Lengan yang terlihat menggelambir
akan mengurangi estetika. Karena itu wanita menjalankan berbagai treatment yang
dipercaya dapat mengecilkan lengan yang menggelambir seperti treatment
mesoterapi, radio frekuensi, laser lipolisis dan liposuction. Namun, jika pengecilan
lengan menggelambir dilakukan terlalu drastis dan tidak sesuai prosedur maka
bisa menimbulkan efek samping. Seperti apa?
Wanita yang suka mengenakan
busana tanpa lengan, busana model kemben ataupun tank top tentu menginginkan
ukuran lengan yang kecil, kencang dan tidak menggelambir. Menurut dr. Elida
Sari Siburian, SpBP-RE, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi estetik,
penyebab lengan menggelambir adalah faktor usia, sehingga kulit berkurang
elastisitas atau kekencangannya, faktor genetik dan kotoran yang berlebih,
serta makan yang berlebihan atau obesitas.
Masalah lengan menggelambir ini
bisa dialami olen pria ataupun wanita. Untuk itu, banyak orang, terutama
wanita, rela meluangkan waktunya dan merogoh koceknya dalam-dalam demi
mendapatkan penampilan lengan yang menggelambir dan lebih percaya diri ketika
mengenakan busana tanpa lengan. Namun sebaiknya sebelum menjalani treatment
lengan menggelambir, seseorang sebaiknya memeriksakan terlebih dulu ke
dokter.
Ditambahkan dr. Erawita Moegni,
SpKK, dokter spesialis Kulit dan kelamin, sebelum menjalani treatment
menghilangkan lengan yang menggelambir sebaiknya menjalani beberapa prosedur
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pertama adalah menjalani pemeriksaan
dokter atau anamnesa untuk mengetanui penyebab dari lengan menggelambir.
Selanjutnya menentukan treatment yang dapat diambil berdasarkan banyaknya
gelambir tersebut.
Mengencangkan. Cara mengecilkan lengan adalah dengan mengurangi
volume kulit yang menggelambir. Tetapi cara ini sulit dilakukan jika terdapat
lemak yang menempel pada otot-otot lengan yang menggelambir. Karena lemaknya
sudah sangat lengket dengan jaringan otot sehingga sulit dilakukan sedot lemak
pada lengan menggelambir tersebut. Biasanya hal seperti ini dialami oleh mereka
yang mengalami masalah obesitas atau kegemukan karena terlalu banyak makan.
Sementara cara yang efektif dan
aman untuk mengencangkan lengan yang menggelambir berbeda dengan cara
mengencangkan kulit di bagian payudara, perut, paha dan pinggul. Jika cara yang
efektif untuk mengencangkan payudara dengan radio frekuensi, maka untuk
mengencangkan lengan menggelambir adalah dengan kombinasi treatment antara
mesoterapi, radio frekuensi (RF) cavitasi, laser lipolisis hingga sedot lemak
atau liposuction yang dianggap lebih efektif. Berikut penjelasannya:
1. Mesoterapi
Mesoterapi adalah treatment
pelangsingan, termasuk mengecilkan bagian lengan atas Cara kerjanya dengan
memasukkan cairan berupa obat, vitamin dan bahan homeophatic ke dalam jaringan
kulit meso (lapisan tengan Kulit) dengan cara disuntikkan. Untuk menjalani
treatment mesoterapi tidak memerlukan persiapan khusus. Tetapi prosedur umum
sebelum melakukan treatment mesoterapi
adalah dengan pemeriksaan yang dilakukan dokter dan dipastikan tidak kontraindikasi
dari treatment ini. Sesudah aman dilakukan, maka dilakukan pemberian obat
suntik di beberapa area lengan secara manual atau menggunakan alat mesogun.
Tujuannya adalah untuk merusak lemak dan jaringan di sekitarnya sehingga
terjadi pengerasan jaringan kulit atau fibrosis.
Setelah menjalani treatment
mesoterapi Anda bisa langsung pulang. Treatment mesoterapi dapat menghilangkan
lemak lengan atas selama kurang lebih 1-2 cm sekali treatment. Hasil dari
treatment ini tidak permanen, karena itu treatment ini harus dilakukan
berulang-ulang.
Untuk itu sebaiknya treatment
dilakukan seminggu sekali, dengan durasi pengerjaan 45 menit. Hasilnya akan
terlihat bagus setelah empat kali treatment atau sebulan. Biasanya setelah
sering melakukan treatment mesoterapi akan terbentuk pengerasan jaringan kulit
atau fibrosis sehingga jika dilanjutkan dengan treatment yang lebih tinggi
tingkatannya seperti liposuction maka akan lebih sulit dilakukan.
Ongkos treatment mesoterapi
berkisat ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Treatment mesoterapi memiliki efek
samping seperti dalam pengerjaannya timbul memar setelah disuntikkan obat, rasa
pegal setelah disuntikkan, timbul biduran pada kulit, serta jika terlalu
dangkal atau tidak dalam ketika dilakukan suntik, bisa menimbulkan nekrosis
atau kerusakan jaringan kulit di bagian yang disuntik.
2. Radio Frekuensi Cavitasi
Radio frekuensi adalah treatment
pelangsingan tubuh yang dilakukan dengan cara di-massage dengan alat yang
mengeluarkan panas dan getaran di bagian tubuh yang di-treatment. Treatment
radio frekuensi cavitasi dilakukan dengan cara di-massage menggunakan alat yang
mengeluarkan panas dan getaran di area
lengan, untuk membuat sel lemak lebih memadat tetapi tidak sampai menghancurkan
lemak yang ada di dalam lengan.
Treatment radio frekuensi
cavitasi tidak memerlukan persiapan khusus. Prosedur yang umum dalam melakukan
treatment ini, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter serta dinyatakan tidak
ada kontraindikasi, maka treatment bisa dilakukan. Treatment diawali dengan massage
di beberapa area lengan secara manuai atau menggunakan alat radio frekuensi
cavitasi yang bertujuan memadatkan lemak dan jaringan sekitarnya sehingga
terjadi pengerasan jaringan kuiit atau fibrosis.
Manfaat treatment untuk
menghilangkan lemak di lengan 1-2 cm dalam sekali pengerjaan. Namun karena
hasil treatmentnya tidak permanen maka treatment ini tidak cukup satu kali,
harus berulang-ulang 4-6 kaii treatment, dengan frekuensi seminggu sekali.
Sekali menjalani treatment biayanya berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Efek samping dari treatment ini minimal, tetapi kalaupun ada biasanya terjadi
akibat suhu yang terlalu panas atau getaran yang terlalu kuat sehingga
menimbulkan rasa nyeri, kemerahan dan kulit terbakar.
3. Laser Liposis
Laser lipolisis adalah treatment
pelangsingan tubuh yang dapat menghancurkan lemak dengan menggunakan alat yang
dapat mengalirkan energi laser melalui fiber optic yang disanggah oleh jarum
logam yang membungkusnya. Treatment laser lipolisis dapat memberikan hasil yang
signifikan dari pengurangan lingkar lengan yang lebih permanen, sehingga cukup
dilakukan sekali treatment dan tidak perlu dilakukan berkali-kali. Dibandingkan
treatment-treatment yang lain, hasil dari treatment laser lipolisis ini lebih
lama dan tidak menyebabkan kulit menggelambir.
Prosedur treatment laser
lipolisis ini adalah dengan memasukkan kanul atau saluran yang di ujungnya
terdapat sinar laser ke lapisan lemak dan akan menghancurkan kapsul serta sel
lemak. Setelah itu, lemak yang sudah mencair dapat disedot dengan pipa kecil
yang keluar atau dibiarkan agar dapat terbuang dengan perlahan oleh tubuh.
Untuk tahapan awal dari treatment laser lipolisis ini, biasanya membutuhkan
persiapan karena tindakan ini lebih invasif dan akan terdapat sedikit perlukaan,
walaupun setelah tindakan dapat langsung pulang di hari yang sama.
Meski cukup sekali dilakukan,
namun tetap dibutuhkan perawatan lanjutan setelah operasi dengan memakai garmen
yang agak ketat di lengan selama beberapa minggu agar penyembuhan hasilnya cukup
baik dan tidak kendur di kulit. Sekali treatment laser lipolisis biayanya
kurang lebih jutaan rupiah. Treatment laser lipolisis ini memiliki efek samping
seperti luka bakar apabila terlalu dekat dengan permukaan kulit atau memar
serta nyeri. Anita Permatasari (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment