Saturday, November 24, 2012

Tips Agar Rambut Tidak Cepat Beruban


Bertambahnya usia ditandai dengan rambut hitam Anda berubah menjadi memutih yang disebut uban. Tentu hal tersebut merupakan hal yang alami yang dialami setiap orang saat usia menua. Namun saat ini usia muda pun mengalami masalah rambut beruban. Lantas bagaimana agar rambut tidak cepat beruban?


Uban dialami oleh siapa pun, laki-laki dan perempuan. Rambut yang memutih karena uban ini membuat tingkat percaya diri seseorang menurun karena sudah merasa tidak muda lagi. Uban biasanya muncul pada saat usia sudah mulai menua, 40 tahun atau 50 tahun ke atas. Selain faktor usia, menurut Gunawan Hadisuwarno, hairdresser ternama, uban juga tumbuh karena faktor genetik atau keturunan.

dr. Kristin indrati H., SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin mengatakan, uban (canities atau greying of hair) adalah istilah yang menggambarkan pergantian rambut berpigmen menjadi rambut hipopigmentasi. Bisa disebabkan karena proses fisioiogis (senile canities) dan proses patologik (premature greying). Berdasarkan penelitian bahwa uban umumnya timbul pada ras kaukasoid (bule) pada usia 34 + 9,6 tahun yaitu rentang usia 24,4 tahun hingga 43,6 tahun. Sementara pada orang Afrika uban biasanya timbul pada usia 43, 9 + 10,3 tahun yaitu pada rentang usia 33,6 tahun hingga 54, 2 tahun.

Uban pada Orang Muda.
Saat ini orang-orang muda banyak mengalami masalah uban. Ada beberapa penyebab timbulnya uban pada usia muda, antara lain:
  1. Keturunan. Untuk faktor keturunan timbulnya uban di usia muda dibedakan menjadi fenil ketonuria, manifestasi klinis dan homosistinuria
  2. Lingkungan. Lingkungan ini dibedakan menjadi fisik dan kimiawi. Fisik terdiri dari sinar uitraviolet yang memecah pigmen sehingga rambut menjadi putih, merokok kronik yang menyebabkan premature canities karena substansinya toksik dari tembakau sehingga menyebabkan penghentian produksi melanin. Sementara faktor kimiawi terjadi karena interaksi dengan bahan alkali sehingga rambut lebih terang seperti yang terdapat pada sampo.
  3. Obat-obatan. Obat-obatan seperti klorokuin, agen kemoterapi, interferon siklosponin, anthralin, sehingga interaksi biokimia dalam sel melanosit berkurang atau menghambat perpindahan pigmen dalam serat rambut. 
  4. Gangguan nutrisi. Gangguan nutrisi terutama terjadi pada individu dengan defect genetik pada metabolisrne atau malnutrisi berat.
  5. Penyakit sistemik dan penyakit autoium. Contohnya adalah hipotoroid atau hipetiroid dan anemia perniciosa.

Tips. Setelah mengetahui penyebab rambut beruban, maka agar terhindar dari uban pada usia muda, berikut tipsnya:
  • Meminimalisasikan tindakan dekoratif rambut yang berpotensi menyebabkan kerusakan rambut, seperti pewarnaan rambut, pengilatan (curly) dan pelurusan rambut (smoothing).
  • Lindungi rambut dari faktor alami yang merusak rambut, misalnya proteksi terhadap sinar ultraviolet dari sinar matahari dan proteksi terhadap polusi sekitar lingkungan hidup
  • Aplikasi perawatan rambut dengan baik dan benar, misalnya dengan sampo yang tepat sesuai dengan kondisi rambut dan jenis rambut, proteksi rambut dan pelembab rambut (kondisioner yang sama dengan jenis sampo
  • Melakukan terapi untuk penyakit kulit kepala dan penyakit sistematik kronis yang akan menjadikan rambut cepat menua, sebelum menimpa struktur dan faal rambut, misalnya: penyakit diabetes melitus dan tinea capitis (infeksi pada kulit kepala).  (IK)

0 komentar:

Post a Comment