Kulit wajah yang dulu kencang
menjadi kendur lalu muncul beberapa kerutan di sekitar area wajah. Kondisi
demikian pasti terjadi pada setiap orang secara alami. Namun, tak menutup
kemungkinan masalah kerutan datang lebih cepat dari seharusnya. Jika, kerutan
sudah mengganggu penampilan dan mengikis rasa percaya diri, Anda tak perlu
cemas meskipun usia terus bertambah. Ada beberapa cara tepat dan ampuh untuk
mengatasi masalah kerutan di wajah dan membuat kulit kembali kencang. Apa saja?
Proses penuaan akan berlangsung
alami dan terjadi pada siapapun. Proses ini merupakan proses yang berhubungan
dengan umur seseorang di mana akan terjadi perubahan perubahan atau
berkurangnya fungsi organ tubuh sesuai dengan bertambahnya umur. Bagi perempuan,
masalah penuaan yang dialami akan sangat berpengaruh pada penampilan khususnya
kulit. Mulai timbul vlek hitam, kulit kering dan kerutan merupakan tanda
penuaan yang akan dialami setiap perempuan. Salah satu proses penuaan yang
mengganggu penampilan adalah masalah kerutan. Diuraikan dr. Kasih Rahardjo
Djarot, masalah kerutan merupakan aging process. Ketika otot-otot wajah bekerja
terus-menerus, lama-lama akan mengendur dan akhirnya bisa menimbulkan wrinkle.
Ditambahkan dr. Andi Nurul Astuti dari Dura Skin, Kaji, Jakarta, kerutan dapat
timbul karena faktor usia yang bertambah. Namun, kerutan bisa juga timbul
karena ekspresi yang terjadi pada wajah.
Karena itu, masalah kerutan
dikelompokkan menjadi dua yaitu fine line dan deep wrinkle. Fine line adalah
kerutan yang disebabkan oleh ekspresi dan bersifat sementara. Deep wrinkle
merupakan kerutan yang terjadi karena faktor penuaan dan akan langsung terlihat
walaupun seseorang tidak sedang berekspresi. Timbulnya kerutan pada seseorang
sangat bersifat individual. Sehingga tidak ada usia pasti kapan seseorang
kulitnya mulai berkerut.
Menurut dr. Sofian Lontoh, SpKK
dari Navita Bella, pada seseorang dengan kelainan genetik di mana orang
tersebut tidak mampu memperbaiki kerusakan kulit yang dialami walau dengan usia
yang relatif masih muda, bisa saja wajahnya sudah menampakkan banyak kerutan
sehingga terlihat seperti orang berusia lanjut. Bahkan bisa dipercaya, bahwa
setelah usia 20 tahun kinerja perbaikan sel-sel kulit sudah mulai melambat.
Untuk itu, sebaiknya sejak usia tersebut, perawatan kulit yang baik dan teratur
sudah dilakukan.
Penyebab kerutan adalah faktor
internal dan eksternal. Faktor internal antara lain, radikal bebas, hormonal.
Proses glikosilasi, sistem kekebalan tubuh yang menurun dan genetik. Sedangkan
faktor eksternal antara lain, sinar UV yang merusak, gaya hidup tidak sehat,
polusi lingkungan, stress dan makanan. Khusus soal makanan, banyak mengonsumsi
makanan tidak sehat dan tidak memiliki gizi yang baik akan memengaruni
timbulnya kerutan sejak dini. Seperti banyak mengonsumsi lemak tinggi,
karbohidrat tinggi, kolesterol tinggi yang juga akan memengaruh kesehatan
kulit.
Wajah menjadi area yang sangat
rentan mengalami kerutan karena lebih banyak terpapar sinar matahari sehingga
akan mengalami kerusakan lebih banyak dan cepat dibanding area lain. Selain
itu, area wajah yang banyak bergerak karena ekspresi atau kebiasaan seseorang
akan membuat area tersebut lebih cepat berkerut. Area tersebut antara lain,
dahi, area di antara alis, sekitar mata dan garis sekitar mulut. Contohnya,
seseorang yang mempunyai kebiasaan merokok akan menunjukkan kerutan-kerutan di
sekitar bibir lebih banyak daripada orang yang tidak merokok.
