Memiliki rambut kering sering
kali menyebalkan karena rambut cenderung kusam, kusut dan terlihat tidak
terawat. Berbagai perawatan di salon kecantikan modern memang dapat membantu
melembabkan rambut, namun untuk
menghemat bi aya dan mempersingkat waktu sebenarnya rangkaian perawatan
untuk rambut kering dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan bahan alami.
Seperti alpukat, minyak zaitun, saus mayones, madu dan minyak kelapa sangat
ampuh mengatasi rambut kering. Bagaimana caranya?
Bagi wanita, rambut menjadi salah
satu bagian panting yang harus dirawat. Tidak heran hampir setiap bulan
sebagian besar wanita meluangkan waktu khusus ke salon kecantikan untuk
melakukan perawatan seperti creambath, hairspa, atau sekadar memasker rambut
dengan biaya yang tidak murah. Ada berbagai faktor penyebab rambut kering
seperti pancaran langsung sinar matahari, terlalu sering menggunakan alat-alat
salon seperti hair dryer, pelurus rambut, pengeriting rambut, dan melakukan
pewarnaan rambut tanpa melakukan perawatan lanjutan. Atau terlalu ketat saat
mengikat rambut terutama di malam hari saat tidur sehingga akar rambut tidak
bisa bernafas.
Meski banyak produk rambut
berbahan alami yang memang sudah terbukti secara klinis melembabkan rambut,
namun tetap saja mengandung bahan kimia yang membuat rambut mengalami
permasalahan lain seperti ketombe hingga kerontokan. Sebenarnya Anda dapat
membuat rangkaian perawatan dari bahan-bahan alami yang mudah dicari dan ada di
sekitar seperti minyak zaitun, lsaus mayonaise, alpukat, madu dan minyak
kelapa.
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun yang biasa disebut
olive oil ini memang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satu yang
paling dikenal oleh masyarakat adalah manfaat balk untuk menjaga kesehatan
rambut. Minyak zaitun dihasilkan dari buah zaitun atau Oleo europaea, tanaman
zaitun banyak ditemukan di kawasan mediterania seperti Timur Tengah, Italia,
Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya.
Menurut bapak ilmu kedokteran,
Hippocrates, buah zaitun memiliki nilai terapi yang tinggi bagl kesehatan dan
hal tersebut juga dibenarkan oleh Salah satu ahli biokimia pangan dan gizi dari
Universitas Negeri Jakarta, Dr. lr. Alsuhendra, Msci, mengenai manfaat alami
buah zaitun. Di dalam buah zaitun terkandung asam lemak tidak jenuh yang sangat
tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yang di
dalamnya terdapat asam oleat atau biasa disebut dengan omega-9 dan asam
linoleat yang biasa disebut omega 6 sebesar 65% hingga 85%.
Menurut herbalis kecantikan Riska
Febriaden, MSi, minyak zaitun memang bisa membantu melembabkan rambut kering.
Caranya cukup mudah pertama-tama basahi rambut dengan air, lalu aplikasikan
minyak zaitun pada seluruh rambut mulai dari akar hingga batang rambut. Diamkan
selama 10 hingga 15 menit, lebih baik jika menutup rambut dengan handuk hangat.
Setelah itu bilas dengan sampo dan conditioner seperti biasa. Usahakan untuk
tidak mengeringkan rambut dengan hair dryer saat rambut masih terlalu basah,
cukup diangin-anginkan dahulu atau gunakan hair dryer dengan kecepatan rendah
atau dingin. Selain itu, hindari pancaran langsung sinar matahari agar rambut
tidak mudah kering dan kusam. Jika tuntutan pekerjaan mengharuskan Anda
berhadapan langsung dengan pancaran sinar matahari, sebaiknya gunakan pelindung
kepala seperti topi atau payung. Lakukan perawatan ini selama dua kali dalam
seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Alpukat
Selain minyak zaitun, Yusuf
Wijaya, MSi, menambahkan, buah alpukat juga sudah sejak lama dikenal bermanfaat
untuk kesehatan rambut. Tidak heran
banyak sekali produk rambut yang mengandung buah berdaging hijau ini. Alpukat
mengandung lemak nabati yang sangat tinggi serta lemak tidak jenuh yang
bermanfaat untuk menurunkan LDL atau kolesterol jahat. Sehingga dapat mencegah
stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker. Sementara kandungan vitamin
A dan E pada buah alpukat sangat baik untuk menghaluskan dan mengenyalkan
kulit, menghilangkan kerutan dan membuat kulit tampak lebih muda.
Buah yang memiliki nama latin
Avocado ini juga mengandung ekstrak minyak alpukat yang sering digunakan untuk
berbagai produk kecantikan untuk perawatan wajah, tubuh dan rambut. Alpukat
mengandung 11 vitamin dan 14 mineral, selain itu alpukat juga kaya akan
protein, riboflavin atau vitamin B2, vitamin B3, potasium dan vitamin C. Minyak
alpukat bermanfaat untuk melindungi rambut, melembabkan dan menutupi lapisan
kutikula yang rusak pada rambut.
Untuk membuat rambut lebih sehat
dan Iembab alami dengan buah alpukat cukup mudah. Siapkan satu buah alpukat
yang dagingnya bertekstur lembut, lalu lumatkan hingga halus. Kemudian oleskan
secara merata pada rambut, mulai dari akar hingga ke ujung. Diamkan selama
20-30 menit agar meresap dengan baik, lalu bilas dengan sampo dan conditioner
yang sesuai dengan jenis rambut. Lakukan perawatan ini rutin dua kali seminggu,
agar mendapat hasil yang maksimal.
3. Jeruk Nipis dan Madu.
Menurut herbalis kecantikan Riska
Febriadne, MSi, jeruk nipis merupakan salah satu buah yang memiliki banyak
sekali khasiat baik bagi kesehatan. Sejak zaman dahulu sering digunakan dalam
pengobatan tradisional, seperti mengobati radang tenggorokan, masalah buang air
kecil, batuk, amandel, sembelit dan lain-lain. Sementara dalam dunia kecantikan
jeruk nipis sering dimanfaatkan untuk menghilangkan jerawat pada wajah dan
mengatasi rambut kering, karena mengandung 51 kalori, 0,9 gram protein, 0,2
gram lemak, 11,4 gram karbohidrat, 0,5 gram mineral, 33 miligram kalsium, 23
miligram fosfor, 0,4 miligram zat besi, dan 49 miligram askobat. Jeruk nipis
juga mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan lisin), minyak atsiri
(sitral, limonene, felandren, lemon kamfer, kadinen, geranilasetat, linali
lasetat, aktilaldehid, nildehid) damar, glikosida, asam, sitrun, vitamin B1,
dan vitamin C.
Jeruk nipis yang memiliki nama
latin Citrus aurantifolia ini biasa dimanfaatkan buahnya. Kandungan Vitamin C
yang sangat tinggi dalam jeruk nipis dipercaya mampu menghilangkan ketombe,
rambut kering, dan rontok. Caranya, cukup potong tiga buah jeruk nipis jadi
tiga bagian, lalu gosok-gosok secara merata pada bagian rambut dari akar ningga
ujung. Selain itu, jeruk nipis dapat diperas dan dicampur madu, lalu
diaplikasikan pada rambut. Remas sebentar lalu diamkan 15-20 menit dan tutupi
dengan handuk. Setelah selesai, bilas dengan sampo dan conditioner hingga
bersih. Lakukan perawatan ini seminggu sekall untuk hasil yang maksimal.
4. Kulit Mangga dan Melon
Bukan daging buah mangga dan
melon bisa digunakan untuk melembabkan rambut. Menurut Riska Febriadne MSi,
justru kulit buah mangga dan melon yang bisa membantu mengatasi rambut kering
jadi lebih lembab alami. Karena dalam kulit buah mengandung alkaloid, Vitamin
B3 dan B5 yang terbukti secara klinis baik untuk kesehatan rambut.
Riska Febriadne menambahkan,
berdasarkan pengalaman pada salah satu pasien yang pernah mengalami
permasalahan rambut kering, ia menggunakan perawatan dengan kulit mangga dan
melon yang di-blend hingga halus lalu dioleskan secara merata pada rambut
seperti creambath, lalu dibilas hingga bersih dengan sampo dan conditioner.
Kulit Mangga dan melon mampu melembabkan rambut dari akar hingga batang rambut.
Perawatan ini akan terlihat dalam beberapa bulan dengan pemakaian rutin
seminggu dua kali.
Kulit Kepala. Menurut dr. lwan Trihapsoro, SpKK, SpKP, dokter
spesialis kulit dan kelamin dan dokter spesialis kedokteran penerbangan,
kondisi kulit kepala yang kering bisa menyebabkan rambut juga terlihat kering.
Karena akar rambut yang tertanam di kulit kepala tidak mendapat asupan mineral
yang dapat melembabkan rambut. Kulit kepala yang kering akan menyebabkan kulit
menjadi kasar, retak-retak, sehingga timbul kerutan, rasa gatal, iritasi,
hingga terkelupas. Ada dua faktor penyebab kulit kepala menjadi kering, yang
pertama karena faktor genetik atau keturunan, faktor dari dalam atau intrinsik
maupun dari luar atau ekstrinsik.
Faktor dari dalam dipengaruhi
oleh umur. Sebagaimana diketahui seiring bertambahnya usia, maka lapisan kulit
kepala yang tadinya utuh perlahan-lahan mulai tidak utuh lagi. Tak hanya itu, lapisan
epidermis (lapisan kulit yang menahan air) pun akan semakin tipis dan tidak
kuat lagi menahan air. Kondisi ini juga diiringi dengan berkurangnya jaringan
kolagen dan memperlambat metabolisme sel tubuh sehingga kulit kepala pun akan
terlihat semakin kering.
Selain umur, faktor genetik
(bawaan) juga jadi penyebab kulit kepala jadi kering. Misalnya menderita
penyakit bawaan yang menyebabkan tubuh tidak bisa memproduksi lemak di bawah
kulit. Karena lemak kulit ini tidak berfungsi dengan baik, maka asam amino yang
bersifat sebagai antioksidan dan berfungsi menghilangkan penumpukan sel kulit
mati dan merangsang pembentukan sel-sel baru yang lebih halus dan sehat akan
terganggu. Alhasil kulit kepala, rambut dan wajah akan terlihat kering.
Kulit kepala yang kering juga
bisa disebabkan karena faktor kelenjar minyak dan keringat yang sedikit. Kedua
masalah ini akan menyebabkan seseorang lebih gampang mengalami kulit kepala
kering dan bersisik. Ada tidaknya peradangan atau penyakit kulit juga
memengaruhi kelembaban kulit seseorang.
Misalnya, penderita penyakit kulit kering xerosis yang cenderung kehilangan
cairan kulit, sehingga tubuh dan kulit mengalami kekurangan cairan (dehidrasi).
Karena itu tidak heran penderita penyakit ini bermasalah dengan kulit kasar,
kering dan pecah-pecah. Kulit kepala kering juga disebabkan oleh faktor dari
luar tubuh (ekstrinsik) seperti suhu, pengaruh negatif AC, kelembaban udara dan
paparan sinar matahari.
Kurang banyak minum akan
menyebabkan kadar air dalam sel tubuh rendah, kebiasaan kurang minum pun akan
menyebabkan regenerasi sel menjadi kering dan tidak berfungsi dengan baik.
Karena itu tidak heran mereka yang kurang minum akan memiliki kulit dan rambut
yang lebih kering dibandingkan dengan mereka yang cukup minum. Indri, Palupi,
Iffa (Info kecantikan)
Tips dan info nya sangat menarik. tks
ReplyDelete