Wednesday, December 10, 2014

Tahi Lalat Hilang Dengan Cauter dan Laser

Tahi lalat yang hidup dan terus membesar sebaiknya segera dihilangkan. Begitu pula jika pada wajah banyak ditumbuhi tahi lalat sehingga mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yaitu treatment cauter, laser hingga pembedahan. Seperti apa?

Tahi lalat adalah tanda yang didapat sejak lahir, meski ada juga tahi lalat yang didapatkan saat dewasa. Tahi lalat ada beberapa jenis, ada yang hidup dan ada yang mati. Tahi lalat yang mati umumnya tidak mengganggu penampilan, malah dapat mempercantik dan mempermanis penampilan. Tetapi jika tahi lalatnya hidup, serta jumlahnya banyak pada wajah tentu akan mengganggu penampilan.
Tahi Lalat Hilang Dengan Cauter dan Laser


Sebenarnya tahi lalat adalah bagian dari kulit yang tumbuh akibat pigmentasi. Ukuran tahi lalat bervariasi, mulai dari tahi lalat kecil berbentuk hitam seperti titik, tahi lalat yang menonjol dan mendatar halus, kasar menyerupai kutil, serta tahi lalat yang tumbuh semakin membesar dan memiliki rambut.

Umumnya tahi lalat berwarna cokelat atau hitam. Rata-rata setiap orang memiliki lebih dari 40 buah tahi lalat di tubuh yang letaknya berbeda-beda, mulai dari wajah seperti pipi, bibir, hidung hingga bagian tubuh lainnya. Pada wajah, tahi lalat bisa mempercantik atau mempermanis penampilan. Tahi lalat dikatakan juga bisa menggambarkan kepribadian. Misalnya, tahi lalat di bibir adalah orang yang cerewet.

Semakin Membesar. Namun, tidak semua tahi lalat membuat seseorang terlihat lebih cantik dan manis. Ada beberapa tahi lalat yang justru tidak enak dilihat terutama jika tumbuhnya di tempat yang tidak tepat. Begitu pula dengan tahi lalat yang ukurannya semakin besar maka akan membuat seseorang tidak percaya diri. Tahi lalat yang Semakin membesar juga berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya, tahi lalat yang semakin membesar, warnanya yang berubah, bentuknya berubah mengindikasikan adanya kanker kulit.

Dijelaskan oleh dr. Monita Ardhiningsih, dokter kecantikan, tahi lalat yang aman biasanya tanpa disertai tonjolan kulit, sifatnya halus, serta tidak ada luka ataupun menimbulkan nyeri. Di samping itu, penambahan ukuran tahi lalat terjadi dalam waktu yang relatif panjang atau bahkan ukurannya tidak bertambah sama sekali.

Namun, tahi lalat yang tumbuh membesar belum tentu dikatakan berbahaya. Tergantung tempat tumbuhnya dan gejala yang menyertainya. Tahi lalat yang tumbuh membesar pada wajah umumnya hanya menimbulkan masalah estetik. Tapi jika tumbuh tepat pada area mata atau kelopak disertai pertumbuhan yang cepat dapat mengganggu penglihatan. Selain itu, jika ada gejala yang ditimbulkan mengarah pada keganasan maka sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Dari segi kesehatan, ada beberapa jenis tahi lalat yang berisiko menjadi kanker kulit. Berikut ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya yang sering tidak disadari oleh banyak orang:
1. Tahi lalat yang bentuknya tidak beraturan, semakin bertambah besar, gatal, pendarahan dan nyeri.
2. Tahi lalat yang letaknya berkelompok yang berjumlah 20 atau lebih.
3. Tahi lalat ganas bisa berbentuk besar dan melebar serta menonjol dan bertekstur kasar.

Meski demikian, yang dapat membedakan antara tahi lalat yang jinak dan ganas adalah dokter. Karena itu jika ditemukan ada ciri-ciri keganasan pada tahi lalat sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Setelah itu, baru dilakukan tindakan.

Menghilangkan Tahi Lalat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat, di antaranya treatment cauter laser hingga operasi. Berikut penjelasannya:

1. Treatment Cauter. Cauter merupakan bedah minor dengan menggunakan sinar yang ditembakkan pada bagian tahi lalat yang ingin dihilangkan. Umumnya cauter dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yang ukurannya kecil, sifatnya jinak dan tidak terlalu dalam. Sebelum menjalani treatment, sebaiknya tahi lalat tidak terkena air sehingga akan lebih cepat kering. Sebelum pengerjaan, diberikan anestesi untuk menghilangkan rasa nyeri. Setelah itu menggunakan alat cauter yang disebut dengan istilah dibakar. Setelah treatment dilakukan, efek samping yang mungkin timbul adalah kulit kemerahan di sekitar tahi lalat yang dihilangkan. Beberapa hari setelah treatment akan terjadi remodelling dengan sempurna seperti kulit sekitarnya.

2. Treatment Laser. Treatment laser merupakan suatu metode dengan menggunakan sinar laser yang dapat memecah lapisan pigmentasi pada lapisan epidermis kulit yang tidak bisa hilang dengan pemakaian krim. Treatment ini berlangsung singkat yaitu sekitar 10-15 menit, namun tahi lalat yang tebal akan dipecahkan seketika. Meski demikian, treatment ini sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali. Untuk tahi lalat yang tumbuhnya agak dalam di bawah kulit, sebaiknya dilakukan treatment beberapa kali hingga lapisan akarnya mati. Jika lapisan akarnya tidak mati, maka tahi lalat bisa tumbuh kembali. Sebelum pengerjaan laser, daerah kulit yang ingin dilaser dibersihkan dulu. Lalu dioleskan krim anestesi untuk menghilangkan rasa nyeri selama 30-45 menit, lalu ditutup dengan plastik. Sesudah itu dilakukan penembakan dengan sinar laser. Setelah di-treatment laser maka area kulit yang terkena laser akan gosong selama 3-4 hari. Setelah itu kulit akan kembali normal seperti biasa, bahkan dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Setelah dilaser, sebaiknya kulit yang dilaser tidak terkena bedak selama 3-4 hari.


3. Operasi. Operasi dilakukan untuk mengangkat tahi lalat jika tahi lalatnya ukurannya besar. Operasi ini dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik. Sebelum operasi sebaiknya melakukan konsultasi. Koes Anindya (Info Kecantikan)

4 komentar: