Gastritis atau maag timbul bila
lapisan pelindung lambung terjadi kerusakan, sehingga cairan lambung yang
diperlukan dalam proses pencernaan merusak dan menyebabkan radang pada lapisan
lambung. Faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena
sakit maag atau gastritis antara lain karena infeksi bakteri, penggunaan secara
rutin atau berlebihan minum obat-obat penghilang rasa sakit, orang yang sudah
tua, minum alkohol berlebihan, stres, dan sering telat makan pola makan tidak
teratur.
Diet menurunkan berat badan untuk
penderita sakit maag yang baik adalah diet dengan gizi seimbang, dengan kalori
yang dikurangi bertahap disesuaikan dengan kebutuhan. Makanan yang dikonsumsi
dibagi menjadi tiga porsi besar dan 2-3 kali porsi kecil sehingga lambung
cenderung selalu diisi makanan sedikit-sedikit-tapi sering. Makanan yang
dikonsumsi harus disesuaikan dengan berat badan, tinggi badan, umur, jenis
kelamin, aktivitas dan status kesehatannya.
Untuk pola makan sebaiknya ketika
makan pagi, siang dan malam tetap mengandung semua zat-zat gizi yang dibutuhkan
yaitu mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Untuk
karbohidrat seperti havermut, nasi merah, dan roti gandum. Untuk sumber protein
seperti dada ayam tanpa kulit, putih telur, ikan, tahu, dan tempe. Sedangkan
sumber lemak seperti lemak dari ikan laut, minyak kariola, minyak zaitun.
Sayur-sayuran dan buah-buahan
sebagai sumber vitamin dan mineral. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya tidak
yang digoreng atau yang mengandung lemak tinggi. Pilihlah makanan yang ditumis,
ditim, disup atau dipanggang. Hindari camilan-camilan yang tinggi akan gula
sederhana, lemak jenuh dan tinggi kalori. Sebaliknya gantilah camilan tersebut
dengan. buah-buahan.
Semua buah-buahan dan
sayur-sayuran baik dikonsumsi, hanya saja ada buah-buahan yang kalorinya tinggi
dan kalorinya rendah, tetapi mengenyangkan seperti semangka, melon, pepaya dan
apel. Mengenai porsinya, harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
orang. Jika sudah makan namun masih lapar, maka sebaiknya makan sayur-sayuran.
Pasalnya, sayur-sayuran kalorinya lebih rendah dari buah-buahan sehingga dapat
makan lebih banyak sayur-sayuran dapat membantu mengenyangkan. Dengan adanya
serat, maka akan terasa kenyang lebih lama sehingga sangat baik untuk
menurunkan berat badan.
Ketika diet yang dilakukan dengan
gizi seimbang dengan kalori yang dikurangi, didukung dengan olahraga teratur
sekitar 30-60 menit, lima kali dalam seminggu, akan membantu penurunan berat
badan. Diet cara ini akan lebih baik karena terjadi penurunan lemak tubuh
sehingga tidak menyebabkan sakit maag. Bahkan dengan pola makan yang teratur
membantu penyembuhan maag.
Bila ingin diet lebih sempurna
sebaiknya diet yang dijalankan di bawah pengawasan dokter seperti dokter
spesialis gizi klinik. Dengan demikian penurunan yang terjadi lebih ke arah
penurunan lemak tubuh, dan risiko segala macam penyakit kronis bias diatasi.
Palupi (Info Kecantikan)
thanks infonya, ditunggu artikel yang lainnya
ReplyDelete