Pil KB Tidak Membuat Gemuk

Sekitar tahun 1960-an dunia kedokteran, menemukan alat kontrasepsi berbentuk pil yang bisa menunda kehamilan. Sayangnya, pil tersebut mengandung hormon estrogen dan progesteron, yang dapat mengikat garam dan cairan tubuh sehingga menyebabkan berat badan bertambah. Fakta ini membuat banyak wanita enggan mengonsumsi pil KB karena khawatir jadi gemuk. Kini, para wanita tak perlu lagi merasa risau, karena telah ditemukan pil KB modern yang bebas hormon estrogen dan progesteron. Seperti apa?

Pil KB adalah salah satu metode kontrasepsi paling efektif untuk mencegah atau menunda kehamilan. Namun, banyak yang beranggapan bahwa pil KB dapat menyebabkan gemuk, bahkan menimbulkan jerawat dan menyebabkan rasa mual dan pusing. Hal tersebut tidak dapat dibantah sepenuhnya, kandungan hormon estrogen dan progesteron pada pil KB memang dapat menyebabkan sebagian wanita mengalami peningkatan berat badan dan lingkar perut. Tapi, kini telah ditemukan pil KB modern yang memiliki kadar estrogen rendah dan mengandung hormon yang bersifat antiandronergik sehingga tidak menyebabkan gemuk dan mengurangi produksi minyak di kullt sehingga tidak menyebabkan jerawat.

Hormon estrogen bisa menyebabkan retensi cairan dan garam yang dapat memicu pertambahan berat badan, sedangkan progesteron bisa meningkatkan nafsu makan. tetapi dengan dosis rendah pil KB modern elek ini jarang terjadi. Kenaikan berat badan terjadi karena pasien merasa nyaman karena terlindungi dari kehamilan, sehingga pola makan berubah karena nafsu makan meningkat. Bertambahnya berat badan juga bisa disebabkan karena faktor keturunan.

Menunda atau mencegah kehamilan dengan mengonsumsi pil KB sebenarnya memiliki efek negatif. Salah satunya dapat menimbulkan pendarahan jika lupa mengonsumsi pil KB lebih dari 12 jam. Keadaan ini disebabkan karena menurunnya kadar hormon dalam tubuh, yang diartikan oleh tubuh sebagai sudah boleh menstruasi. Sebab, selama mengonsumsi pil KB menstruasi tidak akan terjadi.

Menurut DR. dr. H. Taufik Jamaan, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, pil KB yang digunakan untuk kontrasepsi ada dua jenis, yakni pil KB kombinasi yang mengandung zat estrogen dan progesteron, dan pil KB yang hanya mengandung progesteron.

Zaman dahulu pil KB yang dikonsumsi dapat memberikan efek samping sebagai penahan cairan, hal tersebut tentunya membuat pasien menjadi bertambah berat badannya. Adajuga pil KB menimbulkan gangguan kulit seperti vlek hitam, bahkan gangguan pada fungsi hormon. Seperti pendarahan karena menstruasi yang tidak teratur. Hal ini membuat pasien tidak merasa nyaman.

Pil KB Tidak Menimbulkan Kegemukan. Dengan berkembangnya dunia kedokteran, kini telah banyak ditemukan pil KB yang tidak memiliki efek samping terhadap berat badan atau wajah. Bahkan efeknya mengarah pada hal positif, Salah satunya membuat kulit lebih cantik. Misalnya pil KB merek Yasmin dan Diane 35 yang bersifat mempercantik kulit seperti, menghilangkan jerawat, menghilangkan bulu-bulu pada wajah serta tidak menahan cairan sehingga pasien yang mengonsumsi pil KB tersebut tetap langsing dan cantik.

Pil KB dapat diminum kapan saja, misalnya pada saat menstruasl hari kedua atau hari ketiga. Usahakan untuk selalu mengonsumsi pil KB setiap hari pada jam yang sama, jika lupa atau berhenti tentunya akan memicu tingkat kesuburan. Bila diminum secara teratur tentunya akan memberi efek yang sesuai dengan keinginan. Asalkan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat penyakit ginjal dan lever.

Apabila Anda memilih pil KB untuk menunda kehamilan tentunya Anda harus disiplin, jika ingin melakukan hubungan intim selalu gunakan alat 'pengaman atau kondom. Bila mengalami gangguan haid atau vlek sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Menurut DR. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK, dokter spesialis gizi klinik, banyak wanita beranggapan mengonsumsi pil KB bisa membuat tubuh menjadi gemuk, faktanya wanita yang mengonsumsi pil KB hanya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 2 kg saja. Untuk menjaga berat badan tetap ideal, maka tiap wanita dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dan memerhatikan asupan gizi seimbang.

Menjaga Berat Badan. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan dan berat badan.

Sesuai dengan prinsip gizi, pola makan gizi seimbang tidak dapat berlaku sama pada tiap orang. Karena tiap golongan usia, status kesehatan dan aktivitas fisik memerlukan pedoman gizi yang berbeda sesuai dengan kondisi masing-masing. Jika Anda ingin menjaga pola makan saat menjalankan program pil KB ataupun tidak, Anda dapat menjaga berat badan dengan gizi seimbang sesuai rumus piramida makanan. Yaitu piramida yang menjelaskan isi gizi seimbang.

Gizi seimbang terdiri atas sumber zat tenaga berupa karbohidraf seperti beras, jagung, gandum, kentang, roti, mie dan tepung-tepungan, serta gula murni, baik sukrosa, glukosa ataupun laktosa. Ada juga sumber zat tenaga dari lemak seperti, lemak hewani, minyak, santan dan mentega. Sumber zat pembangun yang bisa di dapat dari bahan nabati seperti kacang-kacangan, tempe dan tahu, serta bahan hewani seperti daging, ikan, ayam, telur dan keju. Gizi seimbang juga mengandung sumber zat pengatur yang berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung berbagai vitamin, air, serat dan mineral yang membantu proses metabolisme atau kerja fungsi organ tubuh.

Piramida makanan dengan beragam pilihan makanan dapat menjadi satu petunjuk dalam memilih makanan sehat. Piramida makanan bersifat fleksibel, bila aktivitas Anda berubah atau usia Anda bertambah, maka Anda tinggal menyesuaikan besarnya porsi makanan dari setiap kelompok makanan. Sebaiknya jangan mengonsumsi makanan berlebihan, pilihlah makanan dan minuman untuk membantu Anda mengontrol kalori dan jumiah lemak total, lemak jenuh, kolesterol, garam dan gula.

Jangan melakukan kebiasaan seperti menonton sambil mengonsumsi camilan, karena pada saat tersebut Anda secara tidak sadar mengonsumsi makanan secara berlebihan. Makanlah sesuai dengan jam makan, yakni makan pagi, makan siang dan makan malam dengan cukup gizi. Suciati  (Info Kecantikan)