Wednesday, January 1, 2014

Diet Sehat Untuk Penderita Maag

Gastritis atau maag timbul bila lapisan pelindung lambung terjadi kerusakan, sehingga cairan lambung yang diperlukan dalam proses pencernaan merusak dan menyebabkan radang pada lapisan lambung. Faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sakit maag atau gastritis antara lain karena infeksi bakteri, penggunaan secara rutin atau berlebihan minum obat-obat penghilang rasa sakit, orang yang sudah tua, minum alkohol berlebihan, stres, dan sering telat makan pola makan tidak teratur.

Diet menurunkan berat badan untuk penderita sakit maag yang baik adalah diet dengan gizi seimbang, dengan kalori yang dikurangi bertahap disesuaikan dengan kebutuhan. Makanan yang dikonsumsi dibagi menjadi tiga porsi besar dan 2-3 kali porsi kecil sehingga lambung cenderung selalu diisi makanan sedikit-sedikit-tapi sering. Makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan berat badan, tinggi badan, umur, jenis kelamin, aktivitas dan status kesehatannya.

Untuk pola makan sebaiknya ketika makan pagi, siang dan malam tetap mengandung semua zat-zat gizi yang dibutuhkan yaitu mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Untuk karbohidrat seperti havermut, nasi merah, dan roti gandum. Untuk sumber protein seperti dada ayam tanpa kulit, putih telur, ikan, tahu, dan tempe. Sedangkan sumber lemak seperti lemak dari ikan laut, minyak kariola, minyak zaitun.

Sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya tidak yang digoreng atau yang mengandung lemak tinggi. Pilihlah makanan yang ditumis, ditim, disup atau dipanggang. Hindari camilan-camilan yang tinggi akan gula sederhana, lemak jenuh dan tinggi kalori. Sebaliknya gantilah camilan tersebut dengan. buah-buahan.

Semua buah-buahan dan sayur-sayuran baik dikonsumsi, hanya saja ada buah-buahan yang kalorinya tinggi dan kalorinya rendah, tetapi mengenyangkan seperti semangka, melon, pepaya dan apel. Mengenai porsinya, harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Jika sudah makan namun masih lapar, maka sebaiknya makan sayur-sayuran. Pasalnya, sayur-sayuran kalorinya lebih rendah dari buah-buahan sehingga dapat makan lebih banyak sayur-sayuran dapat membantu mengenyangkan. Dengan adanya serat, maka akan terasa kenyang lebih lama sehingga sangat baik untuk menurunkan berat badan.

Ketika diet yang dilakukan dengan gizi seimbang dengan kalori yang dikurangi, didukung dengan olahraga teratur sekitar 30-60 menit, lima kali dalam seminggu, akan membantu penurunan berat badan. Diet cara ini akan lebih baik karena terjadi penurunan lemak tubuh sehingga tidak menyebabkan sakit maag. Bahkan dengan pola makan yang teratur membantu penyembuhan maag.


Bila ingin diet lebih sempurna sebaiknya diet yang dijalankan di bawah pengawasan dokter seperti dokter spesialis gizi klinik. Dengan demikian penurunan yang terjadi lebih ke arah penurunan lemak tubuh, dan risiko segala macam penyakit kronis bias diatasi. Palupi (Info Kecantikan)

1 komentar: