinggi serat. Karena dengan tingginya serat, penyerapan akan perlahan dan naiknya kadar gula juga akan perlahan. Serat juga sangat bermanfaat dalam membantu penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan usus besar dan mempertahankan fungsi organ tubuh lainnya.

Karena itu, karbohidrat yang dianjurkan di antaranya Quakers oat (oatmeal / havermout), beras merah, kentang atau nasi putih tetapi dikonsumsi dengan sayur-sayuran dan dilengkapi buah-buahan. Oatmeal atau havermout cukup baik sebagai Salah satu menu pilihan dalam diet karbo karena serat yang terkandung di dalam oatmeal dapat membuat perut merasa kenyang. Oatmeal mengandung serat larut yang membantu mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Oatmeal dapat dikonsumsi sebagai menu sarapan, dikombinasi dengan susu non fat atau irisan stroberi.

Di samping oatmeal, beras merah juga bisa dipilih sebagai menu dalam diet karbo. Beras merah mengandung serat yang tinggi dan termasuk makanan dengan karbohidrat kompleks, memiliki tingkat indeks glikemik rendah yang bermanfaat dalam pengaturan kadar gula darah dan produksi insulin. Efek lainnya, mengonsumsi karbohidrat kompleks dapat membuat rasa kenyang dalam waktu lama. Sedangkan karbohidrat yang sebaiknya dihindari antara lain karbohidrat yang terbuat dari tepung karena mudah sekali dipecah dan cepat diserap, seperti kue atau camilan. Jenis makanan ini akan mudah sekali diserap tetapi tidak mengenyangkan.

Penurunan Kalori. Sementara itu, ditambahkan Prof. dr. Fasli Jalal Ph.D, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, jika ingin menurunkan berat badan secara tepat dan efektif, sebaiknya tidak harus mengurangi karbohidrat. Untuk tepatnya dapat mengurangi lemak dan protein hewani terlebih dahulu. Jika kalori sudah diturunkan dan komposisi dijaga seimbang, maka berat badan akan turun. Kalori yang dapat diturunkan dalam sehari berjumlah 250-500 kkal sehingga dalam seminggu berat badan akan turun 0,5-1 kg dan dalam sebulan dapat menurunkan berat badan 2-4 kg.

Tak hanya memperhatikan dan mengurangi asupan Kalori demi mendapatkan berat badan ideal, aktivitas fisik dibutuhkan untuk menunjang pembakaran lemak dan pembentukan tubuh. Olahraga yang dilakukan selain untuk penurunan berat badan sebagai pembentukan otot dan postur tubuh. Dalam berolahraga tentunya dibutuhkan energi dalam tubuh sehingga tetap saja dibutuhkan asupan karbohidrat.

Olahraga yang dianjurkan minimal 30 menit sehari dengan intensitas sedang. Contohnya, jalan kaki, atau jika terlalu gemuk untuk menghindari nyeri pada lutut, dapat melakukan olahraga sepeda statis atau berenang. Sebaiknya jangan melakukan kegiatan Olahraga di bawah 30 menit, Karena jika melakukan aktivitas Olahraga di bawah 30 menit, yang akan dibakar adalah gula sehingga sesudahnya berolahraga akan merasa sangat lapar. Sedangkan jika berolahraga di atas 30 menit, yang akan dibakar adalah lemak, sehingga fat burning exercise dapat dilakukan secara optimal. Widi


Sumber: Info Kecantikan

0 komentar:

Post a Comment