Berat badan tentu merupakan hal yang bisa menjadi masalah, juga anugerah
bagi sebagian orang. Memiliki tubuh yang ideal akan membuat seseorang menjadi
lebih percaya diri. Berbagai macam diet memang dapat menurunkan berat badan dan
memiliki efek samping yang akan diterima oleh tubuh kita. Diet dengan susu
kedelai dilansir dapat menurunkan berat badan. Bagaimana cara menjalankan diet
ini agar tepat dan tidak mendatangkan efek samping?
Tubuh langsing dengan berat badan ideal memang menjadi impian banyak
orang khususnya kaum wanita. Memiliki berat badan ideal dapat memudahkan
seseorang mengenakan pakaian atau busana dengan berbagai model fashion. Karena
tubuh ideal biasanya cocok untuk bergaya dengan model busana apa saja. Tetapi,
untuk mendapatkan berat badan ideal tentunya tidak semudah membalikkan telapak
tangan dan ucapan di bibir Saja. Untuk menjaga berat badan, harus didukung dengan
pola hidup sehat, niat dan dljalankan dengan konsisten. Terlebih saat ini
banyak kuliner yang menggiurkan mata dan hasrat untuk mengkonsumsinya. Jika
Anda tidak benar-benar menjalani pola makan dengan disiplin, maka hasil yang
didapat adalah berat badan akan terus naik atau tidak sesuai yang diharapkan.
Tumpukan lemak pada tubuh terjadi karena jumlah makanan yang dimasukkan
ke dalam tubuh tidak seimbang dengan energi yang dikeluarkan tubuh. Aktivitas
olahraga akan sangat membantu Anda dalam menjalani program diet jenis apapun
untuk membakar kalori. Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, diet
merupakan metode pengaturan konsumsi makanan dalam sehari yang disesuaikan
dengan kondisi kesehatan seseorang. Hal yang perlu diperhatikan dalam program
penurunan berat badan antara lain status gizi berdasarkan kadar penanda
metabolisme tubuh (kadar gula darah dan kadar lemak darah) berat badan dan
tinggi badan.
Banyak program diet yang terkadang dilakukan tanpa pantauan ahli gizi
atau pemeriksaan medis sebelumnya. Perlu diperhatikan, tidak semua jenis diet
akan selalu cocok dan membawa kebaikan bagi seseorang.
Menurunkan berat badan dengan susu kedelai dapat dilakukan sebagai salah
satu cara untuk membuat tubuh proporsionai. Susu kedelai dibuat dari bahan dasar
kedelai, yang merupakan bahan makanan sumber protein nabati. Selain protein,
susu kedelai mengandung karbohidrat atau gula yang lebih rendah, dan kandungan
rendah lemak, sehingga kandungan energinya tidak terlalu tinggi. Tetapi, susu
kedelai mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan serat tak larut sehingga
dapat menghambat penyerapan lemak pada usus.
Seperti telah diketahui, dalam program penurunan berat badan dengan
mengandalkan salah satu jenis bahan makanan akan menjadi efektif jika tetap
dikombinasi dengan asupan gizi lainnya. Konsumsi susu kedelai untuk membantu
menurunkan berat badan sebaiknya dikombinasi dengan program diet rendah kalori.
Prosesnya semua komponen makanan yang diperlukan oleh tubuh tetap dipenuhi,
tetapi kalorinya saja yang direndahkan. Kalori yang harus dikurangi adalah
karbohidrat dan makanan yang mengandung lemak. Makanan yang mengandung protein
sebaiknya tidak dikurangi.
Kombinasi susu kedelai dalam program menu gizi seimbang juga dapat
dilakukan. Karena pada dasarnya, prinsip diet gizi seimbang adalah seimbang
dalam semua jenis bahan makanan sumber karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral dan air. Seimbang dalam jadwal sesuai dengan kebutuhan agar tetap sehat
dan seimbang dalam jadwal makan yang meliputi makan pagi, siang dan malam.
Serta dua selingan snack di antara kedua makan besar. Selama satu hari,
diharapkan seseorang dapat mengonsumsi beraneka jenis bahan makanan agar dapat
memperoleh asupan zat gizi yang lengkap. Untuk mendapatkan penurunan berat
sebanyak 2-4 kg, Anda bisa melengkapi kedua pilihan program diet yang
dianjurkan dengan segelas susu kedelai di pagi hari Selain susu kedelai,
dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Menurut Dr. Ekky M.
Rahardja, MS, SpGK jika seseorang tidak bisa membiasakan diri dengan mengurangi
asupan makanan atau kalori, maka yang harus diperbanyak adalah exercise dengan
melakukan olahraga dan sering melakukan aktivitas kecil seperti berjalan.
Sebelum berlebihan mengonsumsi susu kedelai, perlu diingat bahwa terlalu
banyak mengonsumsi susu kedelai memiliki banyak kerugian. Susu kedelai memiliki
protein jenis nabati yang tinggi. Protein nabati yang terlalu tinggi tidak
begitu baik karena protein nabati mempunyai asam amino yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh. Biasanya disebut dengan non esensial yang akan dibuang menjadi
urium melalui ginjal tetapi harus terdeteksi terlebih dulu melalui ginjal
Akhirnya, ada dua organ yang akan bekerja cukup berat jika susu kedelai
dikonsumsi secara berlebihan. Protein yang berlebihan baik dari hewani atau
nabati akan menyebabkan NH lebih tinggi. Di sini tugas organ lever untuk menetralisir
sehingga membuat lever bekerja lebih berat dari biasanya.
Dengan kata lain, bila melakukan diet hanya dengan susu kedelai saja
tentunya akan memenuhi asupan kebutuhan protein dan dikhawatirkan akan
mengalami masalah kekurangan zat gizi yang lain. Jika Anda tetap ingin
menjalankan diet susu kedelai, harus direncanakan secara tepat program
penurunan berat badan yang dilakukan. Untuk hasil maksimal, sebaiknya Anda
mengonsultasikan terlebih dulu dengan dokter spesialis gizi klinik atau ahli
gizi untuk mendapatkan penurunan berat badan yang tepat. Rini Listia (Info
Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment