Hm yummy.. mengudap memang menggugah selera. Tetapi hati-hati jangan sampai
Anda melanggar rambu-rambunya. Pilihlah kudapan bergizi agar tubuh Anda tetap
sehat.
Pernahkah Anda mengalami saat jam 10 pagi perut terasa perih karena lapar?
Padahal waktu sarapan sudah lewat dan santap siang masih dua jam lagi. Atau di
saat sore hari menjelang jam pulang kantor, Anda merasakan pusing kepala hanya
karena kadar gula darah menurun?
Nah, di saat-saat itu, energi Anda berada di
titik terendah yang mengganggu kinerja, lalu apa yang Anda butuhkan? Jawabnya,
bukan secangkir kopi, tetapi kudapan bergizi!
Pentingnya Kudapan
Para ahli gizi sepakat bahwa pola makan sehat selalu didasarkan pada
prinsip makan setiap 3-4 jam untuk membantu menjaga metabolisme dan energi
tetap tinggi. Meliputi 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan dalam
sehari.
Nah jika demikian, mengudap memang merupakan bagian dari pola makan sehat
yang harus diterapkan. ”Mengudap akan meningkatkan metabolisme tubuh dan
menjadi cara terbaik untuk mendongkrak energi." ujar Tara Gidus, ahli gizi
dari American Dietetic Association.
Pilihan jenis kudapan tidak hanya didasarkan atas selera, tetapi harus memperhatikan
gizi dan jumlah kalori. Tantangannya adalah menyeimbangkan kenyamanan dengan
gizi.
Sementara menurut Prof DR Made Astawan, ahli pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor, makanan kudapan terbukti menyumbang 80% asupan gizi dalam tubuh.
Untuk itu, ia mengingatkan. masyarakat lebih jeli memilih kudapan yang sehat.
Alangkah baiknya jika Anda mengonsumsi kudapan rendah kalori, kaya mineral
dan vitamin. Bahkan seperti dikutip dari situs kesehatan internasional, kudapan
yang sehat tidak lebih dari 200 kalori, harus mengandung banyak serat, sedikit
gula tambahan. dan bebas lemak.
Lemak tak jenuh ditemukan pada kudapan manis dan gurih, seperti biskuit,
kue, dan beberapa produk olahan susu. Batasi jenis makanan ini hingga sepertiga
dari total kalori konsumsi lemak harian Anda. Serupa lemak, gula juga memiliki
kalori tinggi dan tidak memiliki nilai gizi, maka batasilah konsumsi gula pada
kudapan Anda!
Tentu menyegarkan jika dapat menyantap satu buah jeruk di jelang makan
siang Anda atau semangkuk yoghurt kaya kalsium di sore hari. Yuk, berburu
kudapan bergizi berikut ini!
Aneka Buah
Jangan lupa apel, pisang, pir, anggur, pepaya, jeruk atau buah lain yang
mudah dibawa sebelum Anda ke kantor di pagi hari. Jika Anda mengambil buah yang
berbeda setiap hari, Anda akan mendapatkan beragam nutrisi dan serat. Satu
takar buah rata-rata mengandung 70-100 kalori saja!
Alpukat Potong. Alpukat yang lezat ternyata lebih sehat dikudap
tanpa di jus. Proses penghancuran menggunakan juicer dilaporkan turut membuang
komponen nutrisinya. Lebih baik santap potongan alpukat dengan sedikit
penambahan susu kental manis yang rendah lemak. Lemak sehat di dalam buah hijau
ini diketahui dapat memberikan asupan nutrisi sehat pada tubuh. Kandungan serat
dan proteinnya juga dapat membantu menstabilkan kinerja pencernaan.
Pisang Tabur Meses Cokelat. Tahukah Anda kesempurnaan nutrisi di dalam buah
pisang? Ya, jenis buah ini dikenal mengandung lima unsur gizi: karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, dan juga mineral. Mineral kalium dan serat yang ada di
dalam pisang berkhasiat mengatasi gangguan perut kembung. Untuk menambah cita
rasa, Anda dapat taburkan meses cokelat dari jenis kakao hitam yang kaya
antioksidan.
Salad Sayuran. Gantilah kudapan kaya lemak dan garam Anda dengan
membuat semangkuk salad berisi sayuran, seperti wortel, seledri, tomat,
brokoli, dan paprika dengan beberapa sendok mayonnaise. Kudapan sayuran yang
hanya memuat sekitar 150 kalori ini akan membuat Anda kenyang karena kaya serat
dan air.
Kacang Almond. Jika Anda penggemar kudapan renyah, kacang almond
bisa menjadi pilihan terbaik. Jenis kacang-kacangan kaya lemak sehat (asam
lemak omega 3) baik untuk jantung. Tak hanya itu, selenium dan vitamin E-nya
baik untuk kesehatan kulit. Namun, perhatikan jumlah yang Anda kudap jangan
sampai melebihi batas kalori yang dianjurkan. Beberapa peneliti menyebutkan,
konsumsi 14 butir kacang almond mengandung 98 kalori. Sebaiknya, pilih kacang
almond yang belum ditambah garam. Lebih baik lagi jika Anda membeli kacang
almond mentah lalu dipanggang tanpa garam. Batasi kudapan agar tak lebih dari
14 butir. Kacang almond dan beberapa jenis kacang lainnya juga dikenal kaya
Vitamin E, kalsium, magnesium, kalium, protein, dan serat.
Kedelai Rebus. Terkadang, Anda hanya ingin mengunyah sesuatu,
meski tidak lapar. Coba kedelai rebus. Lima gram protein di dalamnya diketahui
baik untuk tubuh. Kedelai ini pun bisa memberi energi lebih banyak dibandingkan
sekantong keripik kentang.
Yoghurt. Jenis olahan susu ini pilihan yang baik untuk
sumber kalsium. Yoghurt dapat dikombinasikan dengan beragam buah atau jenis
topping lainnya, seperti serealia dan biskuit yang mengandung fosfor dan
magnesium untuk membantu penyerapan kalsium yang lebih baik.
Keju Rendah Lemak. Sepotong keju rendah lemak dengan topping biskuit
gandum adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan sepotong pizza keju dengan
taburan sosis sapi.
Biskuit Gandum. Biskuit yang dibuat dari bahan gandum utuh
mengandung banyak susu dan dapat memenuhi kebutuhan kalsium. Pilih biskuit yang
memiliki takaran perbandingan dengan segelas susu, misalnya beberapa potong
biskuit dengan berat 100 gram setara segelas susu. Anda juga dapat mengoleskan
satu sendok selai kacang pada biskuit gandum. Kudapan kaya nutrisi ini
mengandung 193 kalori dan menyediakan 2 gram serat. Kombinasi karbohidrat
kompleks dan protein akan menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat
Anda cukup kenyang.
Oatmeal Instan. Saat hujan dan cuaca dingin, Anda dapat mencoba
kudapan makanan hangat yang menenangkan. Panaskan sebungkus oatmeal instan
tanpa pemanis yang mengandung sekitar 110 kalori. Untuk menggugah cita rasa,
bubuhkan sekotak kecil kismis yang memuat 42 kalori agar oatmeal Anda terasa
manis meski tanpa gula tambahan serta bernutrisi. Selain kismis, Anda juga bisa
membubuhkan serbuk kayu manis atau buah pala untuk cita rasa yang lebih kuat.
Popcorn. Hadirnya sekantong popcorn (brondong jagung) di
sela-sela waktu sore dengan taburan dua sendok keju parmesan mampu meningkatkan
energi dan gairah Anda kembali. Rasa khas popcorn yang dipadukan cita rasa
parmesan menyuguhkan kudapan lezat dengan kandungan sekitar 150 kalori.
Es Krim. Setengah cangkir es krim rendah lemak setara 100
kalori. Tak banyak yang menyangka, es krim bisa menjadi ide kudapan bergizi. Sebaiknya
pilih yang rendah kalori dan lemak.
Smoothie Stroberi. Selain es krim, tentu jenis smoothie nikmat
disantap di siang hari yang terik. Tak hanya itu, jenis kudapan ini bisa menjadi
cara nikmat mendapat tambahan kalsium dan antioksidan. Cukup blender sepertiga cangkir
yoghurt tanpa lemak dengan dua pertiga cangkir stroberi beku dan es. Selain
bergizi, smoothie ini akan memperlambat cara minum Anda. Semakin banyak waktu
yang dibutuhkan menghabiskan kudapan ini, rasanya lebih nikmat.
Roti Lapis Daging Ayam. Jika jenis aktivitas Anda termasuk yang menguras
banyak keringat, maka butuh pasokan energi yang lebih banyak di jeda menu
makanan utama. Banyak orang berpikir, kudapan harus berupa kue kering, keripik,
dan sejenisnya, tetapi Anda tetap bisa menikmati ‘makanan besar’ sebagai
kudapan. Setengah potong roti gandum berlapis daging ayam (28 gram dada ayam
tanpa lemak) akan memberi energi lewat kandungan karbohidratnya. Bonusnya, Anda
pun memperoleh protein yang dibutuhkan tubuh.
Susu Rendah Lemak. Meski para ahli mengategorikan makanan selingan
di antara dua menu makanan utama, tetapi seringkali Anda terbangun di malam
hari karena rasa lapar. Yang Anda butuhkan tak hanya makanan kudapan, tetapi
dapat berupa minuman bernutrisi. Susu bisa menjadi pilihan cerdas yang praktis.
Selain rendah kalori dan lemak, susu mengandung triptofan, yaitu asam amino
yang membantu Anda tidur nyenyak. Pada dasarnya, triptofan bertanggung jawab
meningkatkan produksi serotonin di tubuh, suatu zat neurotransmitter yang
membantu Anda merasa mengantuk. Sebagai bonus, susu memberikan asupan kalsium
dan Vitamin D yang dapat meningkatkan kesehatan tulang. (Kartini)
0 komentar:
Post a Comment