Kulit kaki memang berbeda dengan
kulit lainnya, strukturnya lebih tebal dan kasar. Karena itu tidak jarang saat
terjadi luka akan menimbulkan bekas seperti noda hitam setelah luka kering dan
susah menghilang. Atau tumit kaki yang mudah kasar seperti pecah-pecah dan
kering. Belum banyak yang mengetahui ternyata getah daun pepaya dan mengkudu
mampu menghaluskan kulit kaki yang kasar. Benarkah?
Perawatan kaki sering kali
terabaikan. Padahal dengan kaki yang indah dan jenjang bak kaki model membuat
Anda semakin menarik dan percaya diri dengan penampilan, terutama ketika
mengenakan hotpants ataupun mini dress. Untuk itu, banyak orang membentuk
struktur kaki agar jenjang dengan berolahraga. Banyak pula yang memiliki
permasalahan pada kaki banyak bekas luka yang sulit dihilangkan. Misalnya,
bekas luka karena terjatuh saat masih kecil, bekas gigitan nyamuk dan
lain-lain.
Dibandingkan kulit bagian tubuh
lainnya, kulit kaki cenderung lebih tebal, kasar, kering dan pecah-pecah.
Karena ingin kulit kaki juga halus, lembab dan tidak pecah-pecah, maka banyak
wanita melakukan treatment di salon-salon kecantikan seperti halnya treatment
pedicure ataupun foot spa.
Bahan Alami. Namun, tak banyak yang mengetahui jika perawatan kaki
agar kaki halus, lembab dan tidak pecah-pecah bisa diatasi dengan bahan-bahan
alami seperti getah daun pepaya dan mengkudu. Kedua bahan tersebut memiliki
kandungan aktif seperti antibakteri, serta memiliki kemampuan untuk mengangkat
sel-sel kulit mati sehingga proses regenerasi kulit menjadi, lebih cepat, serta
kulit menjadi halus tanpa bekas luka.
Berikut penjelasannya:
1. Getah Pepaya
Pepaya bermanfaat untuk
menghaluskan dan mencerahkan kulit. Selain buan dan daunnya, getah daun pepaya
juga mampu menghaluskan kulit, termasuk kaki. Menurut dr. Fira Amaris, M.Si,
herbalis kecantikan, getah pepaya bersifat dingin sehingga dapat digunakan
untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit. Pepaya mengandung vitamin dan mineral
seperti vitamin A dan vitamin C, serta enzim papain yang dapat meregenerasi
sel-sel kulit aktif dan membuat pori-pori menjadi terbuka dan mudah
dibersihkan. Selain itu, enzim papain berfungsi untuk melarutkan sel-sel kulit
mati yang melekat pada kulit dan sukar terlepas secara fisik.
Manfaat daun pepaya sudah
dibuktikan Bouchut secara ilmiah, berdasarkan kutipan dari Journal Society of
Biology, banwa papain bersifat antitumor atau antikanker. Kandungan senyawa
karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujun kelompok rantai metilen.
Dengan konfigurasi tersebut tidak hanya tumor dan penyakit kulit yang
disembuhkan seperti kulit kasar, kering dan pecah-pecah. Kandungan karpain juga
dapat menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang mengganggu fungsi
pencernaan.
Untuk memanfaatkan getah pepaya
cukup mudah. Caranya, potong pangkal buah pepaya hingga pada bagian kanan dan
kiri mengeluarkan getah. Lalu oleskan getah tersebut pada kulit kaki yang
terasa kasar selama 10 hingga 15 menit. Selain pada bagian kaki yang kasar,
getah tersebut juga dapat dioleskan pada seluruh bagian kaki dari paha hingga
ujung jari kaki. Hal tersebut bertujuan untuk menghaluskan seluruh bagian kaki.
Oleskan getah pepaya dua kali dalam sehari di pagi dan sore hari untuk hasil
yang maksimal. Sesudahnya bersihkan dengan menggunakan air hangat.
Air hangat berfungsi untuk
membuka pori-pori kaki agar getah yang sudah dioleskan meresap ke pori-pori
sehingga penetrasi zat-zat yang terkandung dalam getah menjadi lebih bagus dan
proses melembutkan dan menghaluskan kulit kaki menjadi lebih cepat. Air hangat
membuat getah papaya yang lengket menjadi cepat dan mudah hilang. Jika
dibersihkan langsung dengan menggunakan air dingin kurang baik, selain lengket
dengan air dingin getah susah dihilangkan.
Selain getahnya, buah pepaya juga
dapat untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit. Selain dijadikan masker untuk
kaki buah pepaya juga bisa dicampurkan minyak zaitun. Caranya, blender 1/4
potong atau 50 gr buah pepaya yang dihaluskan, lalu campurkan dengan 3-5 sdm
minyak zaitun, lalu aduk hingga merata. Setelah itu dioleskan pada kaki yang
kasar atau seluruh bagian kaki dari paha hingga ujung jari selama 15 menit.
Perawatan ini dapat dilakukan
minimal seminggu sekali, tetapi untuk hasil yang maksimal sebaiknya dilakukan
dua kali sehari, pada pagi hari dan sore hari sebelum mandi. Lakukan perawatan
ini secara kontinu hingga kulit kaki menjadi halus dan tumit tidak lagi
pecah-pecah. Mengenai hasil setiap orang berbeda-beda, namun biasanya dalam dua
bulan kulit kaki menjadi lebih halus, tidak kering dan tidak pecah-pecah. Jika
sudah memberikan hasil, sebaiknya perawatan tetap dilakukan seminggu sekali
agar kulit kaki tidak menjadi kasar kembali.
Perawatan ini bisa dilakukan
siapa saja, laki-laki dan perempuan, untuk segala usia. Namun untuk getah
pepaya harus diperhatikan karena tidak semua orang bisa menggunakannya. Jika
jenis kulit Anda sangat sensitif, penggunaan getah pepaya justru membuat
iritasi dan infeksi, serta kulit kaki menjadi memerah dan terasa gatal. Jika
sudah menimbulkan efek samping tersebut sebaiknya hentikan pemakaian. Lalu cuci
getah pepaya dengan air hangat dan tidak menggunakan sabun.
2. Mengkudu
Buah mengkudu yang aromanya tidak
enak juga dapat menghaluskan kulit. Buah yang rasanya pahit ini ternyata juga
dapat berfungsi untuk kecantikan. Menurut dr. Ipak Ridwan, herbalis kecantikan,
buah mengkudu yang sudah matang, berwarna kekuningan dan sudah lembek atau
banyak dapat digunakan untuk menghaluskan kulit. Mengkudu mengandung
antikanker, antioksidan, serta vitamin dan mineral seperti vitamin C,
flavanoid, dan saponin.
Kandungan saponin dalam mengkudu
bersifat seperti sabun, yang dapat membersihkan sel-sel kulit mati dan
menghaluskan kulit. Selain itu. kandungan-kandungan buah mengkudu dapat
meregenerasi sel-sel di dalam tubuh, termasuk sel-sel kulit mati. Sel-sel kulit
mati harus diganti dengan sel-sel kulit baru karena jika tidak akan menimbulkan
penyakit. Kulit mati yang tidak diangkat menjadi penyebab kulit menjadi kasar.
Cara memanfaatkan buah mengkudu,
yaitu buah mengkudu yang sudah matang yang berwarna kuning dengan buah yang
cenderung banyak dihaluskan. Sesudah itu dioleskan pada bagian kaki yang terasa
kasar seperti tumit. Lakukan perawatan ini minimal sehari sekali, yang
dilakukan pada malam hari setelah beraktivitas. Dengan rutin menggunakannya,
maka dalam satu bulan kulit kaki atau tumit yang pecah-pecah perlahan
menghilang dan menjadi halus.
Mengkudu juga bisa menghilangkan
bekas luka dan gigitan serangga. Caranya, mengkudu dicampurkan dengan pegagan,
brotowali dan minyak zaitun. Satu buah mengkudu yang matang ditumbuk halus,
lalu ditambahkan 2 lembar daun pegagan, 2 lembar daun brotowali, serta 2 sdm
minyak zaitun. Kemudian oleskan bahan-bahan tersebut pada kaki yang ada bekas
lukanya dan didiamkan selama 20 menit. Lakukan sehari sekali, pada malam hari
sebelum tidur. Sesudah itu dibersihkan dengan handuk kecil yang sudah diberi
air hangat.
Meski cara ini aman, tetapi buah
mengkudu juga bisa menimbulkan efek samping jika digunakan oleh mereka yang
kulitnya sensitif. Jika dalam pemakaiannya terjadi iritasi dan infeksi,
sebaiknya penggunaannya dihentikan. Pasalnya, dikhawatirkan justru akan
menimbulkan koreng yang lebih parah.
Kulit Kasar. Menurut dr. Ade Fauziah, SpKK, dokter spesialis kulit
dan kelamin, kaki karena letaknya di bawah, sering kali tidak mendapat
perhatian dari segi kesehatan dan kebersihan. Padahal, kaki menjadi pusat
penekanan segala beban tubuh sehingga aliran darah dan air tidak sempurna hingga
ujung kaki. Selain itu, faktor cuaca dan menggunakan alas kaki yang tidak
tepat, seperti ukuran sepatu tidak pas, memakai sepatu boots di musim panas
sehingga berkeringat, juga menjadi pemicu timbulnya kaki kasar, kering dan
pecah-pecah. Memakai alas kaki yang sempit juga menimbulkan masalah kulit
seperti kulit kaki tebal dan kasar karena akibat adanya gesekan-gesekan saat
berjalan. Karena itu, sebaiknya membeli sepatu di malam hari karena volume kaki
lebih lebar pada malam hari.
Untuk mengobati kulit kasar
dilakukan dengan melakukan penipisan kulit. Caranya dengan menggunakan krim
yang mengandung salicylic acid 3%. Dengan bahan tersebut kaki menjadi lebih
kendur, saat kaki menahan badan kulit menjadi lebih halus, tidak pecah-pecah
dan kasar. Lakukan perawatan kaki yang tepat, yakni dengan mencuci kaki dengan
air bersih sebelum tidur, oleskan krim ke seluruh permukaan kulit kaki termasuk
telapak kaki, letakkan selama 10 menit kaki di tempat yang lebih tinggi seperti
tembok atau bantal agar aliran darah yang menumpuk di telapak kaki menyebar ke
seluruh tubuh kembali.
Terakhir memilih alas kaki yang
tepat, jangan terlalu sempit dan jangan terlalu lama membiarkan kaki mengendap
dengan sepatu boots atau kets yang tidak memberikan ruang bernafas atau terperangkap
lama dalam sepatu. Minumlah air putih sebanyak mungkin untuk menjaga kelembaban
kulit secara alami serta minumlah multivitamin untuk membantu menambah
menghaluskan kulit. Indri, Niken, Enny (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment