Ada kalanya makanan terlihat tidak menarik, bahkan rasanya terasa kurang
nikmat. Namun, justru dengan membiasakan konsumsi makanan berbahan mentah, Anda
akan terhindar dari berbagai penyakit yang mematikan. Tunggu apalagi?
Sebelum mengenal makanan mentah, ketahui dahulu apa itu makanan sehat.
Makanan sehat adalah makanan bergizi seimbang, mengandung serat yang merupakan
karbohidrat kompleks, serta zat-zat gizi lain yang dibutuhkan tubuh, seperti
protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semuanya ada pada makanan mentah.
Makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, rumput
laut merupakan makanan mentah atau makanan yang masih hidup (living food).
Makanan mentah ini mengandung berbagai macam nutrisi, seperti vitamin, mineral,
asam amino, oksigen, air, dan enzim kehidupan. Kandungan-kandungan nutrisi
inilah yang berperan penting mempertahankan fungsi tubuh.
Sudah banyak penikmat makanan mentah (raw foodist) merasakan manfaat
makanan mentah. Para raw foodist biasanya berdiet dengan mengonsumsi makanan
yang hampir semuanya tidak dimasak dan sekurangnya 75% berasal dari tanaman.
Mulanya, mereka memasukkan beberapa menu makanan mentah setiap minggu. Dengan
demikian, secara perlahan tubuh mereka akan beradaptasi dan terasa lebih baik
setiap hari.
Makanan mentah lebih mudah dicerna dibandingkan makanan yang telah dimasak.
Ketika tubuh mengonsumsi makanan yang dimasak, sistem pencernaan harus bekerja
lebih keras dan lebih lama agar memperoleh nutrisi dan energi dari makanan
tersebut. Padahal makanan dimasak akan kehilangan 85% nilai nutrisinya. Makanan
mentah justru menyediakan energi dan nutrisi dalam jumlah yang lebih banyak.
Pola makan pangan mentah juga baik bagi Anda yang ingin mencoba makanan
diet mentah. Dilansir dalam The Raw Food Detoks Diet, diet makanan mentah dapat
menurunkan berat badan, mencerahkan kulit, meningkatkan stamina, menyegarkan
badan, serta terhindar dari bau badan dan mulut.
Namun, perlu Anda ketahui, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan
British Journal of Nutrition, berdiet makanan mentah terlalu ketat cenderung
menyebabkan kadar likopen yang didapat di bawah kadar rata- rata. Likopen
adalah suatu zat antioksidan yang memberi warna merah pada buah dan sayuran,
sebagai zat antikanker potensial, dan penurun kolesterol.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan jenis- jenis makanan yang
tepat untuk dimakan secara mentah. Seperti saran Sharon Natoli dari Food and
Nutrition Australia, yaitu menggabungkan menu makanan mentah dengan makanan
yang dimasak untuk meningkatkan nilai nutrisi menjadi optimal.
Peningkat Makanan Mentah
Seseorang yang ingin membiasakan mengonsumsi makanan mentah membutuhkan
proses adaptasi dengan kebutuhan tubuh. Seperti yang dilakukan para row foodist
dengan menyisipkan beberapa menu makanan mentah di awal proses dan secara
bertahap, tubuh pun akan terbiasa dengan asupan makanan mentah tersebut.
Namun jika Anda ingin menjadi penikmat makanan mentah, ada baiknya
melakukan riset tentang berbagai makanan mentah yang dapat dimakan langsung
serta berkonsultasi dengan ahli gizi dan nutrisi untuk memahami kebutuhan
asupan yang baik bagi tubuh Anda.
Mengonsumsi makanan mentah memiliki banyak manfaat bagi kehidupan Anda dan
menjauhkan Anda dari segala kandungan jahat yang mengancam tubuh.
1.Tanpa Bahan Pengawet
Makanan mentah tentu saja terbebas dari bahan pengawet yang disebut ’bahan
tambahan pangan’ (BTP), yaitu suatu bahan yang sengaja ditambahkan ke dalam
makanan untuk mengubah sifat atau bentuk asli makanan, seperti pewarna atau
pengawet. Apabila berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung bahan
pengawet, seperti boraks atau formalin, maka dapat menyebabkan gangguan hati,
jantung, pencernaan, bahkan kanker. Melalui makanan mentah, segala penyakit
tersebut akan menjauhi tubuh Anda.
2.Rendah Lemak dan Bebas Kolestrol
Jahat
Asupan lemak dalam makanan mentah lebih sedikit daripada makanan yang
dimasak. Bagi Anda penderita gangguan kolesterol, mengonsumsi makanan rendah
lemak seperti kacang hijau dapat mengurangi tingkat kolesterol jahat yang ada
dalam tubuh Anda.
3.Bebas Asam Lemak Jenuh
Asam lemak jenuh adalah salah satu jenis asam lemak yang dihasilkan dari
hasil pemanasan pada suhu 180 C dan akan meningkat seiring kenaikan suhu. Asam
lemak jenuh ini juga dapat ditemukan pada produk makanan dalam kemasan. Akibat
buruk dari jenis asam lemak ini dapat menyebabkan diabetes hingga kanker
payudara.
4.Kaya Serat Pangan
Melalui pola makan mentah, tubuh Anda akan terbebas dari zat-zat berbahaya
yang menimbulkan penyakit dan dapat meningkatkan konsumsi serat yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan, serta meningkatkan asupan enzim ke dalam tubuh.
5.Obat Segala Penyakit
Begitu banyak manfaat dari makanan mentah sebagai pencegah berbagai macam
penyakit. Seperti melakukan diet makanan mentah yang akan menetralisir tekanan
darah tinggi, menyembuhkan alergi, antidepresi, dan dapat menstabilkan emosi.
Tidak hanya itu, makanan mentah bahkan dapat mencegah penyakit kanker. Hal
ini dikarenakan makanan mentah tidak mengandung PAH (polycyclic aromatic
hydrocarbon) yaitu senyawa yang banyak terdapat dalam masakan yang diolah
dengan cara dibakar atau dipanggang.
6. Mudah Disajikan
Selain memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, makanan mentah
terbukti lebih mudah disajikan daripada makanan yang dimasak. Anda hanya perlu
menyajikan makanannya langsung tanpa mempersiapkan kebutuhan memasak. Bahkan
anak-anak berusia 5 tahun dapat menyajikan menu makanan mentah ini. Hal seperti
ini sangat bermanfaat bagi anak Anda untuk membiasakan pola hidup sehat sejak
dini. (K)
0 komentar:
Post a Comment