Turunkan Berat Badan Dengan Madu

Banyak cara membentuk badan menjadi proporsional, mulai dari olahraga sampai mengonsumsi berbagai jenis obat pelangsing yang justru membahayakan kesehatan. Dari berbagai macam cara tersebut, salah satu cara aman yang dapat menurunkan berat badan adalah dengan cara tradisional yaitu menggunakan madu. Madu merupakan bahan alami dengan kandungan yang disinyalir dapat menurunkan berat badan. Benarkah?

Memiliki tubuh proporsional bukan saja menjadi impian wanita yang berprofesi sebagai model yang selalu dituntut menjaga keindahan postur tubuh sempurna. Semua wanita mengharapkan bentuk tubuh ideal di antaranya memiliki lingkar pinggang kecil dan tidak ada lemak-lemak yang bergelambir di tubuh. Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, hal yang paling umum dilakukan adalah dengan cara memangkas konsumsi makanan atau lebih sering disebut dengan diet.

Diet kerap dilakukan oleh jutaan wanita yang menginginkan tubuh ideal. Biasanya mereka melakukan diet dengan mengurangi porsi makan, mengubah jadwal makan, diet dengan mengonsumsi buah-buahan, menghindari makanan yang manis atau mengandung gula serta mengonsumsi bahan tradisional salah satunya madu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mike McInnes, ahli gizi asal Amerika Serikat, madu berasal dari gula alami yang salah satu khasiatnya menurunkan berat badan. Mengonsumsi madu satu sendok makan yang dicampur air hangat sebelum tidur dapat mengurangi rasa ingin mengonsumsi camilan di malam hari.

Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lain. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumiah vitamin atau mineral. Madu mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa yang dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu. 

Kandungan energi dalam jumlah besar yang ada dalam madu membuat banyak orang melirik manfaat madu sebagai bahan tambahan makanan yang kemungkinan besar akan sangat berguna untuk mendukung keberhasilan program pengurangan berat badan. Selama melakukan program penurunan berat badan, Anda tetap membutuhkan energi untuk kegiatan sehari-hari dan madu menjadi sumber energi tambahan yang ideal untuk mendukung program diet.

Menurut dr. Diana Adrina, SpGK, madu memang berkhasiat untuk menambah stamina pada tubuh kita, tetapi madu hanya memberikan energi yang siap sekali pakai. Berbeda sekali dengan energi yang didapatkan dari nasi. Karena sebelum memberikan energi, nasi diproses oleh tubuh sehingga tenaga tetap tersimpan seiring berjalannya waktu. Sedangkan apabila madu dikonsumsi sebelum aktivitas berolahraga, dua jam berikutnya sudah tidak ada lagi energi yang tersimpan.

Pada umumnya, madu terdapat dua jenis yaitu madu asli yang berwarna cokelat dan madu hitam. Madu hitam terbuat dari madu murni yang diproses bersama dengan campuran tumbuhan atau yang disebut dengan herbal. Kandungan dari kedua jenis madu itu adalah karbohidrat simpleks yaitu glukosa dan fruktosa. Dengan kandungan glukosa di dalamnya madu dapat dijadikan sebagai makanan sebagai sumber tenaga siap pakai. Namun, madu mempunyai kemampuan untuk meningkatkan gula darah dengan indeks glikemik 61 (indeks glikemik gula pasir adalah 100). Sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus dan hipertrigliserida.

Diuraikan dr. Nurrul Putri Larassati, AMG, metode diet madu itu bekerja dengan cara mengganti jenis karbohidrat yang selama ini dikonsumsi seperti nasi, kentang, roti, dan lain-lain dengan madu. Karena memang pada dasarnya kandungan utama dalam madu adalah karbohidrat. Jenis karbohidrat yang terkandung pada madu adalah glukosa dan fruktosa. Sebenarnya dalam madu tidak ada suatu zat yang secara spesifik dapat menurunkan berat badan, tetapi kandungan karbohidrat pada madu sebanyak 82,4 g yang bisa menggantikan sumber karbohidrat yang lain yang biasa dikonsumsi sehari-hari. 

Bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan madu, berhubung madu hanya merupakan sumber energi tambahan dan mendukung dalam program penurunan berat badan dalam menjalankan program diet madu, Anda sebaiknya tetap melakukan pola makan seperti biasa yaitu makan 3x sehari dengan 2x waktu snack atau makanan selingan. Untuk mendapatkan berat badan ideal dalam program diet madu, Anda tetap dianjurkan mengonsumsi sumber makanan lain dengan mengurangi jumlah asupan karbohidrat terutama nasi. Kemudian meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran dan air mineral. Jika di antara waktu makan besar Anda terasa lapar, Anda bisa mengonsumsi makanan selingan yang rendah kalori dan satu sendok madu dan segelas air putih.

Sesungguhnya tidak ada efek samping yang dominan jika melakukan diet madu, karena kandungan dari madu cukup alami. Tetapi, perlu diingat bahwa program diet harus selalu mematuhi pola makan gizi seimbang dengan mengonsumsi beraneka ragam bahan makanan sesuai jumlah kalori yang dibutuhkan. Namun, bila ingin menurunkan berat badan bukan hanya dengan menggunakan madu saja, tetapi harus diimbangi dengan olahraga dan latihan fisik yang teratur. Kegiatan olahraga sebaiknya dilakukan minimal tiga kali seminggu dan didukung dengan mengonsumsi air putih 1,5-2 liter per hari yang membantu mempertahankan metabolisme tubuh yang baik. Jika Anda ingin menooba melakukan diet madu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu pada ahli gizi atau dokter spesialis gizi klinik. Rini Listia (Info Kecantikan)