Ketiak yang. menghitam membuat
penampilan kurang menarik. Apa lagi jika sering mengenakan busana tanpa lengan,
tanktop dan kemben. Kulit ketiak sensitif, sehingga sering timbul masalah
iritasi yang menyebabkan kulit ketiak menghitam. Kurang menjaga kebersihan juga
membuat kulit ketiak menghitam. Lantas bagaimana mencerahkan kulit ketiak yang
menghitam?
Setiap wanita menginginkan kulit
yang cerah, putih dan bersih. Tidak hanya bagian wajah saja yang cerah, tetapi
bagian kulit lain juga cerah. Termasuk kulit ketiak. Meski letaknya tersembunyi,
sebaiknya tetap menjaga kebersihan kulit ketiak. Pasalnya, jika kulit ketiak
menghitam akan mengurangi tingkat kepercayaan diri seseorang. Berbeda jika
kulit ketiaknya bersih, cerah dan tidak terdapat rambut-rambut halus, pasti
seseorang akan terlihat percaya diri ketika mengenakan busana tanpa lengan.
Dikatakan oleh dr Jimmi Chandra,
SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, penyebab kulit ketiak menghitam
bermacam-macam. Pertama, ras atau etnis tertentu memiliki warna kulit yang
lebih hitam maka akan cenderung memiliki hiperpigmentasi di ketiak. Kedua,
penyakit tertentu seperti eritrasma dan tinea. Eritrasma adalah merupakan suatu
penyakit akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri kulit. Sementara tinea
adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur kulit akantosis nigrikans,
axilla freckling dan hiperkeratosis.
Masalah kulit ketiak yang kerap
terjadi adalah kasus hiperpigmentasi setelah terjadi proses peradangan pada
kulit ketiak (post inflammatory hyperpigmentation). Umumnya disebabkan karena
iritasi dan peradangan. Iritasi dapat timbul akibat pemakaian pembersih kulit
yang iritatif, proses pembersihan yang terlalu kasar. Pemakaian deodorant juga
bisa menyebabkan kulit ketiak menghitam. Pada orang tertentu kandungan kimia yang
terdapat pada deodorant justru menjadi kontraindikatif sehingga terjadi
perubahan pada kulit ketiak menjadi menghitam.
Keringat berlebih, apalagi jika
mengenakan busana yang tidak menyerap keringat secara sempurna, menjadi salah
satu penyebab kulit ketiak menghitam. Begitu pula kebiasaan hair removal
ataupun mencukur rambut ketiak bisa menyebabkan kulit ketiak menghitam.
Penyebab lainnya kulit ketiak menghitam adalah akibat gesekan berlebih karena
pemakaian busana yang terlalu ketat.
Cara Mengatasi. Dengan mengetahui penyebab-penyebab kulit ketiak
menghitam, maka Anda bisa melakukan tindakan pencegahan agar kulit ketiak tidak
menghitam. Jika kulit ketiak sudah menghitam, untuk mengatasinya disesuaikan
dengan penyebabnya. Jika kulit ketiak menghitam akibat infeksi bakteri atau
jamur, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengatasi infeksinya
terlebih dulu. Untuk pengobatannya menggunakan obat antibiotik, baik oral
maupun topikal.
Sementara jika penyebabnya karena
iritasi, biasanya diatasi dengan antibiotik juga setelah proses peradangan
teratasi. Sesudah itu diberikan krim topikal yang mengandung bleaching agent.
Krim topikal ini digunakan tergantung kasus, Biasanya bleaching agent yang
diberikan sama dengan untuk wajah, yang terdapat bahan aktif seperti kojic acid
dan peptida. Namun, penggunaannya harus di bawah pengawasan seorang dokter.
Selanjutnya bisa diberikan
treatment modern untuk mengatasi kulit ketiak menghitam. Biasanya treatment
yang dilakukan adalah treatment chemical peeling atau treatment laser. Untuk
chemical peeling umumnya menggunakan glycolic acid karena lebih nyaman
digunakan dan kadar zat aktif yang digunakan lebih rendah.
Sementara untuk laser yang
digunakan adalah laser Q-Switch Nd:YAG. Pengerjaannya dengan interval setiap
empat minggu. Tidak dapat diperkirakan harus berapa kali melakukan tindakan
cara sederhana ataupun dengan menggunakan treatment Semua itu harus dilihat
case by case dan kasus yang dialami seseorang.
Setelah warna ketiak lebih cerah,
yang terpenting dilakukan adalah upaya pencegahan terjadinya iritasi lebih
lanjut dan penyebab iritasi yang dialami. Sebelum menggunakan krim dari dokter
yang dioleskan pada ketiak, sebaiknya ketiak dibersihkan terlebih dulu dengan
pembersih yang lembut. Semua obat krim yang digunakan sebaiknya di bawah
pengawasan dokter, karena ada efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya
kemerahan, timbul iritasi dan timbul bekas kehitaman.
Efek samping bisa timbul karena
seseorang kurang memperhatikan kebersihan pada saat mengoleskan krim topikal.
Bisa juga efek samping terjadi karena terlalu banyak saat menggunakan
antiobiotik. Setiap tindakan medis selalu ada risikonya, biasanya dokter akan
memberi tahu tahap-tahap apa saja yang harus dilakukan dan dihindari sebelum
melakukan tindakan apapun. Misalnya saja pemicu yang menyebabkan kulit ketiak
menjadi menghitam.
Meskipun cara yang digunakan
adalah cara alami sekalipun yang dikatakan dapat mencerahkan kulit ketiak,
namun tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya. Pasalnya, belum ada bukti
ilmiah yang mendukung efektivitasnya. Karena itu, sebaiknya sebelum menggunakan
bahan apapun lakukan konsultasi. Selain itu, ada kontraindikasi dari penggunaan
krim, terutama jika seseorang memiliki riwayat alergi terhadap zat aktif yang
terkandung di dalam krim. Untuk itu, perlu dikonsultasikan kepada dokter yang
kompeten. Palupi. (Info Kecantikan)
terimkasih atas informasinya
ReplyDeleteartikel yang sangat bermanfaat dan menarik sekali gan..
ReplyDeletethanks artikel nya..
ReplyDeleteterimakasih atas informasinya,sangat membantu sekali
ReplyDeletewaahh....mesti dicoba nihhh
ReplyDeletewah,,, perlu di coba ini nanti..
ReplyDeletepatut di coba,bagus sekali tips nya
ReplyDelete