Tuesday, December 23, 2014

4 Bahan Alami Pengusir Keriput

Awet muda ditandai dengan tidak adanya keriput maupun vlek hitam meski usia sudah tak muda lagi. Untuk mendapatkan hal tersebut tentu dibutuhkan perawatan kulit dari dalam maupun dari luar. Selama ini banyak wanita yang concern dengan perawatan kulit dari luar saja, tetapi tidak melakukan perawatan, dari dalam. Bahan-bahan alami seperti blueberry, cranberry, daun zaitun dan buah noni atau mengkudu dijadikan jus yang bermanfaat sebagai antiaging. Seperti apa selengkapnya?

Awet muda selalu menjadi tema yang hangat dibicarakan. Karena memang semua orang ingin tetap awet muda meski usianya tidak muda lagi. Awet muda ditandai dengan tidak adanya keriput dan vlek hitam, serta kulit tidak kusam. Berbagai treatment awet muda pun terus berkembang. Meski demikian, awet muda pun bisa diperoleh dengan menggunakan bahan-bahan alami. Misalnya saja noni atau mengkudu, cranberry, blueberry dan daun zaitun.

Dijelaskan oleh Romy Eka Putra, konsultan kesehatan, penyebab utama terjadi penuaan atau aging adalah A.G.E atau advance glucation and product. A.G.E adalah ikatan antara gula dan protein yang bekerja di dalam tubuh. Penuaan diibaratkan karat di dalam tubuh. Jika karat tersebut Romy Eka Putra, konsultan kesehatan berada terlalu lama di dalam tubuh dan tidak direduksi karatnya, maka akan keropos dan bolong.

lridoid. Bahan-bahan alarni seperti buah noni, cranberry blueberry dan daun zaitun mengandung iridoid, yang dapat rnengatasi masalah penuaan. Misalnya blueberry yang nama latinnya Vaccinium corymbosum yang berasai dari Pantagonia-Chile mengandung satu jenis iridoid yang dapat memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Begitu pula cranberry (Vaccinium macrocarpon) berasal dari Cape Blanco, Oregon mengandung dua jenis iridoid, yang baik untuk mencegah penuaan.

Daun zaitun memiliki kandungan iridoid yang lebih tinggi dari blueberry dan cranberry. Daun zaitun yang berasal dari Marrakech, Maroko mengandung 5 jenis iridoid. Bahkan buah noni yang berasal dari Tahiti, Hawaii mengandung 15 jenis iridoid, yang berkhasiat untuk awet muda.

Iridoid adalah bahan alami yang ada pada tanaman yang fungsinya adalah melindungi sel-sel, meregenerasi sel-sel dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak karena diserang oleh bakteri atau virus. Dengan adanya regenerasi sel atau perbaikan sel yang rusak, maka asupan nutrisi untuk tubuh akan kembali terpenuhi secara normal dan racun yang ada di dalam tubuh dapat dikeluarkan.

Antioksidan yang sering disebut-sebut dapat mencegah penuaan karena dapat menangkal radikal bebas adalah, bagian dari iridoid. Karena iridoid bersifat antiaging sehingga bisa mereduksi A.G.E, yang menjadi penyebab penuaan. Selain untuk kecantikan, iridoid juga bermanfaat bagi kesehatan misalnya menjaga kesehatan pembuluh darah, memelihara kadar kolesterol tetap stabil, mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan fungsi kesehatan otak.

Zat bioaktif iridoid ini cenderung lebih stabil dan hanya mengalami perubahan yang sangat kecil sekali saat buah noni diproses. Sehingga, khasiat bio aktif yang dibawanya akan tetap terjaga. Zat bio aktif ini dapat menangkal bahaya radikal bebas, meningkatkan kerja Otak (cocok untuk anak-anak yang dalam masa penumbuhan), mengontrol kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung, dan masih banyak lainnya manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Zat iridoid juga mempunyai salah satu manfaat yang besar untuk mencegah kanker, yaitu dapat mencegah mutasi sel.

Kandungan Lain. Di samping mengandung iridoid, bahan-bahan alami tersebut juga mengandung jenis antioksidan lainnya yang sangat berguna bagi kecantikan. Berikut penjelasannya:
4 Bahan Alami Pengusir Keriput

1. Blueberry
Blueberry termasuk dalam keluarga berry yang rasanya paling manis sehingga disukai banyak orang. Bahkan bisa dibilang blueberry adalah salah satu asupan paling sehat di muka bumi. Buah blueberry mengalahkan buah-buahan lain dan sayuran lain karena kadar kandungan antioksidan yang dimilikinya. Ini menjadikan blueberry sebagai salah satu penangkal kerusakan sel dalam tubuh.

Di balik rasanya yang manis ternyata buah blueberry mengandung banyak fitonutrien, yakni nutrisi nabati yang bermanfaat untuk kesehatan. Buah Blueberry juga mengandung antioksidan yang sangat baik bagi tubuh. Penelitian membuktikan bahwa buah blueberry mengandung antosianin, proantosianidin, resveratrol, flavonol, dan tanin. Ditambahkan oleh dr. R. Amir Hamzah, SpKK, M.Kes, dokter spesialis kulit dan kelamin, antioksidan dapat membantu mengurangi kerusakan sel yang diakibatkan radikal bebas. Radikal bebas dianggap bertanggung jawab atas penuaan pada seseorang. Konsumsi antioksidan bukan hanya untuk menyelamatkan kulit, namun juga meningkatkan daya tahan tubuh.

Blueberry juga mengandung vitamin C dan zat kimia pelawan bakteri. Vitamin C ini juga membantu dalam memperlambat proses penuaan. Selain mengandung antioksidan dan vitamin C, blueberry juga mengandung mineral seperti mangan, kalsium, fosfor, besi, kalium, dan seng, serta Vitamin B1, B2, B3, B6, E, dan K, karbohidrat, lemak, antosianin, proantosianidin, resveratrol, flavonol, dan tanin.

Karena kandungannya itu, blueberry bagus untuk kulit. Selain dimakan langsung secara segar dan dibuat jus, blueberry juga sering digunakan sebagai masker. Masker blueberry untuk facial dapat membantu memperbaiki dan melindungi kulit dari bahaya yang disebabkan karena sires dan paparan sinar matahari. Selain itu pemakaian masker blueberry secara rutin juga membuat kulit menjadi lembut, kenyal, dan terlihat menakjubkan.

2. Cranberry
Cranberry saat ini menjadi primadona. Rasanya yang asam, manis, dan segar ternyata sangat berkhasiat untuk kehalusan dan kesehatan kulit. Antara lain, melembabkan, mencegah kulit kusam, penuaan dini, dan timbulnya jerawat. Tanaman cranberry, atau dikenal pula dengan nama lain fenberry (di Inggris) atau mossberry (di Kanada), adalah sejenis tanaman semak yang digolongkan ke dalam genus Vaccinium, dan digolongkan lagi ke dalam sub genus Oxycoccos.

Spesies yang cukup dikenal adalah Vaccinium oxycoccos (tumbuh di bagian utara benua Eropa, Asia, dan Amerika), Vaccinium microcarpum, (tumbuh di bagian utara benua Eropa dan Asia), Vaccinium macrocarpon (tumbuh di bagian timur Kanada dan Amerika Serikat).

Buah cranberry yang tergolong ke dalam tumbuhan semak-semakan pendek ini banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Buah cranberry dipanen pada akhir bulan September atau awal Oktober, ketika buahnya sudah berwarna merah tua. Sekitar 95 persen buah cranberry tersebut diolah menjadi beragam produk seperti minuman jus, saus cranberry dan manisan. Sisanya, yakni sebesar 5 persen dijual sebagai buah segar ke konsumen.

Ditambahkan oleh dr. Amir, makan buah cranberry dapat berfungsi untuk melembabkan, mencegah kulit kusam, penuaan dini, dan timbulnya jerawat. Kandungan yang ada dalam buah cranberry di antaranya zat anthocyanin flavonoids, sianidin, peonidin, quercetin, tanin, vitamin A, C, dan E. Semua ini berkhasiat meregenerasi, melembabkan, mencerahkan, sekaligus mengencangkan kulit. Selain itu cranberry juga berkhasiat untuk mengurangi kerutan dan kekusaman karena efek buruk radikal bebas.

Enzim yang terkandung di dalamnya dapat membantu proses pengelupasan sel kulit mati yang menyumbat saluran kelenjar sebasea (kelenjar yang memproduksi minyak untuk melumasi permukaan kulit). Akibatnya pembentukan jerawat dapat terhindari. Untuk mendapatkan manfaat dari cranberry bisa dikonsumsi langsung atau dibuat jus, serta dibuat masker cranberry serum ataupun scrub. Namun, kandungan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin terdapat pada buah yang belum diolah atau jus buahnya.

3. Daun Zaitun
Olive leaf/daun zaitun (Olea europaea) bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun/ketahanan tubuh manusia. Daun zaitun sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Yunani kuno sebagai pembasuh luka. Aktivitas antioksidan dari ekstrak daun pohon zaitun hampir dua kali lebih tinggi dibandingkan antioksidan yang umumnya digunakan seperti selenium dan vitamin E.

Daun zaitun mengandung senyawa bermanfaat yang disebut oleuropein. Oleuropein ini memiliki aktifitas anti-viral, anti-bakteri dan juga anti-fungial. Menurut dr. Amir Hamzah, Untuk zaitun biasanya yang digunakan hanya minyaknya. Minyak zaitun memang terkenal baik untuk digunakan pada kulit. Sering menggunakan minyak zaitun dapat membuat wajah menjadi awet muda dan tampak lebih lembab dan segar. Untuk daun sendiri belum tahu bagaimana Cara pengaplikasiannya

4. Buah Noni atau Mengkudu
Mengkudu atau buah noni memiliki nama latin Morinda citrifolia L., dan termasuk dalam famili Rubiaceae. Beberapa daerah di Indonesia memiliki sebutan beragam untuk mengkudu ini. Di antaranya Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cangkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali) dan masih banyak lagi.

Meskipun baunya sangat tidak sedap, namun buah noni yang sudah masak di pohon memiliki banyak manfaat untuk pengobatan, Hal ini karena ada beberapa kandungan zat di dalamnya, antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kaprii dan sorandiyiol. Di samping itu, buah noni juga mengandung zat iridoid.

Jus. Untuk mendapatkan khasiat dari buah-buahan tersebut umumnya dimakan segar secara langsung atau dibuat menjadi jus. Belakangan banyak dijual jus dalam kemasan yang berisi campuran buah-buahan tersebut. Untuk mendapatkan khasiat awet muda, maka buah-buahan tersebut sebaiknya dikonsumsi secara rutin.

Sebagai contoh untuk jus noni yang banyak dijual di pasaran atau dibuat sendiri bisa diminum dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Tetapi jika sudah timbul masalah kulit misalnya kerutan, maka diminum bisa lebih banyak lagi setiap hari.

Proses Penuaan. Dijelaskan oleh dr. Amir, seiring bertambahnya usia proses penuaan tidak bisa dihindari. Proses penuaan kulit. disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik atau faktor penuaan dari dalam tidak bisa dihindari karena terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Selain usia, faktor intrinsik ini juga dipengaruhi oleh faktor genetik.

Sementara faktor ekstrinsik atau faktor dari luar. Faktor ekstrinsik berasal dari lingkungan sehari-nari seperti paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama, ekspresi wajah, polusi, kebiasaan merokok, diet yang berlebihan dan lain-lain. Untuk mencegah faktor terjadinya penuaan, maka sebaiknya seseorang rutin melakukan perawatan kulit.

Perawatan kulit yang sebaiknya rutin dilakukan adalah menggunakan pelembab. Pelembab tubuh dibagi menjadi komponen barrier repair oklusif atau emolien dan humektan. Barrier repair berfungsi untuk memperbaiki sawar pertahanan kulit, oklusif atau emolien yang berfungsi untuk menahan air sehingga dapat mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
Sedangkan humektan berfungsi untuk menarik air dari lingkungan serta dari lapisan kulit yang berada di bawah.

Biasanya pelembab-pelembab yang dijual di pasaran sudah mengandung komponen-komponen seperti itu. Untuk memilih pelembab tentu harus benar-benar diperhatikan. Pilih pelembab yang memang Sesuai dengan jenis kulit. Pemilihan pelembab yang tepat bukan hanya dapat memperbaiki hidrasi kulit namun juga dapat membantu memperbaiki sawar kulit dan membuat kulit tampak baik secara estetika.

Selain pelembab, gunakan pembersih yang mengandung pH - Balanced. Selain itu cara mudah yang dapat dilakukan adalah menghindari agar kulit tidak terkena paparan matahari Secara langsung. Untuk itu, gunakan topi, pakaian yang tertutup, payung, bahkan kacamata agar kulit tidak langsung terkena matahari. Selain itu jika memiliki banyak aktivitas di luar ruangan dan sering terpapar sinar matahari Secara langsung, Sebaiknya menggunakan sunblock dengan SPF 15-30.

Hal lain yang sebaiknya dilakukan adalah minum air putih 2 liter atau 8 gelas per hari. Dianjurkan untuk banyak minum karena kulit berperan sebagai reservoir air dan berperan dalam regulasi cairan untuk tubuh. Kekurangan cairan atau dehidrasi ringan tentu akan berdampak terhadap kulit yaitu kulit akan terlihat lebih kusam, kering dan hilangnya elastisitas kulit, terutama kulit wajah. Tidak jarang mereka yang kekurangan cairan akan tampak lebih tua dibandingkan dengan usia yang sesungguhnya. Meminum air putih bisa menjaga kadar air dalam tubuh juga akan berpengaruh terhadap kesehatan kulit.

Pola hidup yang sehat juga perlu dilakukan seperti berolahraga secara rutin, tidur cukup, mengurangi stres, dan tidak merokok. Merokok dapat membuat kulit menjadi lebih cepat keriput. Untuk yang merokok secara aktif biasanya akan tampak kerutan di sekitar mulut.

Krim-krim untuk wajah juga bisa digunakan. Misalnya menggunakan krim malam yang memang mengandung efek antiaging seperti tretinoin, asam glikolat atau niacinamid. Perawatan lain yang bisa dilakukan adalah treatment instan yang dapat membuat Seseorang terlihat awet muda. Contohnya chemical peeling. Chemical peeling bisa membantu proses pengelupasan kulit serta dapat mempercepat pertumbuhan kulit baru.


Selain itu, treatment yang bisa dilakukan adalah mikrodermabrasi atau dermabrasi. Mikrodermabrasi berfungsi untuk memperbaiki scar pada kulit, serta dapat membuat kulit menjadi lebih halus. Treatment lainnya adalah botox untuk menghilangkan kerutan di wajah. Laser resurfacing juga dapat dilakukan. Fungsinya adalah untuk memperbaiki kerutan kulit, scar, serta dapat membantu pertumbuhan kulit baru. Beberapa bedah kosmetik (cosmetic surgery) yang bisa dilakukan untuk mengurangi tanda penuaan kulit misalnya blepharoplasty, soft tissue augmentation atau facelift. Kartika, Niken (Info Kecantikan)

1 komentar:

  1. bahan alami selain yang di atas apalagi yang bisa di pakai,sebab agak susah mencari bahan2 tersebut di daerah sini.

    ReplyDelete