Konsultan: dr. Zakiudin Munasir,
Sp.A (K), dokter spesialis Anak (Konsultan)
Alergi merupakan reaksi yang
berbeda atau menyimpang dan normal terhadap berbagai rangsangan atau zat dari
luar tubuh Misalnya alergi terhadap makanan, debu ataupun obat-obatan tertentu.
Reaksi alergi dapat menyebabkan bengkak, gatal-gatal di bibir hingga lidah,
serta dapat menimbulkan kejang pada perut dan nyeri.
Reaksi alergi yang terjadi pada anak
bisa disebabkan beberapa faktor, di antaranya: 1. Faktor genetik yang memang
ditularkan dari orangtua atau gennya. 2. Faktor lingkungan seperti polusi,
infeksi, serta alergen dari makanan tertentu yang dapat menyebabkan alergi pada
fisik. 3. Faktor imunolog atau imun dalam tubuh yang terbentuk tidak kuat
karena anak tidak mendapatkan ASI (air susur ibu) yang cukup.
Sebagian besar gejala alergi yang
diderita anak mengenai saluran cerna karena yang terkena kontak pertama kali.
Bisa dikatakan sebanyak 20 persen alergi pada anak-anak berasal dari faktor
makanan. Uji kulit yang dilakukan oleh poli alergi, imunolog bagian IKA FK UI RSCM, pada 69 anak menyatakan bahwa
makanan yang sering menyebabkan alergi pada anak adalah kepiting, udang kecil
dan cokelat.
Mengenai penanganan alergi,
dilihat dari faktor penyebabnya terlebih dahulu. Jika anak Anda alergi karena
faktor makanan maka untuk mencegahnya sebaiknya hindari makanan yang
menyebabkan alergi. Makanan dapat diganti dengan makan yang mempunyai gizi sama
agar anak tidak kekurangan nutrisi. Dapat mengganti makanan dengan golongan
makanan yang jarang menimbulkan alergi seperti daging ayam, daging sapi,
sayur-sayuran dan buah-buahan. Umumnya alergi pada makanan akan hilang dalam
jangka waktu tertentu. Koes Anindya (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment