Ketika aneka makanan lezat tersaji dihadapan kita, kerap kita tak berpikir
dua kali untuk menyantapnya. Padahal, tak semua makanan lezat itu pasti sehat.
Apalagi jenis makanan yang kaya kandungan lemak jahat-kolesterol LDL (low
density lipoprotein), seperti gajih, jeroan, mentega, dan santan. Nah
karenanya, waspadailah jenis lemak tersebut agar tubuh kita tetap sehat!
Penyakit kardiovaskuler yang umum kita kenal sebagai penyakit jantung dan
pembuluh darah’ tercatat sebagai faktor pembunuh nomor satu di dunia, termasuk
di Indonesia yang mendapat perhatian luas. Para ahli di bidang gizi dan
kesehatan pun sepakat untuk mencegah morbiditas dan mortalitas penyakit ini
sedini mungkin.
Di Balik Kelezatan Lemak
Pepatah mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Ini seperti
rambu yang mengingatkan kita untuk menata pola hidup sehat, termasuk selektif
memilih makanan yang dikonsumsi sebagai tindakan pencegahan awal yang
sebenarnya mudah dilakukan.
Mungkin ada di antara kita yang belum memahami benar jenis-jenis lemak yang
kerap dijumpai pada aneka makanan lezat. Jika jenisnya saja tak kita kenali,
apalagi dampaknya terhadap tubuh. Yuk, kenali lebih cermat!
- Lemak Jahat
Jenis lemak ini tak lain lemak jenuh dan trans, seperti yang terdapat pada
jeroan, gorengan atau makanan yang melalui proses penggorengan dengan minyak
tak sehat, daging merah, juga pada kue cokelat. Hindari konsumsi jenis lemak
ini karena dapat meningkatkan total kolesterol LDL yang memicu penumpukan plak
di pembuluh darah, sehingga menimbulkan stroke dan penyakit jantung.
Tips: Jika Anda tak mampu menahan godaan menyantap aneka makanan di atas,
batasi saja jumlahnya agar tidak melebihi 15 gram per hari.
- Lemak Baik
Ini adalah jenis lemak sehat yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal
(kacang-kacangan, minyak zaitun, alpukat), lemak tak jenuh ganda omega 3 dan 6
(minyak jagung, minyak kedelai, ikan laut dalam, biji gandum utuh), serta
sterol dan stanol nabati (buah, sayuran, kacang- kacangan, serealia). Jenis
lemak yang satu ini mampu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh dan
meningkatkan kolesterol “baik” HDL.
Tips: Jadikan aneka makanan berlemak baik sebagai menu wajib harian
Anda!
Minyak Kedelai Pilihan Sehat
Salah satu faktor pemicu penyakit jantung adalah kebiasaan gaya hidup tak
sehat, termasuk pilihan minyak yang digunakan dalam proses penyajian makanan.
Mulai dari sekarang, singkirkan kebiasaan itu dan bersahabatlah dengan lemak
nabati yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Pilihan cerdas dengan Happy Salad & Cooking Oil membantu Anda untuk
mengurangi lemak jahat. Ini merupakan jenis minyak tumbuhan yang dibuat dari
biji kedelai bermutu. Tepat digunakan untuk bumbu salad, menggoreng, maupun
cara memasak yang lainnya, karena tetap memberi rasa dan aroma alami
makanan. (K)
0 komentar:
Post a Comment