Tuesday, March 11, 2014

Atasi Keriput Dengan Biji Labu Parang

Timbulnya keriput bagi seorang wanita adalah sesuatu yang menakutkan. Apalagi usia masih di bawah 30 tahun. Namun, belum banyak yang mengetahui, ternyata biji labu parang bermanfaat untuk membantu menghilangkan keriput di wajah. Kandungan kolagen, vitamin A, B, dan E dalam biji labu parang bisa membuat kulit kembali kencang dan bebas keriput. Seperti apa?

Jika Anda wanita berusia 30 tahun ke atas, waspadalah dengan timbulnya vlek hitam dan keriput pada wajah. Karena hal itu merupakan pertanda awal terjadinya proses penuaan dini Umumnya proses penuaan dini terjadi pada wanita berusia 30 tahun ke atas, namun karena berbagai faktor seperti pancaran sinar matahari hingga penggunaan obat-obatan yang dapat merusak jaringan sel kulit, membuat proses penuaan terjadi lebih cepat dan membuat wajah menjadi keriput dan kusam.

Banyak wanita yang tidak segan mengeluarkan kocek dalam-dalam demi mempercantik diri dan mengatasi keriput, tentu mudah mengatasi dengan berbagai macam perawatan dan alat modem. Namun sebenarnya, keriput bisa diatasi dengan perawatan tradisional, menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari buah dan sayur-sayuran. Salah satunya biji labu parang yang mengandung kolagen, vitamin A, C, dan E yang mampu merangsang regenerasi kolagen kulit.

Labu Parang. Labu parang kuning yang biasa dijadikan hiasan Saat Halloween di negara adidaya Amerika Serikat ini, ternyata memiliki berbagai macam manfaat untuk tubuh. Labu parang selain enak dimakan langsung juga biasa digunakan sebagai pelengkap Kolak. Dengan berat 3 hingga 5 kg setiap buah, buah bertekstur keras ini memiliki bentuk yang beragam, seperti bulat, pipih, lonjong, atau panjang, dengan warna kuning dan orange.

Labu parang memiliki berbagai macam sebutan berbeda di tiap negara dan daerah. Namun dalam dunia 5 botanical, labu parang memiliki nama latin Curcubita. Buah yang bukan tergolong buah asli indonesia ini masuk ke Indonesia pada abad 19, sementara masyarakat Indonesia lebih mengenal labu parang dengan sebutan waluh.

Labu parang tumbuh dengan berbagai jenis dan varian. Tergantung iklim dari Negara yang menanam dari mengembangbiakkannya. Di Indonesia, labu parang dibedakan atas dua varietas, yakni Curcubita Moschata atau labu parang orange dan Curcubita pepo atau labu parang kuning. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari bentuk buah serta kandungan nutrisi di dalamnya. Labu parang kuning ternyata mengandung nutrisi lebih bagus ketimbang labu parang orange.

Dalam 100 gr labu parang terkandung sekitar 26 kalori, 6,5 gr karbohidrat; 10 gr protein, 1 gr lemak, 0 mg kolesterol dan 0,5 gr serat pangan. Kandungan vitamin seperti folat, niasin, pantothenic acid, pyridoxine, thiamin, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. dan beberapa mineral seperti kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, dan seng. Labu parang juga mengandung 14 fitonutrien yaitu nutrisi alami dari bahan makanan yang sampai sekarang sedang diteliti khasiatnya.

Manfaat Kecantikan. Ternyata tidak hanya daging labu parang yang dapat dimanfaatkan sebagai panganan. Biji labu parang juga bermanfaat untuk menghilangkan keriput yang biasa timbul di sekitar mata. Menurut Erwin Eka, pakar herbalis kesehatan dan kecantikan, labu parang mengandung kolagen, vitamin A, C, dan E serta beberapa mineral lain yang baik untuk kesehatan kulit. Seperti yang diketahui, seiring bertambahnya usia, kolagen dalam tubuh mengalami penurunan fungsi. Kolagen biasanya akan pecah dan kaku. Hal inilah yang menyebabkan kulit mengendur, timbul keriput dan vlek hitam pada wajah.

Zat kolagen berfungsi sebagai penunjang utama dalam membangun jaringan komponen pada dermis yaitu lapisan paling rendah pada kulit. Protein yang terkandung dalam kolagen berfungsi menjaga kekencangan kulit serta kelembabannya. Biji iabu parang yang biasa dijadikan camilan kuaci ini ternyata memiliki manfaat lain untuk menyegarkan kulit wajah, dengan mengonsumsi biji labu parang dapat memelihara kulit tetap segar dan berseri-seri. Kandungan vitamin A dalam labu parang juga mampu menghapus sel-sel kulit mati.

Sementara itu, kandungan selenium dan seng dalam biji labu juga dapat mencegah timbulnya jerawat. Biji labu parang juga mengandung omega 3 yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan kuku dan rambut. Kandungan omega 3, vitamin A dan vitamin E, mampu mempertahankan kesehatan kulit kepala, rambut menjadi lebih berkilau dan kuku menjadi kuat. Vitamin E yang terkandung dalam biji labu parang bermanfaat sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet yang menyebabkan kanker kulit.

Biji labu parang juga mampu melindungi kulit dari molekul radikal bebas berbahaya serta ampuh menangkal racun yang mengarah ke kanker dan penyakit kardiovaskular. Biji labu parang juga dapat menyamarkan noda hitam pada wajah.

Masker. Menurut Dr. A.R.Adji Hoesodo.MD (H).B.EEng.SH.MM.MH, pakar herbaiis kesehatan dan kecantikan, biji labu parang sangat baik digunakan sebagai bahan alami untuk mengencangkan kulit dan menghilangkan keriput pada wajah. Jika dilakukan rutin seminggu sekali, hasilnya akan terlihat dalam jangka panjang.

Cara membuat masker dengan bahan biji labu parang juga sangat gampang dan dapat dipraktikkan di rumah. Pertama-tama sediakan satu cangkir kecil potongan labu parang segar dan susu atau air. Lalu siapkan satu sendok makan minyak kelapa organik, apricot atau minyak zaitun, atau sendok makan madu organik dan satu atau dua sendok makan biji labu parang organik. Setelah itu, campuran bahan digiling menggunakan blender.

Bisa juga dengan merebus potogngan kecil labu parang hingga empuk ke dalam susu atau air yang sudah dididihkan. Setelah itu ditambahkan madu, minyak, kacang tanah, kacang-kacangan atau yoghurt polos. campuran bahan selanjutnya dihaluskan dalam blender Baik resep pertama atau kedua kemudian diaplikasikan ke seluruh area wajah hingga leher. Namun sebelumnya jangan lupa untuk membersihkan wajah dengan sabun khusus pembersih wajah agar wajah bebas dari kotoran yang menempel.

Disarankan oleh dr. Aji, membersihkan wajah dengan air hangat terlebih dahulu agar pori-pori wajah terbuka. Setelah itu, tempelkan bahan masker pada wajah yang bersih dengan bantuan spatula atau kuas, lalu diamkan selama 15 hingga 20 menit. Setelah dirasa kering, wajah dibilas dengan air hangat dan diakhiri dengan mencuci wajah dengan air dingin untuk menutup kembali pori-pori yang terbuka. Terakhir, sebaiknya menggunakan krim malam untuk membuat kulit wajah lembab.

Keriput. Menurut dr. Dewi Inong SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, semua jenis buah-buahan yang mengandung vitamin C baik digunakan Karena vitamin C bermanfaat untuk merangsang kolagen sehingga mampu meregenarasi sel-sel kulit mati yang rusak. Dengan menggunakan masker yang mengandung vitamin C secara rutin minimal sebulan sekali akan membuat wajah lebih segar dan tampak awet muda. Namun, dr. Dewi juga mengingatkan jika terjadi iritasi pada jenis kulit wajan yang sensitif maka sebaiknya penggunaan dihentikan.

Keriput dibedakan menjadi dua jenis, pertama keriput di permukaan kulit yang membuat kulit terlihat kering. Keriput ini bisa disebabkan karena kekurangan air, adanya penipisan epidermis kulit karena faktor usia, paparan sinar matanari langsung, berkurangnya kolagen dan kurang mengonsumsi sayuran serta buah.

Jenis keriput yang kedua adalah keriput di dalam kulit yang disebabkan adanya lekukan otot akibat ekspresi wajah, seperti sering mengerutkan dahi, lekukan pada garis senyum hingga tegangnya otot wajah akibat sering meluapkan amarah. Umumnya keriput mulai muncul pada usia 30 tahun ke atas karena faktor usia. Namun, sekarang hal tersebut sudah tidak menjadi patokan, karena kini wanita berusia 20 tahun ke atas pun sudah timbul keriput. Faktor utama penyebab biasanya karena penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya yang malah mempercepat kerusakan jaring kulit. Untuk pencegahan, sebaiknya sejak usia 15 tahun sudah menggunakan krim yang bermanfaat untuk melindungi kulit. Seperti krim pagi yang mengandung sunblock dengan SPF 30. SPF 30 bermanfaat untuk melindungi kulit dari pancaran sinar UV secara langsung agar sel kulit tidak mudah rusak dan elastisitas kolagen tetap terjaga.


Bahan Lain. Bahan alami lain yang bermanfaat untuk menghilangkan keriput di antaranya adalah madu, yoghurt, minyak zaitun, atau minyak almond. Madu sudah sangat terkenal kehebatannya untuk mengatasi berbagai permasalahan wajah seperti menghilangkan bekas jerawat sehingga tidak menyebabkan keriput. Sedangkan yoghurt mengandung asam laktat yang berfungsi untuk melembutkan kulit wajah sehingga mampu menutrisi kulit dan membuat wajah terlihat lebih cerah. Kandungan vitamin E dan C dalam minyak zaitun dan minyak almond dipercaya mampu rnembuat kulit menjadi lebih lembab, kenyal, sehat, dan kencang. Dengan penggunaan rutin sebulan sekali, wajah akan tampak terlihat lebih awet muda bebas keriput dan vlek hitam. Indri, Iffa, Anin  (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment