Sunday, September 22, 2013

Tekanan Darah Kembali Normal Dengan Buah Melon

Biasanya dokter memberikan obat untuk menstabilkan tekanan darah bagi penderita hipertensi, yang harus diminum seumur hidup. Padahal, buah melon bisa membantu penderita hipertensi untuk menormalkan tekanan darahnya. Melon mengandung asam amino yang berfungsi untuk meningkatkan aliran darah dan stimulator untuk melebarkan pembuluh darah penderita hipertensi. Benarkah? 


Memang sulit menjalani kehidupan bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Pasalnya selain harus menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan darah, mereka juga harus minum obat kimia tertentu untuk menstabilkan tekanan darahnya. Mereka harus minum obat setiap hari untuk menghindari peningkatan tekanan darah yang terlalu ekstrem. Menurut dr. Abdul Harris, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam, untuk beberapa kasus tertentu, pasien hipertensi tidak harus selalu minum obat setiap hari seumur hidup, misalnya ketika hipertensi terjadi saat hamil maka obat tersebut hanya diminum selama proses kehamilan saja.

Minum obat hipertensi seumur hldup akan membuat penderita hipertensi mengalami ketergantungan. Nah jlka dalam dunia kedokteran modern mengatasi hipertensi dengan obat-obatan untuk menstabilkan tekanan darah, dalam pengobatan tradisional alternatif disebutkan buah melon. Buah melon yang kaya kandungan nutrisi bisa digunakan untuk membantu tekanan darah penderita hipertensi.

Kandungan Asam Amino. Melon bisa membantu mengatasi masalah tekanan darah tinggi karena mengandung asam amino (citruline). Menurut Soetyresno Martosudarmo, terapis pengobatan tradisional dan Ketua ASPETRI Bekasi, asam amino (citruline) dapat memproduksi asam amino argine yang berguna untuk meningkatkan aliran darah, serta bekerja sebagai stimulator yang bisa membantu memperlebar pembuluh darah.

Selain itu, buah melon juga memiliki sifat dierik sehingga bisa digunakan untuk menjaga ataupun membantu menyembuhkan penyaklt ginjal. Tak hanya itu, kandungan edenosine pada buah melon juga berkhasiat untuk mencegah ataupun menghentikan penggumpalan darah, serta bekerja untuk melancarkan peredaran sel-sel darah merah. Dengan demikian, buah melon juga bisa dimanfaatkan untuk membantu memperkecil rislko serangan jantung.

Dengan kemampuan meningkatkan aliran darah, serta kemampuan meningkatkan fungsi organ ginjal dan jantung, maka otomatis tekanan darah yang sebelumnya tinggi (hipertensi) perlahan-lahan akan kembali normal. Karena itu buah melon juga bisa Anda konsumsi sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk membantu menstabilkan tekanan darah yang tinggi.

Tidak Instan. Walaupun buan melon diklaim bisa membantu menstabilkan tekanan darah penderila hipertensi, namun khaslat tersebut tidak bisa diperoleh secara instan. Pasalnya, semua pengobatan yang dilakukan secara tradisional yang bersifat alami biasanya tidak langsung bekerja pada sel-sel tubuh yang sakit, namun secara perlahan-lahan menyembuhkan sel-sel lain di sekitarnya sebelum menuju sel tersebut. Karena itu, Anda yang tertarik menjalani terapi ini disarankan untuk memiliki kesabaran ekstra.

Tak hanya kesabaran, terapi menormalkan pembuluh darah dengan buah melon ini juga tidak bisa mematok seberapa cepat atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membantu menstabilkan tekanan darah penderita hipertensi. Karena khasiat dari terapi tersebut sangatlah tergantung kepada berat ringannya masalah hipertensi yang diderita.

Untuk mencegah efek samping berupa turun drastisnya tekanan darah, penderita hipertensi yang memiliki tekanan darah yang sangat tinggi disarankan terlebih dahulu menggunakan obat kimia sebelum mempraktlkkan terapi buah melon ini. Setelah tekanan darah cukup stabil berkat obat kimia tersebut, barulah ia diperbolehkan menjalani terapi buah melon.

Dua Kali Sehari. Terapi buah melon untuk menstabilkan tekanan darah penderita hipertensi bisa dilakukan dengan Cara yang mudah. Satu buah melon segar berukuran kecil dicuci bersih dengan air mengalir lalu potong menjadi 16 bagian. Untuk menghindari tekanan darah yang turun drastis, maka Anda hanya disarankan untuk mengambil dua bagian buah tersebut lalu dikupas kulitnya. Agar lebih sedap saat dimakan, dua bagian kecil buah melon tersebut bisa dipotong lagi menjadi beberapa potongan kecil.

Untuk pengobatan hipertensi, lakukan kebiasaan tersebut dua kali sehari setelah makan pagi ataupun makan siang. Jika terapi buah melon tersebut telah berhasil menstabilkan tekanan darah Anda, maka terapi buah melon ini cukup dilakukan dua kali dalam seminggu.

Segi Kedokteran. Klaim buah melon yang diyakini bisa membantu menstabilkan atau menormal tekanan darah penderita hipertensi ternyata tidak disetujui oleh dr. Abdul Harris, dokter yang pernah menangani Soeharto, mantan Presiden Rl. Selain belum ada penelitian validnya, mereka yang rajin makan buah melon masih banyak yang bermasalah dengan tekanan darah tinggi. Karena itu ia beranggapan jika kemampuan buan melon dalam menstabilkan tekanan darah tersebut adalan hal yang tidak masuk akal.

Selama ini, untuk menstabilkan tekanan darah, penderita hipertensi dianjurkan untuk selalu meminum golongan obat antihipertensi, mulai dari Diuretik, Beta Blocker, ACE inhibitor, Calcium Channel Blocker, Angiotensin Receptor Blocker, Vasodilator Alfa Blocker dan lain sebagainya. Penggunaan obat yang diresepkan oleh dokter ahli ini sangat tergantung pada berat ringannya hipertensi yang diderita. Karena itu, tak jarang penderita dibekali oleh satu jenis obat (pengobatan tunggal) atau kombinasi dari beberapa obat.


Dosis obat yang diberikan pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena kelebihan dosis pengobatan dikhawatirkan akan berimbas pada organ tubuh seperti ginjal atau hati. Dosis yang diberikan harus sesuai dengan tekanan darah sang pasien, semakin tinggi tekanan darah penderita maka akan semakin besar dosis yang diberikan. Begitu pula sebaliknya, jika tekanan darahnya tidak terlalu tinggi maka dosisnya tidak terlalu besar. Diah (Info Kecantikan)

1 komentar: