Merawat kulit agar tetap cerah
dan mulus merupakan salah satu cara
untuk tetap cantik dan menarik. Namun, terkadang kulit yang dirawat hanya di
area yang terlihat saja seperti kulit wajah dan tubuh. Padahal ada area siku
dan lutut yang sering terlupakan sehingga kulit menjadi lebih hitam dan tidak
terawat. Lalu bagaimana cara mencerahkan area siku dan lutut?
Berpenampilan menarik dan
memiliki kulit yang cerah sudah menjadi impian setiap wanita. Namun, banyak
perempuan yang tidak memerhatikan area kulit siku dan lutut. Anda yang senang
mengenakan rok pendek ataupun tank top tentunya kulit area siku dan lutut akan
lebih terlihat. Untuk itu, Anda harus merawat bagian tersebut agar tidak
terlihat kehitaman yang membuat penampilan tidak sempurna.
Menurut dr. Abraham Arimuko,
SpKK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, kulit area siku dan lutut adalah
bagian yang sering terkena gesekan. Gesekan-gesekan tersebut dapat menimbulkan
iritasi menjadi kemerahan dan peradangan. Peradangan tersebut lama kelamaan
akan menjadi kulit lebih tebal serta meninggalkan warna kulit seperti lecet
sehingga membuat kulit menjadi kehitaman.
Ditambahkan dr. Monita Ardhiningsih,
dokter kecantikan, kulit area siku dan lutut memang memiliki gradasi warna
dikarenakan perbedaan struktur kulit. Sebenarnya sama saja dengan kulit yang
lain, tetapi karena daerah tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan terjadi
penebalan, misalnya karena sering terkena tekanan dan banyak pergerakan. Secara
fisioiogis, kulit di area tersebut diciptakan untuk melindungi trauma seperti
gesekan pada kulit. Perbedaan struktur kulit memiliki fungsi yang berbeda
dengan kulit yang lain misalnya daerah yang sering terkena trauma biasanya
terjadi pada daerah epidermis yang lebih tebal. Penebalan epidermis sampai
dermis tidak memiliki jaringan seperti saraf dan darah atau jaringan kulit ari
lebih tebal. Berbeda dengan lapisan kulit yang di dalamnya dialiri saraf dan
terdapat pembuluh darah. Jadi semakin tebal kulit epidermis semakin kulit akan
terlihat lebih gelap. Karena fungsi dari kulit tersebut berbeda sehingga
ketebalan masing-masing kulit tersebut juga berbeda.
Untuk memperbaiki kondisi pada
area kulit siku dan lutut di anjurkan untuk menghindari iritasi, memperbaiki
kondisi kulit agar tidak ada penebalan di area kulit siku dan lutut dengan
dengan penggunaan krim agar lebih lembab. Anda juga that memberikan bleaching
agent pada area siku dan lutut. Secara tidak langsung kulit yang lembab tidak
akan mudah terkena iritasi. Bahan dari krim tersebut bisa mengandung hyaluronic
acid aiau minyak kelapa. Anda juga dapat memperbaiki warna kulit tersebut
dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti jeruk nipis. Jeruk nipis mengandung beberapa asam seperti asam
sitrus yang mampu mengikis kulit mati. Anda dapat mengolesi jeruk nipis setiap
dua hari sekali atau dengan krim dokter yang mengandung bahan-bahan yang sudah
diformulasikan seperti asam salisilat, asam alfa hidroksi dan asam laktat
selain itu juga dapat mengandung fruity acid, glycolic acid dan salicylic acid.
Mencerahkan Siku dan Lutut. Untuk mencerahkan kulit area siku dan
lutut biasanya dokter memberikan hidrokuinon 2-5% yang dapat digunakan setiap
hari. Biasanya kulit sudah terlihat cerah setelah dua minggu atau lebih.
Penggunaan body lotion sehabis mandi juga diperlukan untuk membantu melepas
sel-sel kulit mati dengan mudah sehingga mampu mengurangi warna kehitaman.
Perawatan Untuk mencerahkan kulit
di area siku dan lutut dapat dilakukan sendiri atau di klinik kecantikan. Jika
Anda memilih klinik, akan ditangani oleh beautician yang ahli dengan
obat-obatan yang dioleskan atau yang disebut dengan peeling TCA, AHA dan fruity
acid. Manfaatnya dapat mengiritasi lapisan kulit atas sehingga kulit dapat
mengelupas. Untuk perawatan secara teknik, Anda dapat memilih treatment
mikrodermabrasi. Mikroderrnabrasi adalah teknik untuk meregenerasikan kulit
sehingga sel kulit mati dapat terangkat lebih cepat dengan berbagai model
seperti menggunakan crystal dan diamond. Menggunakan serbuk crystal yang
tajam-tajam dapat mengikis lapisan kulit atas hingga mendatangkan hasil
sempurna. Sedangkan jika menggunakan diamond seperti memakai alat berbentuk tip
di ujungnya kemudian digoreskan ke kulit sampai sel kulit mati tergores.
Setelah itu langsung divakum.
Peeling dan mikrodermabrasi dapat
dilakukan sebulan sekali tergantung ketebalan kulit. Setelah melakukan peeling
atau mikrodermabrasi kulit tidak langsung mengelupas, tetapi ditunggu sampai
proses kulit mati terangkat dalam waktu 28 hari. Regenerasi kulit tergantung
kondisi kulit. Setelah dua minggu baru dapat dilakukan kembali treatment peeling
dan mikrodermabrasi. Setelah hasilnya sudah terlihat, Anda dapat melakukan
sebulan sekali selama enam bulan dan dapat mempertahankan kelembaban kulit
dengan menggunakan krim perawatan.
Selain klinik, perawatan
mencerahkan kulit area siku dan lutut di rumah seperti rutin menggunakan lulur
halus satu atau dua kali seminggu. Tetapi, jika Anda menggunakan lulur jangan
menggosok terlalu kasar karena dapat menimbulkan iritasi dan menyebabkan
kehitaman. Bila Anda memiliki waktu yang banyak, Anda dapat menggunakan masker
whitening dan mengolesi jeruk nipis seminggu dua kali sehingga kulit dapat
menipis dan menjadi lebih cerah. Suciati (Info kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment