Thursday, May 29, 2014

Berat Badan Turun Dengan Susu Kedelai

Berat badan tentu merupakan hal yang bisa menjadi masalah, juga anugerah bagi sebagian orang. Memiliki tubuh yang ideal akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Berbagai macam diet memang dapat menurunkan berat badan dan memiliki efek samping yang akan diterima oleh tubuh kita. Diet dengan susu kedelai dilansir dapat menurunkan berat badan. Bagaimana cara menjalankan diet ini agar tepat dan tidak mendatangkan efek samping?

Tubuh langsing dengan berat badan ideal memang menjadi impian banyak orang khususnya kaum wanita. Memiliki berat badan ideal dapat memudahkan seseorang mengenakan pakaian atau busana dengan berbagai model fashion. Karena tubuh ideal biasanya cocok untuk bergaya dengan model busana apa saja. Tetapi, untuk mendapatkan berat badan ideal tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan dan ucapan di bibir Saja. Untuk menjaga berat badan, harus didukung dengan pola hidup sehat, niat dan dljalankan dengan konsisten. Terlebih saat ini banyak kuliner yang menggiurkan mata dan hasrat untuk mengkonsumsinya. Jika Anda tidak benar-benar menjalani pola makan dengan disiplin, maka hasil yang didapat adalah berat badan akan terus naik atau tidak sesuai yang diharapkan.

Tumpukan lemak pada tubuh terjadi karena jumlah makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh tidak seimbang dengan energi yang dikeluarkan tubuh. Aktivitas olahraga akan sangat membantu Anda dalam menjalani program diet jenis apapun untuk membakar kalori. Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, diet merupakan metode pengaturan konsumsi makanan dalam sehari yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan seseorang. Hal yang perlu diperhatikan dalam program penurunan berat badan antara lain status gizi berdasarkan kadar penanda metabolisme tubuh (kadar gula darah dan kadar lemak darah) berat badan dan tinggi badan.
Banyak program diet yang terkadang dilakukan tanpa pantauan ahli gizi atau pemeriksaan medis sebelumnya. Perlu diperhatikan, tidak semua jenis diet akan selalu cocok dan membawa kebaikan bagi seseorang.

Menurunkan berat badan dengan susu kedelai dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk membuat tubuh proporsionai. Susu kedelai dibuat dari bahan dasar kedelai, yang merupakan bahan makanan sumber protein nabati. Selain protein, susu kedelai mengandung karbohidrat atau gula yang lebih rendah, dan kandungan rendah lemak, sehingga kandungan energinya tidak terlalu tinggi. Tetapi, susu kedelai mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan serat tak larut sehingga dapat menghambat penyerapan lemak pada usus.

Seperti telah diketahui, dalam program penurunan berat badan dengan mengandalkan salah satu jenis bahan makanan akan menjadi efektif jika tetap dikombinasi dengan asupan gizi lainnya. Konsumsi susu kedelai untuk membantu menurunkan berat badan sebaiknya dikombinasi dengan program diet rendah kalori. Prosesnya semua komponen makanan yang diperlukan oleh tubuh tetap dipenuhi, tetapi kalorinya saja yang direndahkan. Kalori yang harus dikurangi adalah karbohidrat dan makanan yang mengandung lemak. Makanan yang mengandung protein sebaiknya tidak dikurangi.

Kombinasi susu kedelai dalam program menu gizi seimbang juga dapat dilakukan. Karena pada dasarnya, prinsip diet gizi seimbang adalah seimbang dalam semua jenis bahan makanan sumber karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Seimbang dalam jadwal sesuai dengan kebutuhan agar tetap sehat dan seimbang dalam jadwal makan yang meliputi makan pagi, siang dan malam. Serta dua selingan snack di antara kedua makan besar. Selama satu hari, diharapkan seseorang dapat mengonsumsi beraneka jenis bahan makanan agar dapat memperoleh asupan zat gizi yang lengkap. Untuk mendapatkan penurunan berat sebanyak 2-4 kg, Anda bisa melengkapi kedua pilihan program diet yang dianjurkan dengan segelas susu kedelai di pagi hari Selain susu kedelai, dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Menurut Dr. Ekky M. Rahardja, MS, SpGK jika seseorang tidak bisa membiasakan diri dengan mengurangi asupan makanan atau kalori, maka yang harus diperbanyak adalah exercise dengan melakukan olahraga dan sering melakukan aktivitas kecil seperti berjalan.

Sebelum berlebihan mengonsumsi susu kedelai, perlu diingat bahwa terlalu banyak mengonsumsi susu kedelai memiliki banyak kerugian. Susu kedelai memiliki protein jenis nabati yang tinggi. Protein nabati yang terlalu tinggi tidak begitu baik karena protein nabati mempunyai asam amino yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Biasanya disebut dengan non esensial yang akan dibuang menjadi urium melalui ginjal tetapi harus terdeteksi terlebih dulu melalui ginjal Akhirnya, ada dua organ yang akan bekerja cukup berat jika susu kedelai dikonsumsi secara berlebihan. Protein yang berlebihan baik dari hewani atau nabati akan menyebabkan NH lebih tinggi. Di sini tugas organ lever untuk menetralisir sehingga membuat lever bekerja lebih berat dari biasanya.

Dengan kata lain, bila melakukan diet hanya dengan susu kedelai saja tentunya akan memenuhi asupan kebutuhan protein dan dikhawatirkan akan mengalami masalah kekurangan zat gizi yang lain. Jika Anda tetap ingin menjalankan diet susu kedelai, harus direncanakan secara tepat program penurunan berat badan yang dilakukan. Untuk hasil maksimal, sebaiknya Anda mengonsultasikan terlebih dulu dengan dokter spesialis gizi klinik atau ahli gizi untuk mendapatkan penurunan berat badan yang tepat. Rini Listia (Info Kecantikan)  

0 komentar:

Post a Comment