Memilih Salon Yang Tepat Untuk Perawatan Rambut

Salon kerap dijadikan tempat favorit untuk melakukan perawatan rambut. Mulai dari creambath, hair mask, hair spa sampai potong rambut. Namun, terkadang memilih salon yang tepat menjadi suatu hal yang sering terabaikan. Padahal untuk merawat rambut agar tetap sehat butuh salon yang higienis. Berikut tips memilih salon yang tepat untuk perawatan rambut.

Salon identik dengan kaum hawa yang sering melakukan perawatan baik wajah ataupun rambut. Pada umumnya, untuk mendapatkan rambut sehat butuh perawatan. Tidak hanya dilakukan sendiri di rumah, terkadang dengan kesibukan padat akhirnya memilih melakukan perawatan di salon. Setelah melakukan perawatan, bukan sekadar hasil yang didapatkan, melainkan kebersihan dan kenyamanan saat perawatan. Penimbangan tersebut dibenarkan oleh Alfons, pemilik salon ternama di Jakarta, Salon Alfons di Hotel Kartika Candra.

Menurut Alfons, yang juga seorang Hairdresser dan Hairstylist, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat datang ke salon untuk melakukan perawatan rambut, antara lain:

1. Rekomendasi. Rekomendasi dari salah satu teman, sahabat atau keluarga yang pernah melakukan perawatan rambut di salon yang bagus dan mendapatkan hasil memuaskan tentu akan lebih menarik. Selain rekomendasi yang didapatkan, tentunya reputasi salon yang baik menjadi plllhan untuk mencoba melakukan perawatan rambut agar mendapatkan rambut yang sehat dan indah.

2. Kenyamanan. Kenyamanan saat melakukan perawatan rambut di salon tentu menjadi pilihan. Selain memiliki lokasi yang tepat dan strategis, tentunya kenyamanan saat di salon menjadi hal yang harus didapatkan. Karena melakukan perawatan membutuhkan waktu yang lama, pasti saat berada dl salon menginginkan tempat yang nyaman. Dengan kenyamanan maka tidak akan merasa bosan jika berlama-lama berada di salon tersebut.

3. Tenaga Profesional. Dalam hal ini, tenaga profesional akan menentukan hasil terbaik Sebagai konsumen tentu akan memilih tenaga yang sudah berkompeten di bidang perawatan rambut. Terlebih jika hairstylist mempunyai reputasi yang baik dan ternama. Selain itu, pernah mendapatkan suatu penghargaan di bidang perawatan ataupun penataan rambut akan menjadi nilai lebih. Pelayanan dan keramahan juga menjadi bagian yang harus didapatkan ketika kita melakukan perawatan. Sebagai pelanggan atau konsumen yang dilayani harus melihat bagaimana pegawai dalam menyambut dengan gembira dan menyervis saat melakukan perawatan dengan baik. 

4. Produk Lengkap. Poin yang satu ini kerap terlupakan, salon yang bagus tentu memiliki fasilitas yang lengkap mulai dari alat yang digunakan sampai produk yang ditawarkan. Misalnya produk untuk creambath, hair mask, hair spa sampai potong rambut Sebaiknya pilih produk yang jelas dan tidak sembarangan. Artinya, sudah diakui dan memiliki izin BPOM yang aman memiliki izin BPOM yang aman digunakan. Dari produk yang digunakan tak jarang akan menentukan hasil akhir setelah kita melakukan perawatan rambut.

5. Alat-Alat yang Digunakan. Peralatan yang menunjang saat melakukan perawatan rambut di salon tentu sangat dipertimbangkan apalagi dalam hal pemakaian. Salon yang tepat dan higienis akan mengutamakan kebersihan dari alat-alat yang digunakan untuk kliennya. Seperti, mengganti handuk atau kain yang digunakan Setelah pemakaian konsumen selanjutnya. Untuk gunting dan sisir yang telah digunakan akan langsung dibersihkan dengan cara mencuci sampai bersih atau membersihkan dengan kain atau tisu basah. Dengan begitu alat-alat yang digunakan akan streril jika dipakai kembali. 

Berbeda saat peralatan tersebut dibiarkan tanpa dibersihkan ataupun diganti Setelah pemakaian. Tentu akan berdampak tidak baik bagi kesehatan rambut, kulit kepala dan tubuh. Jika tidak memperhatikan mulai dari hal kecil ketika melakukan di salon kecantikan justru akan berdampak bagi kesehatan. Bahkan bisa tertular berbaga penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus dan parasit. 

Menurut Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, SpKK dari Klinik Sammarie Jakarta Selatan, jika ingin melakukan perawatan rambut di salon harus memerhatikan kebersihan mulai dari tempat, tenaga, dan alat-alat yang digunakan. Jika hal tersebut diabaikan bahkan memilih sembarang tempat untuk melakukan perawatan akan berdampak bagi kesehatan rambut dan kulit. Dampak yang akan didapatkan seperti peradangan atau reaksi pada rambut. Tidak sedikit konsumen tidak menyadari jika reaksi tersebut datang melalui alat-alat yang digunakan. Alat tersebut seperti handuk, sisir, gunting, pengikat kepala atau yang lainnya.

Dari pemakaian alat-alat yang tidak steril dan higienis akan menimbulkan reaksi infeksi dan non-infeksi. Reaksi infeksi didapatkan dari jamur, bakteri, parasit dan virus. Sedangkan non- infeksi bisa terjadi karena alergi, gatal, iritasi dan rasa sakit. Contohnya seperti ada bercak pewarna rambut setelah melakukan bleaching rambut yang menempel pada handuk atau kain yang habis dipakai oleh orang lain. Jika terkena kulit maka akan menimbulkan rasa gatal, alergi bahkan bisa menimbulkan rasa sakit dan iritasi. Tidak jauh berbeda dengan reaksi non-infeksi, untuk reaksi infeksi yang berasal dari jamur, bakteri, parasit dan virus, semuanya akan menimbulkan rasa gatal dan sakit ketika mengalaminya.

Tanda saat mengalami dampak dari reaksi infeksi pada jamur, kulit akan terlihat seperti panu. Selain itu, rasa gatal yang didapat dari panu akan mengubah pigmen pada rambut sehingga rambut tidak hitam seperti orang mau ubanan, bahkan rambut bisa rontok. Bakteri bisa terjadi peradangan yang nantinya akan menjadi bisul folikulitis di mana pada bagian rambut akan kemerahan dengan rasa gatal luar biasa. Furunkelosis pada bagian akar rambut mulai bengkak dan melebar menjadi banyak. Biasanya rasa sakit dan pegal yang dirasakan.

Juga parasit, bisa karena kutu dan scabies (gudigan) termasuk akibat kutu. Tandanya, terjadi kemerahan dengan rasa gatal yang luar biasa pada bagian tubuh mulai dari sedikit sampai ke seluruh bagian tubuh yang terjadi terutama pada malam hari. Scabies (gudigan) paling sering menyerang orang yang tinggal dalam jumlah banyak seperti asrama, dan pesantren. Jika, satu anak terserang scabies maka tak jarang semua anak yang lain akan tertular.

Sedangkan akibat virus akan menimbulkan penyakit herpes. Herpes tidak hanya menyerang pada kulit bagian tubuh bahkan di kulit kepala sekalipun bisa timbul. Jika sudah mengalami dampak akibat pemilihan salon kurang tepat dengan peralatan yang dapat menularkan berbagai penyakit akibat alat-alat yang digunakan, mengatasinya harus ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Untuk itu, mulai dari sekarang cari salon yang tepat sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan. Palupi (Info Kecantikan)