Thursday, December 11, 2014

Siklus Haid Jadi Teratur

Haid yang tidak normal terjadi jika siklus haidnya tidak teratur, terlalu pendek atau terlalu panjang. Darah yang keluar dan lamanya haid juga bisa menjadi pendek atau lebih panjang. Untuk mengatasinya dilihat dari faktor penyebab. Jika sudah teratasi, alhasil maka haid Anda akan kembali normal atau teratur. Benarkah?

"Tamu bulanan" atau haid selalu datang setiap bulannya. Ada wanita yang haidnya datang di tanggal yang sama. Tetapi mayoritas wanita mengalami haid di tanggal-tanggal yang berbeda setiap bulannya. Terkadang siklus haidnya sangat maju dan terkadang siklus haidnya sangat mundur. Tidak teraturnya tanggal mendapatkan haid kadang membuat wanita resah.
Siklus Haid Jadi Teratur


Haid Normal. Lantas normalkah siklus haid yang tidak selalu sama setiap bulannya? Dijelaskan oleh dr. Boy Abidin, SpOG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan setiap bulan memiliki jumlah hari yang berbeda-beda yaitu ada yang 29 hari, 30 hari dan 31 hari. Namun yang penting diperhatikan adalah siklus haid yang normal perhitungannya 28 hari ditambah atau dikurangi 7 hari.

Berikut parameter siklus haid yang normal,antara lain:
  1. Siklus haid. Siklus haid normal adalah 28 hari ditambah atau dikurangi 7 hari (21-35 hari). Dengan perhitungan tersebut seorang wanita bisa mendapatkan haid di bulan berikutnya setelah 21 hari hingga 35 hari dari hari pertama keluarnya darah haid di bulan sebelumnya. Jadi perhitungannya bukan berdasarkan darah bersih setelah haid di bulan sebelumnya ke bulan berikutnya, tetapi berdasarkan darah haid yang keluar hari pertama di bulan sebelumnya.
  2. Lama darah haid. Lamanya darah haid yang keluar adalah 3-10 hari.
  3. Jumlah darah haid. Jumlah darah haid normal yang keluar adalah 60-80 cc per hari atau perhitungan mudahnya 3-5 pembalut per hari.

Di samping ketiga hal tadi, haid yang normal juga tidak disertai rasa nyeri yang hebat seperti PMS (pre-menstrual syndrome) atau dysmenorrhea (nyeri pada panggul akibat haid). Terkadang memang wanita mengalami rasa nyeri ketika haid, tetapi itu dilihat lagi apakah rasa nyeri tersebut terjadi setiap bulan atau tidak. Jika rasa nyeri haid tidak terjadi setiap bulan atau sesekali saja, maka masih dikatakan normal. Namun, jika rasa nyeri haid terjadi setiap bulan selama bertahun-tahun maka dikatakan tidak normal.

Haid Tidak Normal. Sebaliknya mengenai haid yang tidak normal adalah jika haid diperoleh di luar siklus haid normal 28 hari ditambah atau dikurangi 7. Misalnya sebelum 21 hari sudah mendapatkan haid kembali atau sudah lewat 35 hari namun belum mendapatkan haid lagi, maka bisa dibilang tidak normal. Gangguan siklus haid yang terlalu singkat atau pendek kurang dari 21 hari disebut polymoenorrhea, sedangkan siklus haid yang terlalu panjang di atas 35 hari atau 2 bulan disebut oligomenore.

Haid juga dikatakan tidak normal jika haid kurang dari 3 hari dan lebih dari 10 hari.Jika kurang dari 3 hari tidak bisa dikatakan sebagai haid. Sementara jika darah haid lebih dari 10 hari maka terjadi pendarahan yang banyak. Hal lain yang menunjukkan haid tidak normal adalah jika dalam sehari hanya menggunakan satu pembalut dan keluar darahnya sedikit atau hanya bercak, maka tidak haidnya disebut tidak normal. Begitu pula jika mengganti pembalut sebanyak lima kali, maka bisa dibilang pendarahannya banyak.

Mengatasi. Untuk mengatasi masalah haid yang tidak normal atau tidak teratur seperti siklusnya tidak normal, lama haid terlalu singkat atau terlalu lama, serta darah yang keluar terlalu sedikit atau banyak, maka dilihat dari penyebabnya terlebih dulu. Jika penyebabnya karena adanya anatomi organ seperti tumor, kista, myoma atau polip maka akan diberikan tindakan obat ataupun operasi. Tindakan yang dilakukan berdasarkan letak dan ukuran dari anatomi organnya.

Namun pada saat di-USG (ultrasonograli) tidak ditemukan anatomi organ tersebut, maka kemudian dilihat keseimbangan hormonalnya. Keseimbangan hormonal ini dipengaruhi oleh faktor usia. Jika terjadi ketidakseimbangan hormonal di usia remaja, maka akan dilihat 1-2 tahun ke depan karena biasanya pada usia remaja hormonalnya belum seimbang. Jika setelah 1-2 tahun tidak sembuh juga, maka baru diberikan obat untuk menyeimbangkan hormonalnya.

Ketidakseimbangan hormon juga terjadi pada wanita menjelang menopause. Tetapi biasanya karena tidak mengganggu maka tidak perlu diberi obat lagi. Namun berbeda halnya jika ketidakseimbangan hormonal dialami oleh wanita usia reproduktif antara usia 20 tahunan hingga usia 40 tahunan. Ketika wanita usia reproduktif mengalami ketidakseimbangan hormonal karena penggunaan kontrasepsi, maka penggunaan kontrasepsi tersebut dihentikan atau diganti dengan kontrasepsi lain.

Jika ketidakseimbangan hormonal pada wanita usia reproduktif tidak disebabkan karena alat kontrasepsi, maka dilihat gaya hidupnya. Misalnya apakah wanita tersebut melakukan diet ketat hingga tidak makan lemak sama sekali. Diet yang ketat seperti itu bisa membuat hormonal terganggu karena lemak dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon estrogen. Jika masalah diet ketat menjadi penyebabnya, maka dianjurkan untuk kembali ke pola makan yang baik atau diet yang seimbang.

Hal lain yang dilihat adalah aktivitas olahraganya, apakah olahraganya berlebihan atau tidak. Pasalnya, olahraga yang berlebihan memang mengganggu pola haid karena akan terjadi perubahan hormonal. Begitu pula dengan sering begadang malam juga akan membuat irama tubuh terganggu sehingga akibatnya pola haid terganggu. Faktor stres seperti karena ada kematian atau ada ujian dan tekanan berat juga akan mengakibatkan keseimbangan hormonal terganggu.


Jika pada gaya hidup juga tidak ditemukan penyebab haid menjadi tidak normal atau tidak teratur, maka akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui keseimbangan hormonal. Pengecekan dilakukan pada hari ketiga haid. Pengecekan yang dilakukan pada otak dan ovarium. Jika ada gangguan pola haid menjadi tidak normal atau teratur, maka pengobatannya dilihat selama tiga bulan. Selama tiga bulan awal biasanya dokter tidak memberikan obat, kecuali jika terjadi pendarahan. Jika setiap bulan haidnya tidak normal, biasanya diberikan obat selama 2-3 bulan. Kartika (Info Kecantikan)

1 komentar: