Dalam dunia kuliner, baby kailan
sering diolah menjadi tumisan atau sup sebagai menu pendamping nasi. Ternyata
sayuran hijau yang mirip sawi tapi dengan ukuran kecil ini mengandung berbagai
macam vitamin dan mineral yang berkhasiat baik bagi kesehatan dan kecantikan.
Kandungan betakaroten yang berfungsi sebagai antioksidan bermanfaat sebagai pencegah
penuaan dini. Benarkah?
Dapat dipastikan, tidak ada
seorang pun yang ingin mengalami penuaan dini. Pada dasarnya penuaan dini
sering terjadi pada mereka yang memiliki jenis kulit kering, karena kadar sebum
yang merupakan kandungan minyak pelindung kulit dari polusi dan melembabkan
kulit, berkurang. Umumnya penuaan dini akan terjadi ketika kulit terlihat
kering, pecah-pecah, kasar, bersisik disertai keriput serta timbul vlek dan
noda hitam pada kulit terutama pada bagian wajah.
Karena itu, di pasaran banyak
yang menawarkan produk antiaging. Tetapi itu semua tidak akan bekerja maksimal
tanpa adanya perlindungan dari dalam tubuh. Sebab itu, mengonsumsi sayuran dan
buah sangatlah penting, guna mencegah penuaan dini. Sayuran dan buah yang
dikenal baik untuk kesehatan kulit dan sebagai pelindung tubuh, mengandung
berbagai vitamin untuk mengurangi dan mencegah timbulnya berbagai penyakit.
Salah satunya baby kailan, yang ternyata mampu mencegah penuaan dini.
Baby kailan dengan nama latin
Brassica oleracea merupakan sayuran yang berdaun tebal, datar, berwarna hijau
dan menyerupai sawi. Baby kailan termasuk sayuran pegunungan, biasanya tanaman
ini tumbuh subur pada suhu 18-28 °C, waktu panen relatif pendek berkisar 50-70
hari, sehingga mudah ditemui di pasaran. Di Indonesia meskipun baby kailan
merupakan jenis sayur baru, namun ternyata cukup digemari banyak orang. Pada
masakan China, sayur ini sering menjadi pilihan utama Nama kailan berasal dari
bahasa Kanton dan dalam bahasa Mandarin disebut jielan. Baby kailan biasanya
diolah dengan cara ditumis atau direbus. Baik daun atau batang, semuanya bisa
dikonsumsi. Sayuran yang memiliki rasa tidak berbeda jauh dengan brokoli dan
sawi ini mengandung nilai gizi yang sangat baik.
Kandungan. Dalam 100 gram kailan terdapat, energi 22 kkal,
karbohidrat 3,8 g, serat 2,8 g, protein 1,1 g, lemak 0,7g, vitamin A 1,638 IU,
vitamin C 28,2 mg, vitamin E 0,5 mg, vitamin K 84,8 mkg, asam folat 99 Mg, kalsium
100 mg, mangan 0,3 mg, Lutein-Zeaksantin 912 Mg. Seperti jenis sayur
kubis-kubisan lainnya, baby kailan merupakan sumber vitamin K yang sangat baik.
Mengonsumsi baby kailan akan memberi pasokan antioksidan, betakaroten dan
vitamin C untuk melawan penyakit degeneratif atau penuaan dini. Tubuh akan
mengubah betakaroten menjadi vitamin A yang baik untuk penglihatan, kulit yang
sehat dan daya tahan tubuh melawan infeksi. Dengan mengonsumsi 100 gram baby
kailan per porsi dapat memenuhi 1/3 asupan vitamin A yang dibutuhkan oleh
tubuh.
Menurut dr. Fauzia S. Landjdno,
SpKK, penyebab penuaan dini terjadi karena faktor paparan sinar matahari,
radikal bebas, asap rokok dan pola makan yang kurang baik. Oleh karena itu,
menjaga asupan pola makan harus diperhatikan, selain mencegah dengan perawatan
dari luar seperti melindungi diri dari paparan sinar matahari, menghindari
rokok dan asap rokok serta merawat kesehatan kulit dengan asupan makanan sehat.
asupan makanan sehat.
Sayuran sudah sejak lama dikenal
sebagai makanan yang baik bagi kulit, memberi nutrisi dan membuat kulit menjadi
halus. Penuaan dini yang sering terjadi disebabkan gaya hidup yang tidak sehat.
Semakin berkembangnya zaman, banyak masyarakat yang tidak memerhatikan asupan
makanan. Beredarnya makanan siap saji membuat masyarakat jarang mengonsumsi
sayur segar seperti baby kailan dan lainnya.
Ditambahkan oleh herbalis Dian
Gantini Koohinur S.Sos.I, mengonsumsi baby kailan yang banyak mengandung
vitamin C, vitamin K dan betakaroten sangat baik untuk kulit dan tubuh,
mencegah penuaan yang terjadi akibat radikal bebas, paparan matahari dan asap
rokok, Selain itu baby kailan juga dapat menangkal kanker dalam tubuh. Konsumsi
100 gram baby kailan per hari untuk memenuhi kebutuhan dalam tubuh dan kulit.
Selain dikonsumsi langsung kailan dapat dibuat sebagai masker, dengan cara
dihaluskan dalam blender, lalu ditambahkan buah delima, yoghurt, oatmeal dan
madu atau minyak zaitun. Campuran bahan tersebut dapat digunakan sebagai masker
satu kali sehari. Jika memiliki jenis kulit kering dapat ditambahkan labu
kuning yang juga telah dihaluskan.
Manfaat Lain. Baby Kailan mempunyai berbagai manfaat lain yang baik
untuk tubuh, seperti halnya sayuran hijau lain. Keunggulan baby kailan adaiah
warna hijau yang menunjukkan bahan pangan tersebut mengandung komponen khusus
yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tidak dimiliki oleh warna lainnya, salah
satunya kandungan klorofil. Dalam tubuh manusia, zat hijau daun tersebut
mempunyai peran penting sebagai hemoglobin dalam darah, yang berperan penting
dalam penyediaan oksigen ke seluruh tubuh. Klorofil seperti telah diketahui
mampu menahan reaksi enzimatik yang dapat menyebabkan terbentuknya sel kanker.
Kandungan karotenoid pada baby kailan menjadikan sayur berdaun hijau ini sebagai
sumber makanan yang ampuh untuk melawan kanker selain sebagai sumber zat besi
yang baik. Konsumsi baby kailan sebanyak 1-2 porsi dalam sehari dapat
menurunkan risiko kanker payudara.
Pengolahan baby kailan sebaiknya
tidak terlalu lama, karena akan membuat vitamin dalam sayur hilang. Sebaiknya
baby kailan direbus sebentar atau ditumis lalu segera disajikan. Akan lebih
baik jika konsumsi baby kailan secara segar sebagai campuran jus dalam buah
atau sebagai lalap, karena kandungan yang ada dalam sayur ini tidak hilang.
Pemilihan kailan yang baik adalah yang berdaun hijau, batang mudah patah dan
daun terlihat segar mengkilat. Baby kailan dapat disimpan dalam lemari es,
tanpa dicuci terlebih dahulu agar tidak busuk. Lama penyimpanan dalam lemari es
maksimal dua hari, agar saat dikonsumsi sayur masih segar dan tidak layu.
Dengan proses pengolahan yang mudah maka tidak ada salahnya mulai saat ini Anda
rajin mengonsumsi baby kailan, selain membuat kulit semakin cantik juga dapat
mencegah berbagai penyakit. Koes Anindya (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment