Mewarnai rambut atau hair
colouring sudah menjadi gaya hidup dan membuat penampilan seseorang menjadi
trendi. Namun sebaliknya, jika pewarnaan rambut yang dipilih tidak sesuai
dengan warna kulit, jenis rambut dan bleaching yang tidak tepat maka hasilnya
terlihat tidak bagus. Lantas bagaimana melakukan treatment pengecatan rambut
dengan tepat?
Meski warna rambut sudah menjadi
tren fesyen di kalangan masyarakat, namun bukan berarti setiap ada warna baru
yang diluncurkan Anda mengikutinya. Dalam mewarnai rambut Anda harus
berhati-hati memilih warna rambut agar pewarnaan rambut yang Anda lakukan tidak
merusak gaya rambut yang sudah ada. Di samping itu, sebaiknya warna rambut
disesuaikan dengan warna kulit agar penampilan lebih serasi.
Tips. Agar warna rambut Anda terlihat indah dipandang, berikut
beberapa tips:
Sesuaikan dengan Warna Kulit. Menurut Ari Widodo, hair architect,
sebelum memilih warna rambut, perhatikan warna kulit Anda. Menggunakan warna
rambut yang tidak sesuai dengan warna kulit akan membuat kulit terlihat kusam
atau pucat. Jika warna kulit Anda sawo matang atau kuning langsat, sebaiknya
gunakan warna rambut blonde, cokelat, burgundy ataupun mahogany Jika warna
kulitnya putih atau kuning langsat maka sebaiknya menggunakan warna-warna yang
saat ini sedang tren yaitu warna cappuccino, karamel, chesnut, hazel ataupun
cokelat kacang.
Model Rambut atau Gaya Rambut. Sebelum memilih Warna rambut,
Sesuaikan dengan model rambut. Untuk rambut keriting atau pendek, dengan warna
kulit putih maka sebaiknya memilih warna rambut cokelat tua dan menghindari
meng-highlight rambut karena warna rambut tidak akan mengubah penampilan.
Sementara jika rambutnya panjang maka bisa melakukan highlight di sekitar wajah
atau memilih warna rambut dengan pewarnaan total.
Jenis Rambut. Sebelum mewarnai rambut kenali dulu jenis rambut Anda
yaitu berminyak, kering ataupun normal karena akan mempengaruhi pada saat
rambut terkena cahaya. Jika jenis rambut Anda berminyak sebaiknya hindari warna
rambut yang terang maka efeknya kulit akan terlihat lebih gelap atau kusam.
Sebaiknya sebelum memilih warna rambut berkonsultasi dulu dengan ahlinya.
Bahan Pewarna. Bahan-bahan pewarna yang terkandung di dalam cat
rambut juga harus menjadi perhatian sebelum mengecat rambut agar tidak menimbulkan
efek samping bagi rambut seperti rambut rusak. Untuk mendapatkan cat rambut
yang baik maka sebaiknya pilih yang sudah diketahui berkualitas.
Bleaching dan Toning. Sebelum rambut diwarnai, umumnya rambut di-bleaching
terlebih dulu. Menurut Rudy Hadisuwarno, pakar rambut ternama, bleaching rambut
dilakukan agar pewarnaan lebih meresap dan melekat padat. Namun teknik
bleaching juga harus tepat karena bleaching yang berlebihan atau tidak perlu
justru akan merusak rambut dan menurunkan kualitas rambut. Bleaching digunakan
untuk memberikan kesan highlight pada rambut, serta menurunkan warna rambut.
Solusinya agar pewarnaan rambut tetap meresap tanpa bleaching adalah dengan
toning rambut.
Perawatan Ekstra. Sesudah mengecat
rambut dengan cara yang benar dan sesuai, bukan berarti rambut Anda aman dari
kerusakan. Pengecatan rambut membuat rambut lebih muda rusak jika tidak dirawat ekstra. Perawatan rambut yang diwarnai adalah
melakukan produk perawatan rambut seperti sampo dan kondisioner untuk rambut diwarnai.
Selain itu
sebaiknya juga rutin melakukan treatment hair mask yang dapat mencegah
kerusakan dan kekeringan rambut karena diwarnai. Sebaiknya juga rutin
menggunakan serum rambut untuk membantu mencegah kerontokan rambut,
mengaktifkan fungsi kulit kepala dengan peremajaan sel-sel, memelihara kulit
kepala serta membuat kulit kepala menjadi sehat dan rambut menjadi indah.
0 komentar:
Post a Comment