Wajah yang ideal adalah wajah
oval dengan tulang pipi yang tirus. Namun tak semua orang dikaruniai wajah
yang ideal. Selain dengan teknik shading make up dan tatanan rambut,
treatment-treatment modern pun bisa dipilih untuk membuat wajah lebih tirus
seperti operasi facial contouring, ulthera, siluet soft, radio frekuensi hingga
botox. Seperti apa?
Bagi sebagian wanita, memiliki
pipi tembam atau 'chubby mengurangi rasa percaya diri. Tak sedikit yang merasa
kurang nyaman karena bentuk pipinya yang chubby dan padat berisi. Karena itu
tidak sedikit kaum wanita yang ingin memiliki bentuk pipi tirus meski tubuh
sedikit gemuk atau pun kurus. Penyebutan chubby biasanya merujuk pada bentuk
Wajah dengan daerah sekitar tulang pipi yang sedikit lebih besar.
Saat ini wajah yang tirus
dianggap lebih cantik dan ideal, dan badan terlihat lebih langsing. Wajah dianggap
ideal jika berbentuk lebih oval dan pipinya tidak terlalu chubby (tembam) dan
juga tidak terlalu kempot, dengan tulang pipi yang sedikit tinggi tanpa
timbunan lemak. Namun demikian, tak semua orang dikaruniai wajah dengan bentuk
yang ideal, pada bangsa atau suku tertentu wajahnya malah terlihat lebih
”kotak" Meniruskan Wajah. Tak perlu khawatir jika bentuk wajah Anda tidak
terlihat ideal, karena kini dengan berbagai teknologi modern bentuk wajah bisa
diubah menjadi lebih tirus. Lalu apa saja yang bisa dilakukan untuk meniruskan
Wajah?
1.Pembedahan
Facial Countouring Operasi adalah
cara yang dianggap instan dan permanen untuk menjadikan wajah menjadi lebih
tirus dan cantik. Operasi facial contouring adalah cara meniruskan wajah yang
banyak dilakukan di luar negeri, Seperti orang-orang Korea dan Taiwan untuk
mengecilkan dan meniruskan wajah lebar mereka Dijelaskan oleh dr. Enrina Diah,
SpBR dokter spesialis bedah plastik dan juga ahli bedah Craniofacial, operasi
facial Contouring dapat membuat wajah lebih slim, dengan cara mengambil lemak
yang berlebih pada wajah dan mengecilkan bentuk rahang wajah yang kurang ideal.
Jika rahang berbentuk terlalu kotak, maka untuk membuatnya terlihat lebih tirus
dan oval dilakukan perbaikan rahang dengan cara dipotong melalui rongga mulut.
Meski terkesan seram, namun
operasinya aman asalkan dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik yang
memiliki keahlian craniofacial. Jika ditangani oleh orang yang tidak tepat,
maka risiko yang bisa terjadi adalah saraf ketujuh terkena sehingga menyebabkan
bibir mencong seperti orang sakit stroke serta bisa terjadi pendarahan karena
di dalam rongga mulut banyak terdapat pembuluh darah. Meski operasi ini
tergolong aman, sebelum menjalani Operasi facial contouring sebaiknya Anda mencari
informasi sebanyak-banyaknya mengenai operasi facial Contouring tersebut.
Sesudah itu Anda dapat
berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik yang kompeten yang di
training khusus untuk bedah craniofacial. Untuk mencari tahu mengenai
dokter-dokter yang kompeten dalam operasi plastik khusus Craniofacial bisa
dicari di Perhimpunan Spesialis Dokter Bedah Plastik (Perapi). Menjelang
operasi, sebaiknya lakukan pemeriksaan darah, fungsi jantung dan rontgent wajah
di bagian radiologi jika yang dioperasi adalah tulangnya. Dari hasil rontgent
wajah akan diketahui berapa banyak tulang pada rahang wajah yang harus dibuang.
Di samping itu menjelang operasi
Anda tidak dianjurkan minum obat pengencer darah, vitamin E, ginko biloba dan
aspirin, serta tidak merokok agar penyembuhan lukanya lebih cepat. Sebaiknya
juga Anda cukup istirahat sebelum dioperasi, karena pada operasi facial
contouring terutama pada operasi pengecilan rahang akan dipasang plat-plat.
Operasi ini termasuk ringan dan
berlangsung cukup singkat yaitu hanya satu jam dan sesudah operasi Anda bisa
langsung pulang atau kalaupun perlu dirawat inap hanya satu malam. Sebelum
dioperasi, Anda akan dibius terlebih dahulu. Jika tujuan operasi untuk
mengambil buccal fat Anda cukup dibius lokal, tetapi jika operasi untuk
mengecilkan bentuk rahang, Anda akan dibius total.
Proses operasi pengecilan rahang
dengan sayatan dari dalam mulut. Sesudah itu, lemak (buccal fat) yang berlebih
dibuang dan untuk rahang yang ingin dikecilkan dipotong dengan gergaji khusus
untuk membuang tulang yang berlebih. Tak perlu khawatir akan timbul luka di
rongga mulut, karena sayatan yang dilakukan sangat kecil ukurannya sekitar 5 mm
dengan 1-2 jahitan dan saat pengerjaan cenderung tidak menimbulkan rasa nyeri.
Cukup sekali operasi hasilnya
akan bertahan permanen yaitu pipi yang chubby menjadi tirus dan tulang rahang
lebih kecil. Dengan tulang yang besar yang dikecilkan maka akan membuat
otot-otot wajah yang tadinya cenderung besar ikut mengecil sehingga wajan pun
terlihat lebih tirus. Tidak perlu khawatir wajah akan kembali chubby karena
kantung lemaknya sudah dibuang.
Setelah dioperasi facial
contouring terutama pengecilan rahang, wajah akan terlihat bengkak selama
hampir dua minggu. Sementara operasi facial countouring untuk pengambilan
buccal fat, bengkak-bengkak terjadi selama 3-4 hari dan dalam seminggu
jahitannya sudah bisa dilepas. Sebulan setelah operasi kontur wajah yang lebih
tirus mulai terlihat, serta selama 3-6 bulan hasilnya sudah terlihat permanen.
Karena operasi dilakukan melalui
rongga mulut, setelah operasi sebaiknya tidak makan makanan yang keras karena
tidak nyaman untuk rongga mulut Anda. Selama dua hari pertama setelah operasi
Anda juga tidak dianjurkan makan makanan yang panas karena hawa panas akan
merangsang pembuluh darah lebih aktif. Obat-obatan yang biasa diberikan dokter
setelah operasi adalah penghilang rasa nyeri (pain killer), antibiotik dan
obat bengkak.
Untuk mempercepat penyembuhan
luka dianjurkan makan makanan yang kaya protein Seperti ikan dan tempe, menjaga
rongga mulut agar tetap bersih dengan rajin kumur-kumur dengan obat kumur,
serta mengistirahatkan wajah. Posisi tidur juga sebaiknya diperhatikan yaitu
dalam sebulan tidur telentang, terutama jika operasi yang dilakukan berhubungan
dengan tulang.
Cara lain yang dapat dilakukan
untuk penyembuhan luka adalah dengan lymphatic massage yang dilakukan oleh
tenaga yang terlatih. Lymphatic massage bisa dilakukan setelah hari ketiga
menjalani operasi. Sebulan, tiga bulan dan setahun setelah operasi Anda diwajibkan
melakukan kontrol ke dokter.
2. Ultherapy
Tidak semua orang berani
melakukan operasi karena itu ada treatment-treatment non-operasi yang dapat
digunakan untuk meniruskan wajah. Namun berbeda dengan operasi, treatment tanpa
operasi ini hanya bisa mengecilkan lemak yang berlebih dan mengencangkannya
sehingga otot terlihat lebih kencang, namun tidak bisa mengecilkan tulang. Salah
satunya adalah ulthera.
Ulthera menggunakan teknologi
visionary aesthetic ultrasound yang merupakan treatment non-invasif yang sudah
banyak digunakan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Korea, Singapura
dan Jepang. Treatment yang disebut-sebut sebagai face lifting tanpa operasi
ini, selain dapat melakukan peremajaan kulit, juga dapat mengencangkan kulit
wajah, termasuk meniruskan wajah.
Cara kerjanya, energi panas dari
ultrasound akan merangsang pertumbuhan kolagen baru serta secara bertahap
mengencangkan kulit secara alami. Alat ini dapat menggunakan tubuh sendiri
untuk merespons regenerasi yang secara lembut dan bertahap mengembalikan
kondisi kulit dan jaringan tisu.
Meskipun menggunakan energi panas
namun saat pengerjaan Anda tetap merasa nyaman. Tingkat nyaman setiap orang
berbeda-beda, tapi dalam prosedur ini Anda tidak membutuhkan obat-obatan. Saat
pengerjaan sensasi sesaat seperti tertusuk atau panas di bawah kulit, yang
menunjukkan energi ultrasound masuk ke dalam jaringan, untuk mengangkat dan
mengencangkan kulit.
Kulit akan terlihat memerah
setelah pengerjaan, namun akan hilang setelah beberapa jam. Sesudah treatment
selama 30-60 menit Anda dapat langsung beraktivitas. Hanya dengan sekali
treatment, proses regeneratif dimulai, tetapi efek menyeluruh akan didapatkan
secara bertahap dalam waktu 2-3 bulan. Dan hasilnya dapat bertahan hingga satu
tahun.
0 komentar:
Post a Comment