Monday, March 3, 2014

Tips Melakukan Spa Yang Tepat

Perawatan spa bermanfaat untuk merelaksasi tubuh dan mempercantik kulit. Sebelum melakukan spa, biasanya tubuh dilulur, dipijat lalu berendam pada bak yang sudah tersedia air hangat Tujuannya agar tubuh menjadi segar dan kulit lebih ternyata, terlalu sering melakukan perawatan spa kurang  kesehatan kulit. Apa saja dampak negatifnya? Bagaimana nge-spa yang tepat? 

Terlalu sering beraktivitas terkadang membuat tubuh menjadi cepat lelah. Untuk mengatasi rasa lelah, banyak perempuan memilih treatment spa demi menyegarkan tubuh dan menenangkan pikiran. Dalam ragam perawatan spa, terdapat perawatan massage dan lulur yang membuat wanita menjadi candu untuk melakukannya kembali. Namun, jika salah memilih perawatan spa dan terlalu sering melakukan akan berdampak buruk bagi kulit. Apa saja itu?

Satu Bulan Sekali. Menurut dr. Ade Ayu Pusparini, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin, pada dasarnya perawatan spa bermanfaat Untuk meningkatkan kelembaban dan memperbaiki kerusakan kulit serta membuat tubuh menjadi lebih relaks.  Perawatan spa idealnya dilakukan sebulan sekali. Jika dilakukan terlalu sering seperti seminggu sekali atau dua minggu sekali, akan menyebabkan kulit tidak dapat bekerja secara optimal memproduksi lemak-lemak yang normal.

Terlalu sering melakukan spa yang diawali dengan perawatan lulur akan mengubah ekosistem kulit. Asam lemak pada kulit yang harusnya berfungsi untuk melindungi kesehatan kulit dari pengaruh buruk sinar matahari akan beruban. Oleh karena itu, dianjurkan setelah mandi harus menggunakan hand body lotion untuk menjaga kelembaban kulit. Menggunakan pelembab kulit sebaiknya mengandung minimal SPF 15, SPF 30 atau SPF 50 khususnya bagi Anda yang beraktivitas di luar ruangan. Tetapi, jika tidak cocok dengan kandungan  SPF yang terlalu akan terlihat pekat dan lengket. Lama kelamaan kulit tubuh berjamur dan akan menyebabkan kemerahan.

Apabila sering melakukan  perawatan spa, zat yang semestinya tidak berbahaya menjadi bahaya. Jika diperlukan, sebelum melakukan perawatan spa, Anda memilih spa yang menggunakan bahan herbal. Apabila Anda melakukan perawatan spa demi mendapatkan rasa nyaman dan relaks, sebaiknya melakukan massage tubuh. Biasanya perawatan spa ditawarkan per paket. Karena pada beberapa paket perawatan spa diawali dengan lulur lalu diberikan uap untuk membersihkan tubuh.

Melakukan satu paket perawatan spa terlalu sering akan membuat kulit kering bahkan menimbulkan gatal-gatal dan bila digaruk akan menimbulkan infeksi. Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya jika ingin melakukan perawatan spa jangan terlalu sering.

Setelah melakukan spa, berikan pelembab kulit yang mengandung AHA, buah-buahan dan vitamin. Untuk perawatan harian, sebaiknya gunakan sabun badan yang mengandung oil bagi mereka yang memiliki kulit kering. Contoh sabun yang bisa digunakan adalah sabun bayi atau sabun yang memang diformulasikan untuk melembabkan kulit. Setelah mandi, sebaiknya gunakan pelembab dan jangan pernah mandi menggunakan air panas untuk merawat kelembaban kulit. Karena kulit yang lembab adalah kulit yang sehat dan bebas dari penyakit-penyakit kulit. 

Untuk jenis kulit normal yang jarang mengalami masalah sebaiknya lakukan spa satu atau dua bulan sekali. Pilih ragam perawatan spa yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah kulit. Jangan melakukan mandi uap, tetapi pilih mandi susu untuk menjaga kulit tidak terlalu banyak iritasi akibat gesekan pada saat lulur. Jika kulit yang normal dan berminyak, Anda bisa memilih pelembab yang sesuai. Bila berminyak, jangan menggunakan pelembab yang mengandung banyak minyak. Sebaliknya, jika kulit kering pilihlah pelembab yang lebih banyak oil dan mandi susu.

Pilih Tempat yang Tepat. Menurut Wayan Sunarti, Manager Klinik Casalovina, perawatan spa tidak menimbulkan masalah jika dilakukan sebulan sekali. Karena proses regenerasi kulit terjadi dua mingggu atau 28 hari. Hal ini membuat sel kulit mati terangkat lebih cepat jika dilakukan sebulan sekali. Selain untuk kulit, perawatan spa dapat membuat tubuh lebih relaks dan lebih segar. Tetapi, jika Anda di-massage dengan terapi yang salah tentunya akan berdampak banaya bagi kesehatan.


Untuk meminimalisir kesalahan, sebaiknya kenali terlebih dulu kebutuhan dan kondisi fisik sebelum memilih perawatan treatment spa. Harusnya terapis yang memberikan perawatan spa dan massage memahami anatomi tubuh. Jadi pijatan yang direalisasikan ke tubuh mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan. Keterbukaan antara costumer dan terapis massage juga sangat penting. Seperti komunikasi mengenai bagian tubuh costumer yang habis dioperasi sebaiknya tidak dipijat. Dampak yang dapat dirasakan akibat salah pijatan adalah terasa sakit di bagian tersebut. Beri tahu juga kepada terapis bahwa kulit kita mudah sensitif pada produk tertentu. Memilih tempat untuk perawatan spa sebaiknya bersih agar handuk yang dipakai tidak memberikan dampak munculnya penyakit kulit. Suciati (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment