Bayi yang lahir prematur
merupakan bayi yang rawan dan sensitif, karena itu diperlukan penanganan
spesial dan khusus di ruang NICU (neonatal intensive care unit); Dijelaskan
oleh Dr. dr. Rinawati, Sp.A (K), dokter spesialis anak divisi konsultan
perinatologi, NICU adalah ruang perawatan intensif untuk bayi sampai usia 28
hari dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus untuk
mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital. Di ruangan itu,
bayi prematur dapat dimonitor secara intensif baik kondisi jantungnya,
pernapasan, suhu tubuh dan aktivitas otak bayi.
Hal tersebut perlu dilakukan
karena bayi prematur memiliki risiko kelainan seperti gagal jantung, gagal
bernapas, kelainan otak, kebutaan, hipotermia, hipoglikemia, infeksi bahkan
kematian. Risiko ini semakin besar jika bayi lahir lebih awal misalnya pada
kelahiran kurang dari 28 minggu dari lahir normal, karena organ-organnya belum
matang dan siap untuk bekerja. Sementara jika bayi lahir pada usia 35-36
minggu, maka organ-organnya sudah dapat berfungsi maksimal seperti halnya bayi
yang lahir cukup bulan.
Tetapi dengan fasilitas ruang
NICU yang berteknologi modern dan tenaga medis spesialistik yang profesional
maka bisa mengatasi berbagai masalah yang dapat terjadi pada bayi lahir
prematur. Di ruang NICU terdapat alat monitor jantung yang bentuknya seperti
stiker yang diletakkan di dada, yang tersambung dengan kabel. Fungsinya adalah
untuk memantau frekuensi denyut jantung bayi dan irama jantung bayi. Terdapat
pula alat monitor respirasi yang terdapat dalam beberapa bentuk yang dapat
digunakan seperti penjepit yang dipasang di jari tangan atau kaki atau seperti
stiker yang dipasang di tangan atau kaki untuk mengetahui kadar oksigen dalam
darah bayi. Perawatan lainnya adalah alat infus khusus untuk bayi, karena
selama perawatan bayi membutuhkan asupan nutrisi melalui infus.
Namun tak perlu khawatir karena
bayi prematur bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat dan normal seperti bayi
yang lahir normal. Setelah keluar dari ruang NICU dan dibawa pulang ke rumah,
orangtua perlu merawat bayi prematur dengan menjaga suhu bayi dalam keadaan
hangat. Cara yang digunakan adalah dengan. metode kanguru yaitu perawatan bayi
yang baru lahir dengan melekatkan bayi di dada ibunya (kontak kulit) sehingga
suhu bayi tetap hangat dan dekat dengan ibunya.
Selain itu, bisa menggunakan baju
hangat dan minyak telon, memberikan ASI setiap tiga jam. Cara lainnya adalah
disiplin dalam meneruskan pemberian obat yang diberikan dokter, menjaga posisi
tidur bayi tetap telentang, menjaga lingkungan bayi prematur dari risiko buruk
debu, virus atau penyakit menular. Di samping itu, jika terjadi kondisi yang
darurat maka bayi harus segera mendapatkan bantuan medis. Anita Permatasari (Info
Kecanikan)
0 komentar:
Post a Comment