Mengatasi Kerutan. Sebelum mengalami masalah kerutan, Anda dapat
mencegah kerutan sejak usia dini dengan rutin melakukan perawatan. Sedangkan,
jika kerutan sudah menghiasi wajah dan merusak penampilan, ada beberapa cara
atau treatment yang dapat bermanfaat untuk mengatasi kerutan, antara lain:
1. Makanan dan Minuman Sehat.
Mencegah kerutan dapat dimulai
dengan memerhatikan apa yang dikonsumsi setiap hari. Usahakan selalu
mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung vitamin serta
antioksidan yang disarankan agar tubuh tetap sehat, segar, dan mencegah penuaan
dini. Makanan dan minuman tersebut sebaiknya bebas dari pestisida, bahan
pengawet maupun bahan pewarna dan perasa tambahan. Makan dengan konsumsi
seimbang, tidak makan lemak dan karbohidrat terlalu banyak apalagi usia di atas
30 tahun. Juga konsumsi air putih yang cukup setidaknya dua liter per hari.
2. Gunakan Sunblock dan Krim Wajah
Gunakan Sunblock dengan SPF
minimal 30 dan PA dengan 2+ (PA+ +). Sunblock yang demikian akan melindungi
kulit wajah secara menyeluruh dari paparan sinar UV A dan UV B. Pemakaian
Sunblock sebaiknya dilakukan pengulangan. Jika berada di bawah terik matahari
lebih dari dua jam sejak pemakaian awal, oleskan sunblock kembali tetapi cuci
wajah dengan sabun sampai bersih. Sebagai tambahan, untuk mencegah kerutan
sebenarnya penggunaan sabun tidak terlalu berpengaruh atau berperan besar.
Sabun hanya untuk mem bersihkan kulit. Sabun yang dapat membersihkan wajah
dengan baik bisa membantu pe nyerapan krim maupun serum antikerut sehingga krim
dan serum dapat bekerja dengan baik dan efektif.
Berhubung kerutan dapat dicegah
sejak usia dini, maka penggunaan Sunblock dianjurkan dibiasakan sejak usia
dini. Karena sejak usia 20 tahun proses perbaikan kulit mulai menurun dan mulai
terlihat tanda-tanda penuaan dini pada kulit seperti kerut halus, vlek hitam,
kulit kasar dan kusam, maka dianjurkan untuk menggunakan krim perawatan yang
sesuai dengan tipe kulit. Bagi mereka yang tidak mengalami penuaan dini, dapat
melakukan perawatan kulit dan mulai menggunakan rangkaian krim wajah untuk
mencegah kerut dan kerusakan kulit sejak usia 25 tahun. Menggunakan krim
perawatan efektif untuk menghilangkan kerutan ringan dan juga bermanfaat untuk
membuat terapi lain lebih efektif dan hasil yang bertahan lama. Krim perawatan
yang bisa dipilih untuk mengatasi kerutan adalah krim malam, Krim mata dan Krim
leher.
3. Botox
Botox atau botulinum toxin
merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi garis-garis kerutan.
Penyuntikan botox bermanfaat untuk mengurangi gerakan otot yang menyebabkan
tarikan-tarikan pada wajah sehingga wajah berkerut. Cara kerja suntik botox
adalah menyuntikkan bakteri botulinum toxin ke wajah. Fungsi bakteri ini untuk
melemahkan dan menghalangi otot berkontraksi. Jika otot tidak berkontraksi,
maka kulit wajah akan kencang dan tidak ada kerutan pada wajah. Penyuntikan
botox biasanya berlangsung cepat sekitar 15-30 menit. Treatment ini bisa
bertahan kurang lebih 2-12 bulan dan bervariasi setiap individu. Setelah terapi
botox, pasien tidak disarankan untuk melakukan pijatan pada area suntikan
karena akan menyebabkan obat tersebar di luar indikasi. Efek samping botox
hanya terjadi bila dokter menyuntikkan di area yang salah dengan dosis yang
salah. Karena itu, jika ingin melakukan botox sebaiknya dilakukan oleh dokter
spesialis kulit kelamin yang kompeten di bidangnya.
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
ReplyDelete-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda!!
Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
• Bandar66 (NEW)
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam ????
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!?