Redakan Flu Dengan Bawang Merah

Belum banyak yang mengetahui bawang merah yang biasa dijadikan bumbu masakan memiliki segudang khasiat untuk kesehatan. Selain mampu meredakan demam, kandungan zat atsiri dalam bawang merah juga ampuh meredakan flu. Benarkah?

Aktivitas yang tinggi, kurangnya istirahat, dan cuaca yang tidak mendukung seperti sekarang membuat banyak orang mudah jatuh sakit. Lemahnya daya tahan tubuh membuat sebagian orang mudah terserang flu atau pilek yang disertai meningkatnya suhu badan. Penyakit yang biasa disebut influenza ini umumnya ditandai dengan gejala dingin atau menggigil disertai meningkatnya suhu tubuh berkisar 38-39 C, batuk-batuk, hidung tersumbat, nyeri di seluruh sendi, sakit kepala, mata berair, bahkan pada anak- anak biasanya disertai diare.

Berbagai macam obat untuk menghambat penyebaran penyakit yang disebabkan virus influenza ini memang bisa menjadi Salah satu pertolongan pertama. Belum banyak yang mengetahui, ternyata bawang merah dapat menjadi salah satu bahan alami yang ampuh meredakan virus influenza. Bahkan aroma khas pada bawang merah juga mampu mencegah orang lain tertular virus influenza.

Salah satu bumbu yang sering digunakan dalam campuran masakan ini memang sudah tidak asing lagi. Bentuknya yang bulat-runcing dan berwarna merah keunguan ternyata memiliki segudang manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Seperti dikatakan oleh Pipit Agus, pakar tanaman obat, bawang merah memang sudah sejak lama dikenal mengandung berbagai macam khasiat baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Bawang merah yang memiliki nama latin Allium ascalonicum L, ini merupakan tumbuhan dalam keluarga Allianceae terbukti secara empiris dapat menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya meredakan flu.

Pada zaman dahulu, anak-anak di bawah usia lima tahun mudah sekali terserang flu, namun karena pengobatan belum begitu canggih seperti sekarang maka pengobatan alternatif adalah soluslnya. Seperti menggunakan bawang merah yang dicampurkan dengan asam jawa dan minyak kayu putih lalu dibalurkan pada perut, dahi, atau kening anak. Suhu badan yang tinggi saat flu, perlahan akan turun setelah menggunakan ramuan tersebut. Meski memakan waktu dua hingga tiga hari namun pengobatan ini terbukti ampuh menurunkan panas pada anak-anak.

Menurut pakar herbal, dr. Vivi Kurniaty Tjahjadi, Msi, dalam bawang merah yang terkelupas kulitnya mengandung berbagai macam bahan alami seperti minyak atsiri, sikloaliin, merilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptide, fitohormon, vitamin, protein, lemak, kalsium, fosfor dan zat pati seperti yang terkandung dalam lengkuas. Kandungan flavonglikosida berfungsi sebagai antiradang, antibakteri, serta menurunkan panas sehingga tidak heran bawang merah mampu mengobati sakit flu.

Bawang merah sudah menjadi salah satu tanaman keluarga, hal ini terbukti dengan kemampuan bawang merah menghangatkan tubuh bayi dan anak kecil. Sementara kandungan Senyawa sulfur dan quercetin yang terdapat dalam bawang merah berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Senyawa sulfur dan quercetin ini banyak terkandung dalam minyak esensial atau minyak atsiri yang bermanfaat untuk menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. Sementara berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli farmasi, kandungan Senyawa sulfur menunjukkan kemampuan mengatasi gangguan dalam saluran pernafasan. Sehingga mampu melegakan dan mencairkan dahak bagi seseorang yang terserang flu disertai batuk. Tidak hanya itu, senyawa yang terdapat dalam bawang merah juga dapat menambah daya tahan dan meningkatkan energi positif dalam tubuh.

Cukup mudah mengobati sakit flu menggunakan bawang merah. Pertama, mengonsumsi bawang merah yang sudah dikupas kulit dan dibakar, atau dimasukkan ke dalam adonan telur dadar. Bisa juga dengan menempatkan potongan bawang merah di dalam kamar. Irisan bawang merah yang ditempatkan dalam ruangan akan membuat permukaan bawang merah menjadi cepat menyerap virus atau bakteri yang berdampak buruk bagi kesehatan. Tidak hanya mampu menyembuhkan si penderita sakit flu, aroma atsiri yang menyebar ke seluruh ruangan juga mampu mencegah orang-orang sekitar terserang virus influenza.

Sakit Flu. Pilek dan batuk yang menjadi salah satu penyakit menjengkelkan disebabkan oleh masuknya virus influenza ke dalam saluran pernafasan. lnfeksi ini disebabkan oleh beberapa strain virus influenza, yaitu influenza A, B, dan C. Masa inkubasi virus ini berlangsung selama 3 hingga 10 hari yang ditandai dengan rasa gatal pada hidung yang disertai sakit kepala, sakit tenggorokan, demam, dan badan yang terasa lemas. Virus influenza ini dapat ditularkan dengan cepat melalui air liur yang sudah terinfeksi, atau batuk dan bersin seseorang yang terkena flu.

Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan vitamin C yang terbukti mampu meningkatkan imunitas tubuh. Jika disertai demam yang tinggi dapat ditambahkan dengan menjaga pola makan yang sehat terutama yang mengandung berbagai sumber energi seperti vitamin B, A, C dan zat besi untuk proses metabolisme kalori. Perbaikan terhadap infeksi dibutuhkan vitamin A dan C serta zat besi yang berfungsi membentuk antibodi yang diperlukan tubuh untuk memperkuat daya tahan tubuh. Dan memperbanyak konsumsi air putih dari 6 atau 8 gelas sehari menjadi 10 gelas dalam sehari. Karena air dapat menghanyutkan virus dalam tubuh dalam berbagai bentuk seperti keringat dan air seni. lndri Eka Lestari (Info Kecantikan)