Mata yang sehat
menggambarkan kesehatan jasmani seseorang. Namun bagaimana jika di sekitar mata
Anda terganggu oleh lingkaran hitam dan berkunjung? Adakah cara
mengatasinya?
Memiliki kantung
mata tentu sangat mengganggu penampilan. Secara kosmetis, mata yang berkantung
dan menghitam akan membuat seseorang terlihat lebih tua dari umur yang
sebenarnya. Betapa tidak, kantung mata, lingkaran hitam, dan kerutan halus di
bawah mata merupakan salah satu tanda bahwa kulit sedang mengalami proses
penuaan.
Tentu saja hal tersebut akan mengurangi rasa percaya diri.
Tentu saja hal tersebut akan mengurangi rasa percaya diri.
Kantung Mata. Seperti dijelaskan
oleh dr. Windy Keumala Budianti, Sp.KK, dosen Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, kantung mata terjadi karena beberapa hal, di antaranya adalah kulit
di sekitar mata yang memang sudah mengendur, kadar elastisitas kulit yang
melemah, juga karena lemak yang menumpuk di sekitar mata. Sedangkan faktor
utama penyebab kantung mata adalah proses penuaan.
Ditambahkan dr.
Nila Pridady Sp.KK dari MRCC Siloam Hospitals Semanggi, selain proses anging,
ada faktor lain yang menyebabkan munculnya kantung mata, yaitu karena alergi,
misalnya pada orang-orang dengan bawaan alergi seperti eksim dermatitis atopik,
pembuluh darah yang mengalami fase dilatasi atau pembuluh darah yang melebar,
pada orang-orang yang merokok, kurang tidur, dan orang dengan bawaan penyakit
seperti tiroid dan sinusitis. Dalam proses penuaan, kulit akan menipis dan
jaringan kolagen mulai berkurang sehingga pembuluh darah semakin terlihat jelas
dan menyebabkan kulit menggelap. Pada kelopak bawah mata juga terdapat otot
otot penyokong yang dalam proses penuaan akan melemah Otot pengikat yang
semakin melemah akan menyebabkan lemak terdorong dan menumpuk dl bagian bawah
mata.
Laser Fractional. Ada beberapa
cara mengatasi masalah kantung mata, salah satunya dengan menggunakan laser
fractional Sama seperti laser pada umumnya, laser fractional memancarkan
gelombang energi. Di jelaskan dr. Windy Keumala, laser fractional hanya
dibedakan oleh hand piece-nya. Jika biasanya laser menyebabkan luka yang
membutuhkan masa down-time lebih lama, maka dengan laser fractional ini luka
yang ditimbulkan tidak terlalu dalam dan proses recovery menjadi lebih cepat.
Agar energi yang
dipancarkan ke dalam kulit dapat terpancar secara merata, maka laser fractional
membagi energi menjadi titik-titik kecil pada kulit, sehingga tidak menimbulkan
luka yang dalam dan luka yang ditimbulkan tidak terlihat. Sinar laser akan
masuk melalui titik-titik kecil tersebut dan menembus ke dalam permukaan kulit.
Sedangkan bagian yang tidak tertembus laser bermanfaat sebagai reservoir atau
sumber sel yang sehat yang bermanfaat untuk menyembuhkan titik-titik luka pada
kulit. Itulah sebabnya proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
Ditambahkan dr.
Nila, laser fractional merupakan suatu jembatan bagi laser jenis ablatif atau
laser yang slfatnya merusak kulit dan non-ablatif yang tldak melukai kulit
untuk masuk ke dalam kulit. Laser fractional dapat menimbulkan kemerahan pada
kulit, hyper pigmentasi yaitu kehitaman, dan kulit memanas.
Proses. Sama seperti treatment
pada umumnya, pasien diharapkan melakukan konsultasi pada dokter yang memang
ahli di bidangnya. Dokter akan menganalisis seberapa besar kelainan kantung
mata yang akan diperbaiki. Kemudian dokter akan menentukan parameternya, apakah
pasien memiiiki kontra indikasi terhadap laser. Jika sudah sesuai, pada hari
yang telah ditentukan, langkah pertama pasien akan diberi krim anestesi agar
mata tidak perih dan mengalami iritasi. Krim ini dioleskan di kantung mata.
Selanjutnya mata didiamkan selama 30 menit sampai mata terasa kebal. Kemudian,
untuk mencegah kerusakan pigmen retina yang banyak terdapat pada mata, maka
ditutup dengan shield penutup mata yang tidak tembus laser. Baru kemudian
bagian kantung mata yang bermasalah dilaser. Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar
10 menit. Setelah itu shield dibuka, dan mata dibersihkan.
Tidak perlu
khawatir dengan efek samping yang akan timbui setelah melakukan laser
fractional, karena menurut dr. Windy, efek samping yang ditimbulkan oleh laser
ini , lebih sedikit dibandingkan dengan laser lain. Masih menurut dr. Windy,
untuk menyembuhkan kantung mata dilihat dari tingkat keparahannya. Umumnya pada
satu paket treatment laser fractional dibutuhkan lima kali pelaseran dalam
rentan waktu seminggu sekali. Selain untuk mengurangi kantung mata, laser
fractional juga dapat membantu menghilangkan acne-scars, meremajakan kulit, dan
mengurangi wrinkle serta freckle di kulit.
Di sisi lain, dr.
Nila menambahkan, bahwa kantung mata dapat dihilangkan dengan cara melihat et
causa atau penyebab timbulnya. Paling sering terjadi adalah timbul dari suatu
alergi. Jika itu benar terjadi, maka perlu dicari tahu faktor pencetus, seperti
misalnya sinusitis, maka yang harus dilakukan adalah menyembuhkan
sinusitis-nya. Berbeda lagi jika memang kantung mata yang muncul disebabkan
oleh kurang tidur maka sebaiknya menambah waktu tidur secukupnya. Ada pula
orang yang memang diharuskan melakukan diet garam untuk mengurangi retensi
cairan di bawah mata. Biasanya terjadi pada orang yang mempunyai keluhan liver
disease atau penyaklt hati, tiroid, serta pengaruh dari beberapa jenis obat.
Selain dengan laser
fraksional, menurut dr. Nila ada cara lain yang mampu mengurangi kantung mata,
yaitu dengan filler, atau jika ingin hasil yang lebih permanen maka dapat
dilakukan operasi.
Sumber: Tabloid Femme
Sumber: Tabloid Femme
Dimana bs melakukan perawatan laser fractional untuk menghilangkan kantong mata? Tks
ReplyDelete