Saturday, March 15, 2014

Turunkan Berat Badan Dengan Buah Delima

Memiliki rasa asam yang menyegarkan, membuat buah delima kerap digunakan sebagai bahan campuran rujak atau jus, Dan ternyata, buah delima menjadi salah satu buah yang mampu menurunkan berat badan, mengecilkan usus serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Benarkah?

Memiliki bentuk tubuh ideal bak seorang model, memang menjadi impian banyak wanita sehingga tak heran banyak wanita yang melakukan berbagai macam diet, kendati tak semua diet dibenarkan dunia kesehatan. Karena terkadang, diet tersebut yang menimbulkan masalah baru.

Sebenarnya, untuk mendapatkan berat badan yang ideal sangatlah mudah, cukup mengatur pola makan yang sesuai dengan aktivitas fisik. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka perlu asupan yang sesuai dan seimbang dari buah dan sayur. Salah satu buah yang pu membantu menurunkan berat badan adalah buan delima. Di dalam buah delima terkandung berbagai macam vitamin dan mineral yang mampu menurunkan kadar kolesterol dan mengecilkan usus sehingga perut tidak mudah lapar.

Delima. Memiliki nama latin Punica granatum L merupakan tanaman buah yang termasuk dalam keluarga Punicaceae. Tanaman yang berasal dari Timur Tengah dan dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 meter ini, dikelompokkan dalam tiga jenis. Yaitu delima putih, delima merah dan delima hitam. Dari ketiga jenis ini, yang paling terkenal adalah delima merah. Delima merah memiliki rasa yang lebih manis dan segar, sedangkan delima putih rasanya lebin kesat dan sepet serta kurang manis. Rasa kesat pada delima putih disebabkan adanya Kandungan flavonoid yang tinggi. Flavonoid berperan penting sebagai antioksidan. Hal ini menjadikan delima putih sering dimanfaatkan sebagai obat. Yang paling sulit ditemukan adalah buah delima berwarna hitam dan delima ini pun tidak dikenal luas. Padahal delima nitam lebih banyak mengandung khasiat dibandingkan dengan delima putih.

Umumnya orang mengenal delima karena bentuk buah yang menarik. dan sering disajikan sebagai makanan segar ataupun campuran rujak maupun jus. Buah delima yang sudah matang mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan utama dalam buah delima yaitu alkalonoid, pelletierene, granatin, elligatanin, resin, kalsium oksalat dan pati yang terdapat pada kulit buah. Kandungan gizi dalam buah delima memiliki nilai energi 68 kkal, protein 0,95 gram,- lemak 0,3 gram, karbohidrat 17,17 gram, serat 0,6 gram, kalsium 3 mg, besi 0,3 mg, magnesium 3 mg, fosfor 8 mg, kalium 259 mg, natrium 3 mg, air 80.97 g, Seng 0,12 mg, tembaga 0,07 mg, vitamin C 6,1 mg, thiamin 0,03 mg, riboflavin 1 0,03 mg, vitamin B6 0,105 mg, asam foiat 6 mg vitamin A. Dalam,segelas buah delima mengandung asam sitrat, asam malat, glukosa, fruktosa, maitosa, vitamin A, vitamin' C, mineral dan tanin. Seiain buah, hampir semua bagian dari tanaman delima bermanfaat sebagai obat, mulai dari akar, biji, bunga, hingga kulitnya.

Menurut dr. Nany Leksokumoro, Ms.SpGK, delima kaya akan zat antioksidan, mengandung polifenol, tanin dan vitamin C. Delima menganciung protein yang di dalamnya dapat melarutkan enzim-enzim yang dapat menggerogoti tubuh seperti kanker, sakit jantung dan sakit persendian. Begitu juga dengan metabolisme tubuh, dengan mengonsumsi antioksidan yang terdapat dalam buah delima, maka akan melancarkan metabolisme pencernaan tubuh.

Tidak hanya itu buah delima juga dapat menurunkan berat badan dengan cara rutin mengonsumsi jus buah delima atau dimakan langsung. Mengonsumsi rutin jus delima membuat asupan lemak terbatasi, lemak yang ada dalam tubuh akan dibersihkan oleh kandungan yang ada dalam buah delima. Dengan buah delima, lemak yang menumpuk akan dibersihkan seperti cleansing pada tubuh dengan memasukan zat-zat yang ada dalam delima, juga untuk detoksifikasi. Jadi secara tidak langsung delima membantu menurunkan berat badan dan melancarkan metabolisme dalam tubuh. Kandungan polifenol dalam delima juga mampu mencegah timbulnya kanker.

Ditambahkan oleh dr. Prapti Utami, delima dapat menurunkan berat badan namun tergantung pada pola makan yang diterapkan. Delima akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Karena antioksidan dan antiradang dalam buah delima mampu mengecilkan pori-pori usus. Antioksidan dari buah delima bekerja menyerap lemak, ini akan membantu menurunkan kadar kolesterol. Bagi yang belum terbiasa mengonsumsi buah delima, cukup makan satu buah per hari sebelum makan, Cara ini dapat membantu mengobati penyakit maag. Namun bagi penderita maag, jumlah buah delima yang dikonsumsi bisa diatur sesuai kemauan.

Jika menginginkan berat badan ideal pengaturan pola makan yang baik adalah kunci utama. Akan sia-sia walaupun mengonsumsi banyak buah delima, jika pola makan yang diterapkan salah, karena khasiat dalam buah delima tidak akan berpengaruh.

Manfaat lain. Buah delima sebagai buah dengan berbagai manfaat tidak memiliki efek samping yang menakutkan. Manfaat lain dari delima adalan untuk   mencegah kanker mungkin belum banyak diketahui bahwa delima dapat menyebabkan sel-sel. kanker rusak. Mengonsumsi jus delima sekitar 800 ml setiap hari dalam jangka waktu selama tiga bulah mampu melindungi jantung dan membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Meningkatkan sirkulasi darah ke jantung koroner dan dapat menurunkan tekanan darah serta dapat mengurangi adanya penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke otak.


Konsumsi  jus delima mampu menurunkan stres dan menenangkan hati. Hal ini terjadi karena delima bisa mengurangi hormon stres di dalam air liur, sekaligus mengurangi tekanan darah sistolik dan diastoiik sehingga akan membantu tubuh lebih relaks. Selain itu delima juga bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti radang gusi, perdarahan, mempercepat penyembuhan luka, cacingan, tenggorokan kering, keputihan, batuk, dan suara serak. Begitu banyak manfaat yang akan diperoleh dari buah delima. Dengan banyaknya manfaat buah delima, mulailah mengonsumsi buah delima secara rutin agar tubuh selalu sehat. Koes Anindya (Info Kecantikan) 

0 komentar:

Post a Comment