Tahi lalat yang hidup dan terus
membesar sebaiknya segera dihilangkan. Begitu pula jika pada wajah banyak
ditumbuhi tahi lalat sehingga mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Ada
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yaitu
treatment cauter, laser hingga pembedahan. Seperti apa?
Tahi lalat adalah tanda yang
didapat sejak lahir, meski ada juga tahi lalat yang didapatkan saat dewasa.
Tahi lalat ada beberapa jenis, ada yang hidup dan ada yang mati. Tahi lalat
yang mati umumnya tidak mengganggu penampilan, malah dapat mempercantik dan
mempermanis penampilan. Tetapi jika tahi lalatnya hidup, serta jumlahnya banyak
pada wajah tentu akan mengganggu penampilan.
Sebenarnya tahi lalat adalah
bagian dari kulit yang tumbuh akibat pigmentasi. Ukuran tahi lalat bervariasi,
mulai dari tahi lalat kecil berbentuk hitam seperti titik, tahi lalat yang
menonjol dan mendatar halus, kasar menyerupai kutil, serta tahi lalat yang
tumbuh semakin membesar dan memiliki rambut.
Umumnya tahi lalat berwarna
cokelat atau hitam. Rata-rata setiap orang memiliki lebih dari 40 buah tahi
lalat di tubuh yang letaknya berbeda-beda, mulai dari wajah seperti pipi,
bibir, hidung hingga bagian tubuh lainnya. Pada wajah, tahi lalat bisa
mempercantik atau mempermanis penampilan. Tahi lalat dikatakan juga bisa
menggambarkan kepribadian. Misalnya, tahi lalat di bibir adalah orang yang
cerewet.
Semakin Membesar. Namun, tidak semua tahi lalat membuat seseorang
terlihat lebih cantik dan manis. Ada beberapa tahi lalat yang justru tidak enak
dilihat terutama jika tumbuhnya di tempat yang tidak tepat. Begitu pula dengan
tahi lalat yang ukurannya semakin besar maka akan membuat seseorang tidak
percaya diri. Tahi lalat yang Semakin membesar juga berbahaya bagi kesehatan.
Pasalnya, tahi lalat yang semakin membesar, warnanya yang berubah, bentuknya
berubah mengindikasikan adanya kanker kulit.
Dijelaskan oleh dr. Monita
Ardhiningsih, dokter kecantikan, tahi lalat yang aman biasanya tanpa disertai
tonjolan kulit, sifatnya halus, serta tidak ada luka ataupun menimbulkan nyeri.
Di samping itu, penambahan ukuran tahi lalat terjadi dalam waktu yang relatif
panjang atau bahkan ukurannya tidak bertambah sama sekali.
Namun, tahi lalat yang tumbuh membesar
belum tentu dikatakan berbahaya. Tergantung tempat tumbuhnya dan gejala yang
menyertainya. Tahi lalat yang tumbuh membesar pada wajah umumnya hanya
menimbulkan masalah estetik. Tapi jika tumbuh tepat pada area mata atau kelopak
disertai pertumbuhan yang cepat dapat mengganggu penglihatan. Selain itu, jika
ada gejala yang ditimbulkan mengarah pada keganasan maka sebaiknya diperiksakan
ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Dari segi kesehatan, ada beberapa
jenis tahi lalat yang berisiko menjadi kanker kulit. Berikut ciri-ciri tahi
lalat yang berbahaya yang sering tidak disadari oleh banyak orang:
1. Tahi lalat yang bentuknya
tidak beraturan, semakin bertambah besar, gatal, pendarahan dan nyeri.
2. Tahi lalat yang letaknya
berkelompok yang berjumlah 20 atau lebih.
3. Tahi lalat ganas bisa
berbentuk besar dan melebar serta menonjol dan bertekstur kasar.
Meski demikian, yang dapat
membedakan antara tahi lalat yang jinak dan ganas adalah dokter. Karena itu
jika ditemukan ada ciri-ciri keganasan pada tahi lalat sebaiknya berkonsultasi
ke dokter. Setelah itu, baru dilakukan tindakan.
Menghilangkan Tahi Lalat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk menghilangkan tahi lalat, di antaranya treatment cauter laser hingga
operasi. Berikut penjelasannya:
1. Treatment Cauter. Cauter merupakan bedah minor dengan
menggunakan sinar yang ditembakkan pada bagian tahi lalat yang ingin
dihilangkan. Umumnya cauter dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yang
ukurannya kecil, sifatnya jinak dan tidak terlalu dalam. Sebelum menjalani
treatment, sebaiknya tahi lalat tidak terkena air sehingga akan lebih cepat
kering. Sebelum pengerjaan, diberikan anestesi untuk menghilangkan rasa nyeri.
Setelah itu menggunakan alat cauter yang disebut dengan istilah dibakar.
Setelah treatment dilakukan, efek samping yang mungkin timbul adalah kulit
kemerahan di sekitar tahi lalat yang dihilangkan. Beberapa hari setelah
treatment akan terjadi remodelling dengan sempurna seperti kulit sekitarnya.
2. Treatment Laser. Treatment laser merupakan suatu metode dengan
menggunakan sinar laser yang dapat memecah lapisan pigmentasi pada lapisan
epidermis kulit yang tidak bisa hilang dengan pemakaian krim. Treatment ini
berlangsung singkat yaitu sekitar 10-15 menit, namun tahi lalat yang tebal akan
dipecahkan seketika. Meski demikian, treatment ini sebaiknya dilakukan sebanyak
2-3 kali. Untuk tahi lalat yang tumbuhnya agak dalam di bawah kulit, sebaiknya
dilakukan treatment beberapa kali hingga lapisan akarnya mati. Jika lapisan
akarnya tidak mati, maka tahi lalat bisa tumbuh kembali. Sebelum pengerjaan
laser, daerah kulit yang ingin dilaser dibersihkan dulu. Lalu dioleskan krim
anestesi untuk menghilangkan rasa nyeri selama 30-45 menit, lalu ditutup dengan
plastik. Sesudah itu dilakukan penembakan dengan sinar laser. Setelah
di-treatment laser maka area kulit yang terkena laser akan gosong selama 3-4
hari. Setelah itu kulit akan kembali normal seperti biasa, bahkan dapat
melakukan aktivitas seperti biasa. Setelah dilaser, sebaiknya kulit yang
dilaser tidak terkena bedak selama 3-4 hari.
3. Operasi. Operasi dilakukan untuk mengangkat tahi lalat jika tahi
lalatnya ukurannya besar. Operasi ini dilakukan oleh dokter spesialis bedah
plastik. Sebelum operasi sebaiknya melakukan konsultasi. Koes Anindya (Info
Kecantikan)
terimakasih informasinya
ReplyDeleteterimaksih informsinya..
ReplyDeletenice article..
ReplyDeleteMantep infonya, baru tau ada cara macem gini buat ngilangin tailalat
ReplyDelete