Monday, December 17, 2012

Menyulap Wajah Menjadi Lebih Tirus (Part I)


Wajah yang ideal adalah wajah oval dengan tulang pipi yang tirus. Namun tak semua orang dikaruniai wajah yang ideal. Selain dengan teknik shading make up dan tatanan rambut, treatment-treatment modern pun bisa dipilih untuk membuat wajah lebih tirus seperti operasi facial contouring, ulthera, siluet soft, radio frekuensi hingga botox. Seperti apa?


Bagi sebagian wanita, memiliki pipi tembam atau 'chubby mengurangi rasa percaya diri. Tak sedikit yang merasa kurang nyaman karena bentuk pipinya yang chubby dan padat berisi. Karena itu tidak sedikit kaum wanita yang ingin memiliki bentuk pipi tirus meski tubuh sedikit gemuk atau pun kurus. Penyebutan chubby biasanya merujuk pada bentuk Wajah dengan daerah sekitar tulang pipi yang sedikit lebih besar.

Saat ini wajah yang tirus dianggap lebih cantik dan ideal, dan badan terlihat lebih langsing. Wajah dianggap ideal jika berbentuk lebih oval dan pipinya tidak terlalu chubby (tembam) dan juga tidak terlalu kempot, dengan tulang pipi yang sedikit tinggi tanpa timbunan lemak. Namun demikian, tak semua orang dikaruniai wajah dengan bentuk yang ideal, pada bangsa atau suku tertentu wajahnya malah terlihat lebih ”kotak" Meniruskan Wajah. Tak perlu khawatir jika bentuk wajah Anda tidak terlihat ideal, karena kini dengan berbagai teknologi modern bentuk wajah bisa diubah menjadi lebih tirus. Lalu apa saja yang bisa dilakukan untuk meniruskan Wajah?

1.Pembedahan
Facial Countouring Operasi adalah cara yang dianggap instan dan permanen untuk menjadikan wajah menjadi lebih tirus dan cantik. Operasi facial contouring adalah cara meniruskan wajah yang banyak dilakukan di luar negeri, Seperti orang-orang Korea dan Taiwan untuk mengecilkan dan meniruskan wajah lebar mereka Dijelaskan oleh dr. Enrina Diah, SpBR dokter spesialis bedah plastik dan juga ahli bedah Craniofacial, operasi facial Contouring dapat membuat wajah lebih slim, dengan cara mengambil lemak yang berlebih pada wajah dan mengecilkan bentuk rahang wajah yang kurang ideal. Jika rahang berbentuk terlalu kotak, maka untuk membuatnya terlihat lebih tirus dan oval dilakukan perbaikan rahang dengan cara dipotong melalui rongga mulut.

Meski terkesan seram, namun operasinya aman asalkan dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik yang memiliki keahlian craniofacial. Jika ditangani oleh orang yang tidak tepat, maka risiko yang bisa terjadi adalah saraf ketujuh terkena sehingga menyebabkan bibir mencong seperti orang sakit stroke serta bisa terjadi pendarahan karena di dalam rongga mulut banyak terdapat pembuluh darah. Meski operasi ini tergolong aman, sebelum menjalani Operasi facial contouring sebaiknya Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai operasi facial Contouring tersebut.

Sesudah itu Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik yang kompeten yang di training khusus untuk bedah craniofacial. Untuk mencari tahu mengenai dokter-dokter yang kompeten dalam operasi plastik khusus Craniofacial bisa dicari di Perhimpunan Spesialis Dokter Bedah Plastik (Perapi). Menjelang operasi, sebaiknya lakukan pemeriksaan darah, fungsi jantung dan rontgent wajah di bagian radiologi jika yang dioperasi adalah tulangnya. Dari hasil rontgent wajah akan diketahui berapa banyak tulang pada rahang wajah yang harus dibuang.

Di samping itu menjelang operasi Anda tidak dianjurkan minum obat pengencer darah, vitamin E, ginko biloba dan aspirin, serta tidak merokok agar penyembuhan lukanya lebih cepat. Sebaiknya juga Anda cukup istirahat sebelum dioperasi, karena pada operasi facial contouring terutama pada operasi pengecilan rahang akan dipasang plat-plat.

Operasi ini termasuk ringan dan berlangsung cukup singkat yaitu hanya satu jam dan sesudah operasi Anda bisa langsung pulang atau kalaupun perlu dirawat inap hanya satu malam. Sebelum dioperasi, Anda akan dibius terlebih dahulu. Jika tujuan operasi untuk mengambil buccal fat Anda cukup dibius lokal, tetapi jika operasi untuk mengecilkan bentuk rahang, Anda akan dibius total.

Proses operasi pengecilan rahang dengan sayatan dari dalam mulut. Sesudah itu, lemak (buccal fat) yang berlebih dibuang dan untuk rahang yang ingin dikecilkan dipotong dengan gergaji khusus untuk membuang tulang yang berlebih. Tak perlu khawatir akan timbul luka di rongga mulut, karena sayatan yang dilakukan sangat kecil ukurannya sekitar 5 mm dengan 1-2 jahitan dan saat pengerjaan cenderung tidak menimbulkan rasa nyeri.

Cukup sekali operasi hasilnya akan bertahan permanen yaitu pipi yang chubby menjadi tirus dan tulang rahang lebih kecil. Dengan tulang yang besar yang dikecilkan maka akan membuat otot-otot wajah yang tadinya cenderung besar ikut mengecil sehingga wajan pun terlihat lebih tirus. Tidak perlu khawatir wajah akan kembali chubby karena kantung lemaknya sudah dibuang.

Setelah dioperasi facial contouring terutama pengecilan rahang, wajah akan terlihat bengkak selama hampir dua minggu. Sementara operasi facial countouring untuk pengambilan buccal fat, bengkak-bengkak terjadi selama 3-4 hari dan dalam seminggu jahitannya sudah bisa dilepas. Sebulan setelah operasi kontur wajah yang lebih tirus mulai terlihat, serta selama 3-6 bulan hasilnya sudah terlihat permanen.

Karena operasi dilakukan melalui rongga mulut, setelah operasi sebaiknya tidak makan makanan yang keras karena tidak nyaman untuk rongga mulut Anda. Selama dua hari pertama setelah operasi Anda juga tidak dianjurkan makan makanan yang panas karena hawa panas akan merangsang pembuluh darah lebih aktif. Obat-obatan yang biasa diberikan dokter setelah operasi adalah penghilang rasa nyeri (pain killer), antibiotik dan obat bengkak.

Untuk mempercepat penyembuhan luka dianjurkan makan makanan yang kaya protein Seperti ikan dan tempe, menjaga rongga mulut agar tetap bersih dengan rajin kumur-kumur dengan obat kumur, serta mengistirahatkan wajah. Posisi tidur juga sebaiknya diperhatikan yaitu dalam sebulan tidur telentang, terutama jika operasi yang dilakukan berhubungan dengan tulang.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk penyembuhan luka adalah dengan lymphatic massage yang dilakukan oleh tenaga yang terlatih. Lymphatic massage bisa dilakukan setelah hari ketiga menjalani operasi. Sebulan, tiga bulan dan setahun setelah operasi Anda diwajibkan melakukan kontrol ke dokter.

2. Ultherapy
Tidak semua orang berani melakukan operasi karena itu ada treatment-treatment non-operasi yang dapat digunakan untuk meniruskan wajah. Namun berbeda dengan operasi, treatment tanpa operasi ini hanya bisa mengecilkan lemak yang berlebih dan mengencangkannya sehingga otot terlihat lebih kencang, namun tidak bisa mengecilkan tulang. Salah satunya adalah ulthera.

Ulthera menggunakan teknologi visionary aesthetic ultrasound yang merupakan treatment non-invasif yang sudah banyak digunakan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Korea, Singapura dan Jepang. Treatment yang disebut-sebut sebagai face lifting tanpa operasi ini, selain dapat melakukan peremajaan kulit, juga dapat mengencangkan kulit wajah, termasuk meniruskan wajah.

Cara kerjanya, energi panas dari ultrasound akan merangsang pertumbuhan kolagen baru serta secara bertahap mengencangkan kulit secara alami. Alat ini dapat menggunakan tubuh sendiri untuk merespons regenerasi yang secara lembut dan bertahap mengembalikan kondisi kulit dan jaringan tisu.

Meskipun menggunakan energi panas namun saat pengerjaan Anda tetap merasa nyaman. Tingkat nyaman setiap orang berbeda-beda, tapi dalam prosedur ini Anda tidak membutuhkan obat-obatan. Saat pengerjaan sensasi sesaat seperti tertusuk atau panas di bawah kulit, yang menunjukkan energi ultrasound masuk ke dalam jaringan, untuk mengangkat dan mengencangkan kulit.

Kulit akan terlihat memerah setelah pengerjaan, namun akan hilang setelah beberapa jam. Sesudah treatment selama 30-60 menit Anda dapat langsung beraktivitas. Hanya dengan sekali treatment, proses regeneratif dimulai, tetapi efek menyeluruh akan didapatkan secara bertahap dalam waktu 2-3 bulan. Dan hasilnya dapat bertahan hingga satu tahun. 

0 komentar:

Post a Comment