Selama ini mentimun
dijadikan lalapan ataupun acar. Kalaupun untuk perawatan, biasanya digunakan
untuk merawat kulit wajah agar tidak kusam dan menyegarkan mata. Ternyata
mentimun juga mampu menutrisi rambut sehingga masalah kerontokan bisa teratasi. Benarkah
demikian?
Sebagai mahkota
yang menunjang kecantikan, maka banyak wanita yang telaten merawat rambutnya.
Merawat rambut susah-susah gampang, terutama untuk rambut panjang karena jika
salah, merawat rambut dapat menyebabkan kerontokan, yang berujung pada
kebotakan. Kerontokan rambut sebenarnya hal yang normal karena rambut memiliki
siklus hidup sendiri. Yang perlu diwaspadai adalah jika kerontokan terjadi
berkepanjangan dengan jumlah rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari.
Sehelai rambut
dapat bertahan tumbuh 3-5 tahun di kulit kepala. yang sehat. Pada satu
pori-pori kulit kepala rata-rata akan terjadi proses regenerasi pertumbuhan rambut
hingga sebanyak 20 kali. Rambut tumbuh dan bertambah panjang kurang lebih 12 mm
dalam kurun waktu satu bulan. Jika tidak mengalami pemotongan, rambut tersebut
akan terus tumbuh hingga sepanjang 107 cm, sebelum rontok dan mengalami
pertumbuhan baru pada pori- pori yang sama.
Sebatang rambut
akan melewati tiga fase pertumbuhan. Fase pertama adalah fase anagen yaitu
rambut tumbuh secara aktif dan bertambah panjang yang berlangsung sekitar 3-5
tahun. Fase kedua adalah fase katagen yaitu pertumbuhan sel-sel rambut secara
perlahan mulai melambat sebelum akhirnya berhenti, yang berlangsung selama 3-4
minggu. Fase ketiga adalah fase telogen yaitu folikel rambut mengecil dan
bergerak lepas ke permukaan kulit kepala, yang berlangsung selama 3-4 bulan.
Setelah melewati ketiga fase ini, rambut baru akan tumbuh lagi untuk
menggantikan yang sudah rontok. Siklus pertumbuhan ini memakan waktu hingga
empat tahun, dan dapat berulang sebanyak 25 kali.
Selain kerontokan
yang terjadi secara alami melalui
ketiga fase, kerontokan juga bisa terjadi sebab-sebab lainnya. Menurut
Anthon Gozalt hairstylist, ada dua penyebab utama kerontokan rambut yaitu
rambut atau kulit kepala yang berminyak serta kulit kepala yang terlalu kering.
Maka dari itu kondisi kulit kepala harus seimbang, tidak terlalu kering dan
tidak terlalu berminyak. Kulit kepala berminyak bisa terjadi karena hormonal,
stres atau kurangnya kebersihan kulit kepala. Sedangkan untuk kulit kepala yang
kering karena kurangnya nutrisi dan stres atau tipe kulit kepala yang memang
sudah kering. Kehamilan juga bisa menyebabkan rambut rontok.
Nutrisi Rambut.
Agar rambut tidak
rontok sebaiknya dirawat dengan baik, dari dalam maupun dari luar. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah perawatan dari luar dengan menjaga kebersihan kulit
kepala agar tidak berminyak dan tidak
berketombe karena ketombe juga dapat memicu kerontokan yang berlebihan.
Penggunaan sampo
dan kondisioner juga perlu diperhatikan. Sebaiknya pilih sampo dan kondisioner
yang cocok untuk kulit kepala. Yang spesifik dengan jenis dan masalah rambut
yang dialami yaitu rambut rontok. Sampo khusus rambut rontok memiliki formula
khusus untuk membersihkan kulit kepala dan menyeimbangkan kadar pH di kulit
kepala. Penggunaan sampo yang khusus untuk mengatasi kerontokan bisa dihentikan
bila gejala kerontokan rambut sudah berkurang. Selanjutnya adalah penggunaan
serum secara teratur serum rambut ini mempunyai partikel untuk kulit kepala dan
lebih aman untuk kulit kepala bila dipakai lebih sering dalam jangka waktu yang
lama.
Mentimun. Sementara untuk
perawatan dari dalam adalah dengan memberi nutrisi dengan makan makanan yang
mengandung mineral, zinc, biotin, dan silika. Makanan-makanan dengan kandungan
tersebut sangat berpengaruh bagi kesehatan rambut, kuku dan juga kulit. Salah
satu contoh makanan yang dianjurkan untuk mengatasi kerontokan rambut adalah
mentimun. Jika rutin mengonsumsi mentimun secara tidak langsung juga memberikan
nutrisi pada rambut dan kuku.
Mentimun ini
tergolong makanan yang mudah untuk dicari. Mentimun merupakan sayuran yang
rendah kalori yaitu hanya sekitar 15 kalori per 100 gr. Kandungan di dalamnya
antara lain potasium, betacarotene, vitamin C, A, lutein dan zea-xanthin.
Vitamin K juga ditemukan di dalamnya, yang memiliki peran penting untuk
kesehatan tulang.
Dikatakan oleh
Wiwik Dwi Handayani, herbalis, sifat antiinflamasi di dalam mentimun juga dapat
mengurangi kerontokan rambut, sedangkan silikon dan belerang yang terkandung di
dalam mentimun juga dapat membantu untuk merangsang pertumbuhan rambut. Dengan
cara mengonsumsi secara rutin buah mentimun segar, Anda akan terhindar dari
risiko kebotakan karena zat silika yang terdapat dalam mentimun berfungsi
merangsang pertumbuhan rambut.
Konsumsi mentimun
dalam bentuk jus merupakan pilihan yang baik. Mentimun bisa ditambahkan dengan
bahan- bahan seperti wortel, selada, atau bayam agar hasilnya semakin maksimal.
Silika terdapat dalam jaringan ikat di dalam tubuh dan senyawa ini dapat
membantu pertumbuhan rambut sehingga jika rajin mengonsumsi makanan mengandung
silika, Anda akan memiliki rambut yang bagus dan tulang yang sehat.
Selain menyuburkan
rambut, mentimun juga berkhasiat mengencangkan, menghaluskan dan menyegarkan
kulit. Pasalnya, mentimun yang juga mengandung zat seperti mangan, magnesium,
kalium, silika, vitamin A, B dan C, serta masih banyak lagi lainnya sehingga
sangat baik untuk kulit. Meski sangat baik untuk rambut dan kulit, beberapa
bahan mineral yang dibutuhkan tubuh seperti silika, jika dikonsumsi secara
berlebih akan mengendap terlalu banyak di dalam tubuh dan berdampak buruk bagi
tubuh. Oleh karena itu, perlu juga membatasi asupan mineral dalam tubuh.
(IK)
0 komentar:
Post a Comment