Belakangan warna
kulit kecokelatan atau gelap menjadi fren di kalangan artis agar terlihat lebih
eksotik dan sensual. Treatment mencokelatkan kulit atau yang disebut tanning
dilakukan oleh artis Agnes Monica, Farah Quinn, Fahrani, Alexandra Gottardo,
Rebecca, Agni Pratisha dan Nadine Chandrawinata. Bagaimana cara melakukan tanning?
Apakah aman dilakukan?
Jika biasanya
banyak wanita yang melirik treatment memutihkan kulit agar terlihat lebih
cantik, belakangan treatment mencokelatkan kulit atau tanning juga disukai.
Tanning adalah
proses penghitaman atau penggelapan kulit sehingga warna kulit yang tadinya
terlihat putih menjadi lebih cokelat.
Jenis Tanning. Ada
beberapa jenis tanning yang dilakukan untuk mencokelatkan kulit atau tanning.
Berikut penjelasan dr. Gunawan Budisantoso, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin:
1. Tanning Alami.
Tanning alami
dilakukan dengan berjemur di bawah sinar matahari secara langsung selama
beberapa jam, sesuai dengan kemauan Anda untuk mendapatkan kulit cokelat.
Sebelum berjemur sebaiknya menggunakan sun block untuk mengurangi paparan sinar
ultraviolet dari sinar matahari, yang dilakukan pada pukul 10.00-15.00, saat
matahari bersinar terik.
Tanning alami
ini sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Berjemur yang efektif
dilakukan tidak lebih dari satu jam. Pasalnya paparan sinar ultraviolet yang
terlalu berlebihan membuat kulit terbakar. Selain itu, paparan sinar matahari
yang menusuk tajam ke dalam permukaan kulit bisa berisiko terkena kanker kulit.
Setelah tanning alami sebaiknya Anda memakai pelembab atau moisturizer.
2.Tanning Buatan atau Tanning Bed.
Tanning buatan
atau tanning bed dilakukan dengan cara memasukkan tubuh ke dalam box khusus
yang di dalamnya dilengkapi bed atau tempat tidur dan lampu ultraviolet. Bahkan
seluruh sisi permukaan atas dan bawah dari box dilengkapi dengan lampu neon
yang mengandung ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). Pada saat akan
melakukan tanning, Anda masuk ke dalam box tanpa mengenakan busana agar hasil
tanning merata ke seluruh kulit. Namun dalam box Anda diwajibkan memakai
pelindung khusus untuk mata.
Box tersebut
dapat membuat kulit menjadi lebih gelap karena lampu yang digunakan menyerupai
sinar ultraviolet dari sinar matahari sehingga dapat membentuk pigmen melanin.
Tanning bed ini berdaya 6.800 watt dan setelah kulit ”terpanggang” selama 20
menit di dalam box kulit akan berubah menjadi berwarna kecokelatan dan terkesan
eksotik.
Hasil tanning
dengan tanning bed tergolong instan karena dengan 3-4 kali treatment saja akan
menghasilkan warna kulit yang berbeda dari sebelumnya.
3.Tanning Artifisial dengan Tanning Oil, Spray atau
Lotion.
Tanning
artifisial (permukaan kulit) digunakan dengan mengoleskan tanning oil dan
tanning lotion, atau menyemprotkan bahan-bahan tan seperti tanning spray untuk
menggelapkan kulit ke seluruh permukaan kulit secara merata hingga warna kulit
berubah menjadi kecokelatan. Cara tersebut diharapkan dapat membakar sel-sel
kulit mati yang terdapat di lapisan kulit sehingga sel-sel kulit mati yang terbakar
akan berubah menjadi kecokelatan.
Setelahnya
diamkan beberapa saat hingga meresap. Sebaiknya saat digunakan bagian tertentu
dari tubuh seperti mata dilindungi.
Risiko Kanker.
Jika melakukan
tanning secara langsung di bawah sinar matahari bisa menyebabkan risiko kulit
cepat menua atau photoaging, kulit menjadi kering dan kusam, serta dihinggapi
bercak-bercak putih (lentigo senilis) yang sangat sulit diobati. Selain itu,
berdasarkan penelitian dari WHO (World Health Organization), bahwa besarnya ultraviolet
(UV) yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat meningkatkan pertumbuhan
melanoma atau kanker kulit yang sangat mematikan.
Lebih Aman.
Meski tanning
bisa menimbulkan risiko kanker, bukan berarti tidak ada metode tanning yang
aman. Menurut dr. Edwin Djuanda, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin,
menggunakan sunless tanning (tanning artifisial) dengan mengoleskan produk sunless
tanning berupa krim, gel, lotion, oil ataupun spray tanning lebih aman
digunakan.
Meski kulit Sudah
menjadi lebih cokelat, bukan berarti Anda harus menggunakan tabir surya untuk
melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Gunakan Sunblock
setengah jam sebelum beraktivitas. Pemakaian Sunblock tak cukup sekali, tetapi
sebaiknya diulang 2-3 jam sekali. (IK)
0 komentar:
Post a Comment