Berbicara soal
seks, masih banyak orang menganggapnya tabu. Namun tahukah Anda, jika tak bisa
mengomunikasikan kebutuhan biologis bersama pasangan bisa berbuntut panjang?
Tentu tak ada yang mau pasangan berselingkuh hanya karena kebutuhan biologisnya
tak terpenuhi dan Anda enggan mengomunikasikannya. Lantas bagaimana cara mengomunikasikan jika anda atau pasangan tidak mood atau tidak puas?
Hidup langgeng
hingga kakek nenek, tentu jadi dambaan semua pasangan suami istri. Namun
bagaimana jika pasangan Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan biologis Anda? Menurut Aurora MSi, Psi, Psikolog yang praktik
di Klinik KEARA, Jakarta Timur, dalam berumah tangga harus terjalin komunikasi
yang baik antara suami istri. “Kualitas dan kuantitas hubungan suami istri
tetap perlu dijaga agar keluarga tetap harmonis. Jangan sampai akibat Anda tak
bisa memenuhi kebutuhan seksual pasangan membuatnya selingkuh," tuturnya.
Sudah bukan rahasia
dalam berumah tangga pasang surut itu pasti ada, begitu juga dalam urusan bercinta. Ada kalanya pasangan
memiliki hasrat menggebu namun ada kalanya tidak mood. Menurut Parsianti,
M.Psi, psikolog dari Department Psikiatri RSCM, perlu keterbukaan dengan
pasangan agar apa yang menjadi keinginan tercapai. “Aktivitas seksual itu juga
harus dibicarakan, dipelajari, agar tercapai kepuasan bersama demi menjaga
keharmonisan keluarga,” terangnya.
Dampak. Sayangnya hingga saat
ini masyarakat Indonesia masih enggan terbuka persoalan ranjang. Padahal hal
ini menjadi sangat penting dalam hubungan rumah tangga. Dan, apabila hubungan
seks tak bisa memuaskan salah satu pasangan yang dikhawatirkan terjadinya
perselingkuhan, “Perselingkuhan dapat terjadi jika salah satu pasangan merasa
tidak puas atau mulai tidak nyaman dalam berhubungan seks. Sehingga pasangan
mencari orang lain untuk bisa memuaskan kebutuhan biologisnya. Ini yang bahaya
bagi keutuhan rumah tangga,” ucap Aurora.
Solusi yang harus
dicari adalah dengan membicarakan soal seks yang Anda dan pasangan rasakan.
“Sering kali kita enggan membicarakan tentang seks kepada pasangan
karena perasaan malu atau takut. Mengapa Anda tabu membicarakannya seperti kalau
Anda senang disentuh dengan cara tertentu, atau punya fantasi tertentu,” ungkap
Parsianti, M.Psi.
Namun jika
komunikasi Anda dan pasangan tak juga mendapatkan titik temu, langkah yang Anda
harus terima adalah saling mengerti dan memahami. Misal saja Anda yang telah
sangat bergairah rupanya tak juga merasakan kenikmatan seksual, sedangkan suami
begitu cepat mencapai kepuasan seksualnya, Anda harus berbesar jiwa dan
memahami mungkin kondisi psikis suami sedang lelah bekerja. “Selain berusaha
mengomunikasikan semua urusan rumah tangga termasuk kebutuhan bioiogis Anda
bersama pasangan, saling mengerti dan memahami kondisi masing-masing bisa jadi
jalan keluar terbaik,” jelas Aurora.
Tips. Beberapa tips agar hubungan
seks bisa terjalin harmonis:
- Komunikasikan dengan pasangan mengenai masalah seks agar Anda dan pasangan mencapai apa yang menjadi keinginan bersama
- Jujur dan terbuka terhadap pasangan agar sama-sama mengetahui kekurangan dan kelebihan pasangan,Serta apa yang diinginkan pasangan.
- Meluangkan waktu bersama pasangan guna memupuk kemesraan.
- Berinovasi dalam berhubungan seks agar tidak monoton dan lebih bervariasi,
- Berkonsultasi dengan psikiater jika Anda dan pasangan merasa ada masalah dalam urusan rumah tangga yang bisa mengancam keharmonisan keluarga, karena Anda dan pasangan tak menemukan titik temu kebahagiaan dalam berhubungan seks.
Sumber: Tabloid Femme
0 komentar:
Post a Comment