Thursday, September 12, 2013

Cara Aman Kencangkan Lengan Menggelambir

Lengan yang terlihat menggelambir akan mengurangi estetika. Karena itu wanita menjalankan berbagai treatment yang dipercaya dapat mengecilkan lengan yang menggelambir seperti treatment mesoterapi, radio frekuensi, laser lipolisis dan liposuction. Namun, jika pengecilan lengan menggelambir dilakukan terlalu drastis dan tidak sesuai prosedur maka bisa menimbulkan efek samping. Seperti apa? 


Wanita yang suka mengenakan busana tanpa lengan, busana model kemben ataupun tank top tentu menginginkan ukuran lengan yang kecil, kencang dan tidak menggelambir. Menurut dr. Elida Sari Siburian, SpBP-RE, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi estetik, penyebab lengan menggelambir adalah faktor usia, sehingga kulit berkurang elastisitas atau kekencangannya, faktor genetik dan kotoran yang berlebih, serta makan yang berlebihan atau obesitas. 

Masalah lengan menggelambir ini bisa dialami olen pria ataupun wanita. Untuk itu, banyak orang, terutama wanita, rela meluangkan waktunya dan merogoh koceknya dalam-dalam demi mendapatkan penampilan lengan yang menggelambir dan lebih percaya diri ketika mengenakan busana tanpa lengan. Namun sebaiknya sebelum menjalani treatment lengan menggelambir, seseorang sebaiknya memeriksakan terlebih dulu ke dokter.

Ditambahkan dr. Erawita Moegni, SpKK, dokter spesialis Kulit dan kelamin, sebelum menjalani treatment menghilangkan lengan yang menggelambir sebaiknya menjalani beberapa prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pertama adalah menjalani pemeriksaan dokter atau anamnesa untuk mengetanui penyebab dari lengan menggelambir. Selanjutnya menentukan treatment yang dapat diambil berdasarkan banyaknya gelambir tersebut.

Mengencangkan. Cara mengecilkan lengan adalah dengan mengurangi volume kulit yang menggelambir. Tetapi cara ini sulit dilakukan jika terdapat lemak yang menempel pada otot-otot lengan yang menggelambir. Karena lemaknya sudah sangat lengket dengan jaringan otot sehingga sulit dilakukan sedot lemak pada lengan menggelambir tersebut. Biasanya hal seperti ini dialami oleh mereka yang mengalami masalah obesitas atau kegemukan karena terlalu banyak makan.

Sementara cara yang efektif dan aman untuk mengencangkan lengan yang menggelambir berbeda dengan cara mengencangkan kulit di bagian payudara, perut, paha dan pinggul. Jika cara yang efektif untuk mengencangkan payudara dengan radio frekuensi, maka untuk mengencangkan lengan menggelambir adalah dengan kombinasi treatment antara mesoterapi, radio frekuensi (RF) cavitasi, laser lipolisis hingga sedot lemak atau liposuction yang dianggap lebih efektif. Berikut penjelasannya:

1. Mesoterapi
Mesoterapi adalah treatment pelangsingan, termasuk mengecilkan bagian lengan atas Cara kerjanya dengan memasukkan cairan berupa obat, vitamin dan bahan homeophatic ke dalam jaringan kulit meso (lapisan tengan Kulit) dengan cara disuntikkan. Untuk menjalani treatment mesoterapi tidak memerlukan persiapan khusus. Tetapi prosedur umum sebelum  melakukan treatment mesoterapi adalah dengan pemeriksaan yang dilakukan dokter dan dipastikan tidak kontraindikasi dari treatment ini. Sesudah aman dilakukan, maka dilakukan pemberian obat suntik di beberapa area lengan secara manual atau menggunakan alat mesogun. Tujuannya adalah untuk merusak lemak dan jaringan di sekitarnya sehingga terjadi pengerasan jaringan kulit atau fibrosis.

Setelah menjalani treatment mesoterapi Anda bisa langsung pulang. Treatment mesoterapi dapat menghilangkan lemak lengan atas selama kurang lebih 1-2 cm sekali treatment. Hasil dari treatment ini tidak permanen, karena itu treatment ini harus dilakukan berulang-ulang.

Untuk itu sebaiknya treatment dilakukan seminggu sekali, dengan durasi pengerjaan 45 menit. Hasilnya akan terlihat bagus setelah empat kali treatment atau sebulan. Biasanya setelah sering melakukan treatment mesoterapi akan terbentuk pengerasan jaringan kulit atau fibrosis sehingga jika dilanjutkan dengan treatment yang lebih tinggi tingkatannya seperti liposuction maka akan lebih sulit dilakukan.

Ongkos treatment mesoterapi berkisat ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Treatment mesoterapi memiliki efek samping seperti dalam pengerjaannya timbul memar setelah disuntikkan obat, rasa pegal setelah disuntikkan, timbul biduran pada kulit, serta jika terlalu dangkal atau tidak dalam ketika dilakukan suntik, bisa menimbulkan nekrosis atau kerusakan jaringan kulit di bagian yang disuntik.

2. Radio Frekuensi Cavitasi
Radio frekuensi adalah treatment pelangsingan tubuh yang dilakukan dengan cara di-massage dengan alat yang mengeluarkan panas dan getaran di bagian tubuh yang di-treatment. Treatment radio frekuensi cavitasi dilakukan dengan cara di-massage menggunakan alat yang mengeluarkan panas  dan getaran di area lengan, untuk membuat sel lemak lebih memadat tetapi tidak sampai menghancurkan lemak yang ada di dalam lengan.

Treatment radio frekuensi cavitasi tidak memerlukan persiapan khusus. Prosedur yang umum dalam melakukan treatment ini, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter serta dinyatakan tidak ada kontraindikasi, maka treatment bisa dilakukan. Treatment diawali dengan massage di beberapa area lengan secara manuai atau menggunakan alat radio frekuensi cavitasi yang bertujuan memadatkan lemak dan jaringan sekitarnya sehingga terjadi pengerasan jaringan kuiit atau fibrosis.

Manfaat treatment untuk menghilangkan lemak di lengan 1-2 cm dalam sekali pengerjaan. Namun karena hasil treatmentnya tidak permanen maka treatment ini tidak cukup satu kali, harus berulang-ulang 4-6 kaii treatment, dengan frekuensi seminggu sekali. Sekali menjalani treatment biayanya berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Efek samping dari treatment ini minimal, tetapi kalaupun ada biasanya terjadi akibat suhu yang terlalu panas atau getaran yang terlalu kuat sehingga menimbulkan rasa nyeri, kemerahan dan kulit terbakar.

3. Laser Liposis
Laser lipolisis adalah treatment pelangsingan tubuh yang dapat menghancurkan lemak dengan menggunakan alat yang dapat mengalirkan energi laser melalui fiber optic yang disanggah oleh jarum logam yang membungkusnya. Treatment laser lipolisis dapat memberikan hasil yang signifikan dari pengurangan lingkar lengan yang lebih permanen, sehingga cukup dilakukan sekali treatment dan tidak perlu dilakukan berkali-kali. Dibandingkan treatment-treatment yang lain, hasil dari treatment laser lipolisis ini lebih lama dan tidak menyebabkan kulit menggelambir.

Prosedur treatment laser lipolisis ini adalah dengan memasukkan kanul atau saluran yang di ujungnya terdapat sinar laser ke lapisan lemak dan akan menghancurkan kapsul serta sel lemak. Setelah itu, lemak yang sudah mencair dapat disedot dengan pipa kecil yang keluar atau dibiarkan agar dapat terbuang dengan perlahan oleh tubuh. Untuk tahapan awal dari treatment laser lipolisis ini, biasanya membutuhkan persiapan karena tindakan ini lebih invasif dan akan terdapat sedikit perlukaan, walaupun setelah tindakan dapat langsung pulang di hari yang sama.


Meski cukup sekali dilakukan, namun tetap dibutuhkan perawatan lanjutan setelah operasi dengan memakai garmen yang agak ketat di lengan selama beberapa minggu agar penyembuhan hasilnya cukup baik dan tidak kendur di kulit. Sekali treatment laser lipolisis biayanya kurang lebih jutaan rupiah. Treatment laser lipolisis ini memiliki efek samping seperti luka bakar apabila terlalu dekat dengan permukaan kulit atau memar serta nyeri. Anita Permatasari (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment