Tanaman jarak, mulai dari biji,
daun, hingga akarnya memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Bahkan minyak
dari biji jarak bisa melembabkan, anti aging, mencegah timbul keriput di wajah
dan bagian mata. Tidakhanya itu, daun jarak juga dapat menyembuhkan demam
tinggi dan diare. Manfaat minyak dan getah daun jarak dapat menghilangkan bekas
luka pada wajah serta tubuh, sekaligus membuat kulit halus. Apa saja kandungan
lainnya?
Ingin kulit terlihat mulus tanpa
ada noda bekas luka, sekaligus lembab dan halus secara sehat dan alami? Pakai
saja minyak daun jarak! Tak percaya? Memang selama ini daun jarak lebih sering
dijadikan obat penurun panas, menyembuhkan luka, mengobati radang tenggorokan
keputihan pada lidah bayi, perut kembung, masuk angin, susah buang air besar,
obat sariawan, gigi berlubang, terkilir, memperlancar aliran darah,
menghilangkan gatal, rematik dan mengobati batuk serta mengencerkan dahak.
Selain bermanfaat untuk
kesehatan, daun jarak dan semua komponennya juga berkhasiat untuk kecantikan.
Seperti mencegah keriput, anti aging, menghaluskan kulit, melembabkan,
menghilangkan noda hitam bekas luka, memutihkan dan menghilangkan ketombe pada
kulit kepala.
Minyak Daun Jarak. Menurut herbalis Hendar Sutisna, daun jarak
mengandung sitoseral tinggi, anti luka, anti pendarahan, antimikroba dan anti
pembengkakan, yang hanya boleh digunakan untuk pemakaian luar karena mengandung
racun bila dikonsumsi. Pada biji jarak, terkandung glyceride dari ricinoleic
acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid dan stearic acid. Sedangkan,
pada daun ada kaemferol-3-rutinoside, nicotiflorin, isoquercitrin, rutin,
kaempferol, quercetin, astragalin, reynoutrin, ricinine dan vitamin.
Sementara,
minyak daun jarak mengandung ricinoleic acid, palmitic acid stearic acid
liinoleic acid dihydroxystearic acid, triricinolein, diricinolein,
monoricinolein dan nonricinolein. Dengan demikian bekas luka pada kulit serta
berbagai macam penyakit bisa diatasi. Sementara kandungan lainnya; berfungsi
memberikan nutrisi sehingga kulit cerah, lembab dan mencegah iritasi.
Cara membuat minyak daun jarak
sangat mudah. Mulanya sekitar 20 lembar daun jarak yang sudah dicuci bersih
diambil sari-sarinya dengan teknik penyulingan. Yakni proses perubahan dari
daun menjadi minyak dengan cara direbus lalu diuap menggunakan alat khusus Atau
basa juga dengan cara halus lalu dibalurkan ditumbuk hingga pada bagian yang meninggalkan bekas luka, seperti luka benda
tajam, digigit serangga maupun luka gores.
Daun jarak yang telah berubah
menjadi minyak kemudian ditambahkan
bubuk kayu secang lalu dibalur pada bagian bekas luka. Setelah itu didiamkan
selama 15 menit hingga kering. Minyak daun jarak sebaiknya dipakai setiap hari
untuk membantu mengeringkan luka, dan 4 kali Seminggu untuk menghilangkan bekas
luka. Namun untuk mendapatkan kulit bebas dari warna hitam, cerah, lembab dan
halus biasanya membutuhkan pemakaian rutin selama 6 minggu.
Setelah mendapatkan hasil yang
lebih baik yaitu kulit bebas dari bekas luka serta mulus, maka sebaiknya minyak
daun jarak digunakan seminggu sekali. Penggunaan minyak daun jarak cukup aman
karena tergolong bahan alami. Hingga saat ini jarang. terjadi keluhan iritasi
setelah pemakaian minyak daun jarak. Narnun, jika terjadi iritasi maka
sebaiknya penggunaannya dihentikan dan bagian kulit yang Sudan diolesi minyak
daun jarak dicuci bersih menggunakan sabun mandi.
Bekas Luka. Dr. Nila Sandra Pridady, SpKK, dokter spesialis kulit
dan kelamin rnengatakan, minyak daun jarak memang bisa menyembuhkan luka serta
bekas luka pada kulit, hanya saja dalam jangka waktu cukup lama. Selain minyak
daun jarak, madu juga mampu menyembuhkan luka dan sudah terbukti secara
penelitian.
Bekas luka pada kulit atau biasa
disebut peradangan kulit ini dapat menimbulkan bekas kehitaman atau sering
disebut hiperpigmentasi post inflamasi. Reaksi peradangan pada kulit biasanya
meningkatkan jumlah pigmen, yang mengakibatkan setelah memerah kulit berubah
jadi hitam. Peradangan pada kulit disebabkan oleh berbagai macam hal seperti
akibat luka atau trauma, akibat garukan, reaksi alergi, dan gigitan serangga.
Apabila digaruk maka akan mengakibatkan luka atau peradangan lebih dalam
sehingga menimbulkan bekas hitam, semakin digaruk peradangan akan semakin
dalam. Bekas luka bisa memudar dengan sendirinya tapi mernbutuhkan waktu lama
dan tergantung tipe kulit seseorang.
Pencegahan bekas luka bisa
dilakukan dengan cara tidak menggaruk bagian kulit yang terkena penyakit kulit
seperti eksim. Karena proses penyembuhannya akan semakin lama. Sebaiknya
menjaga kebersihan seperti membersihkan luka agar tidak menimbulkan infeksi, rnengolesi
dengan obat antiseptik, antibakteri, dan anti Inflamasi supaya cepat kering dan
tidak menimbulkan bekas. Nailul Iffah (Info Kecantikan)
oke terima kasih banyak atas penjelasannya
ReplyDelete