Wednesday, March 12, 2014

Bekas Luka Hilang dengan Minyak Jarak

Tanaman jarak, mulai dari biji, daun, hingga akarnya memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Bahkan minyak dari biji jarak bisa melembabkan, anti aging, mencegah timbul keriput di wajah dan bagian mata. Tidakhanya itu, daun jarak juga dapat menyembuhkan demam tinggi dan diare. Manfaat minyak dan getah daun jarak dapat menghilangkan bekas luka pada wajah serta tubuh, sekaligus membuat kulit halus. Apa saja kandungan lainnya?

Ingin kulit terlihat mulus tanpa ada noda bekas luka, sekaligus lembab dan halus secara sehat dan alami? Pakai saja minyak daun jarak! Tak percaya? Memang selama ini daun jarak lebih sering dijadikan obat penurun panas, menyembuhkan luka, mengobati radang tenggorokan keputihan pada lidah bayi, perut kembung, masuk angin, susah buang air besar, obat sariawan, gigi berlubang, terkilir, memperlancar aliran darah, menghilangkan gatal, rematik dan mengobati batuk serta mengencerkan dahak. 

Selain bermanfaat untuk kesehatan, daun jarak dan semua komponennya juga berkhasiat untuk kecantikan. Seperti mencegah keriput, anti aging, menghaluskan kulit, melembabkan, menghilangkan noda hitam bekas luka, memutihkan dan menghilangkan ketombe pada kulit kepala.

Minyak Daun Jarak. Menurut herbalis Hendar Sutisna, daun jarak mengandung sitoseral tinggi, anti luka, anti pendarahan, antimikroba dan anti pembengkakan, yang hanya boleh digunakan untuk pemakaian luar karena mengandung racun bila dikonsumsi. Pada biji jarak, terkandung glyceride dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid dan stearic acid. Sedangkan, pada daun ada kaemferol-3-rutinoside, nicotiflorin, isoquercitrin, rutin, kaempferol, quercetin, astragalin, reynoutrin, ricinine dan vitamin.

Sementara, minyak daun jarak mengandung ricinoleic acid, palmitic acid stearic acid liinoleic acid dihydroxystearic acid, triricinolein, diricinolein, monoricinolein dan nonricinolein. Dengan demikian bekas luka pada kulit serta berbagai macam penyakit bisa diatasi. Sementara kandungan lainnya; berfungsi memberikan nutrisi sehingga kulit cerah, lembab dan mencegah iritasi.

Cara membuat minyak daun jarak sangat mudah. Mulanya sekitar 20 lembar daun jarak yang sudah dicuci bersih diambil sari-sarinya dengan teknik penyulingan. Yakni proses perubahan dari daun menjadi minyak dengan cara direbus lalu diuap menggunakan alat khusus Atau basa juga dengan cara halus lalu dibalurkan ditumbuk hingga pada bagian yang   meninggalkan bekas luka, seperti luka benda tajam, digigit serangga maupun luka gores.

Daun jarak yang telah berubah menjadi minyak   kemudian ditambahkan bubuk kayu secang lalu dibalur pada bagian bekas luka. Setelah itu didiamkan selama 15 menit hingga kering. Minyak daun jarak sebaiknya dipakai setiap hari untuk membantu mengeringkan luka, dan 4 kali Seminggu untuk menghilangkan bekas luka. Namun untuk mendapatkan kulit bebas dari warna hitam, cerah, lembab dan halus biasanya membutuhkan pemakaian rutin selama 6 minggu.

Setelah mendapatkan hasil yang lebih baik yaitu kulit bebas dari bekas luka serta mulus, maka sebaiknya minyak daun jarak digunakan seminggu sekali. Penggunaan minyak daun jarak cukup aman karena tergolong bahan alami. Hingga saat ini jarang. terjadi keluhan iritasi setelah pemakaian minyak daun jarak. Narnun, jika terjadi iritasi maka sebaiknya penggunaannya dihentikan dan bagian kulit yang Sudan diolesi minyak daun jarak dicuci bersih menggunakan sabun mandi.

Bekas Luka. Dr. Nila Sandra Pridady, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin rnengatakan, minyak daun jarak memang bisa menyembuhkan luka serta bekas luka pada kulit, hanya saja dalam jangka waktu cukup lama. Selain minyak daun jarak, madu juga mampu menyembuhkan luka dan sudah terbukti secara penelitian.

Bekas luka pada kulit atau biasa disebut peradangan kulit ini dapat menimbulkan bekas kehitaman atau sering disebut hiperpigmentasi post inflamasi. Reaksi peradangan pada kulit biasanya meningkatkan jumlah pigmen, yang mengakibatkan setelah memerah kulit berubah jadi hitam. Peradangan pada kulit disebabkan oleh berbagai macam hal seperti akibat luka atau trauma, akibat garukan, reaksi alergi, dan gigitan serangga. Apabila digaruk maka akan mengakibatkan luka atau peradangan lebih dalam sehingga menimbulkan bekas hitam, semakin digaruk peradangan akan semakin dalam. Bekas luka bisa memudar dengan sendirinya tapi mernbutuhkan waktu lama dan tergantung tipe kulit seseorang.


Pencegahan bekas luka bisa dilakukan dengan cara tidak menggaruk bagian kulit yang terkena penyakit kulit seperti eksim. Karena proses penyembuhannya akan semakin lama. Sebaiknya menjaga kebersihan seperti membersihkan luka agar tidak menimbulkan infeksi, rnengolesi dengan obat antiseptik, antibakteri, dan anti Inflamasi supaya cepat kering dan tidak menimbulkan bekas. Nailul Iffah (Info Kecantikan)

1 komentar: