Susu seringkali tidak habis dalam
sekali konsumsi, sehingga perlu disimpan. Tapi penyimpanan yang salah justru
merusak susu. Karena itu, ikuti tips menyimpan susu berikut ini:
- Tutup Rapat. Kontak dengan udara mempercepat rusaknya susu. Karena itu, tutup rapat kemasan susu saat menyimpan. Khusus susu bubuk kemasan karton, lipat aluminium foil. Kemudian ikat dengan karet, masukkan ke dalam karton, lantas tutup rapat. Atau, pindahkan susu beserta aluminium foil ke dalam toples bersih. Lantas tutup rapat.
- Simpan di Pendingin. Dalam suhu rendah, susu yang telah dibuka kemasannya tidak cepat rusak. Karena itu, simpan susu cair kemasan karton dan susu kental manis kemasan kaleng dalam lemari pendingin. Atur suhunya 3-7 derajat celcius Tapi sebelum menyimpan, tutup dengan penutup kedap udara.
- Tempatkan dalam Suhu Ruang. Tidak semua susu harus disimpan di dalam lemari pen dingin. Seperti susu bubuk kemasan kaleng atau pun karton yang telah dibuka, cukup simpan dalam suhu ruang.
- Hindari Matahari Langsung. Khusus susu yang disimpan dalam suhu ruang, pastikan tidak terkena sinar matahari langsung. Sebab, sinar matahari meningkatkan suhu di dalam kemasan susu. Akibatnya, di dalam susu terdapat bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
- Hindari Menyimpan Terlalu Lama. Susu yang telah dibuka kemasannya tapi disimpan terlalu lama, bisa jadi telah kedaluarsa. Susu bubuk bisa bertahan 3 bulan. Susu kental manis kemasan kaleng bertahan hingga 2 minggu. Sedang susu cair kemasan karton hanya bertahan 1 minggu. Susu cair segar harus habis segera setelah dibuka. (Selera)
0 komentar:
Post a Comment