Makanan yang diolah dengan
digoreng atau ditumis memang dapat memberikan rasa yang lezat untuk indera
perasa khususnya pada lidah. Tetapi, dapat memberikan dampak buruk bagi
kesehatan. Pengolahan makanan dengan cara dikukus atau disebut dengan steam
food dapat menurunkan berat badan serta menjauhkan dari berbagai macam
penyakit. Bagaimana caranya?
Mengonsumsi makanan merupakan
kebutuhan semua manusia. Namun, setiap manusia memenuhi kebutuhan makanan
dengan cara berbeda demi menjamin kualitas hidup yang lebih baik. Tetapi, tidak
sedikit orang yang mengonsumsi makanan demi rnengatasi rasa lapar saja dan
tidak berhati-hati terhadap kandungan yang terdapat di dalamnya. Akibatnya,
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit atau kelebihan berat badan. Berikut
ada beberapa cara mengonsumsi makanan yang berbeda yaitu dengan cara merebus,
mengukus atau mengetim biasanya dikenal dengan istilah steam food.
Steam Food. Merupakan proses mengolah makanan yang sesungguhnya
sudah tidak asing dan tidak terlalu sulit ketika memasaknya. Pengolahan makanan
jenis ini tidak perlu menggunakan alat-alat khusus untuk memasak. Namun, untuk
orang yang terbiasa menyantap hidangan serba digoreng, ditumis atau dipanggang
akan mengalami kesulitan dalam rnenikmati makanan tersebut. Karena makanan akan
terasa hambar dan rasanya beda dengan makanan yang digoreng atau dibakar.
Teknik memasak dengan cara
dikukus, tim serta merebus memiliki banyak keunggulan dibanding teknik memasak
yang lain. Karena dengan rajin mengonsumsi makanan yang diolah seperti itu
merupakan salah satu cara antisipasi kelebihan kolesterol atau lemak jenuh
dalam tubuh. Usaha diet atau pengurangan asupan makanan untuk tubuh sering
dilakukan oleh para wanita demi menjaga kemolekan tubuh yang langsing dan proporsional.
selain usaha mengurangi porsi makan, mengubah jadwal makan, mengganti makanan
utama dengan buah ternyata bisa dilakukan dengan makanan yang pengolahannya
diubah rnenjadi serba kukusan atau rebusan.
Menurut Dr. dr. Lucian a B.
Sutanto, MS. SpGK, dokter spesialis gizi klinik, mengonsumsi makanan dengan
cara dikukus merupakan salah satu pilihan yang lebih bagus dibandingkan dengan
digoreng. Hidup dengan mengonsumsi makanan yang dikukus pun tidak memberikan
dampak yang negatif, karena kadar air dari makanan akan tetap tinggi dan itu
baik untuk antioksidan bagi tubuh. Dengan mengukus makanan, tidak selalu dapat
dikaitkan dengan penurunan berat badan. Namun, proses pengolahan makanan memang
tidak menambahkan nutrien sehingga tidak memberikan sumbangan atau tambahan
kalori. Seperti tidak mengandung banyak minyak, sehingga lemak-lemak jenuh yang
sulit dihilangkan pada tubuh akan sedikit berkurang. Karena itu, mengonsumsi
steam food akan bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Jika mengonsumsi steam
food setiap hari, maka berat badan akan turun hingga 2-3 kg per bulan.
Lebih Sehat. Dr. David Fadjar Putra MS, SpGK, dokter spesialis gizi
klinik, menegaskan bahwa makanan yang diolah dengan cara steam merupakan
makanan sehat. Karena, pada makanan yang dikukus atau direbus tidak menggunakan
tambahan minyak. Makanan dengan cara digoreng dalam suhu tinggi, maka minyak
yang digunakan akan menjadi minyak jenuh. Sesungguhnya minyak jenuhtidak baik
bagi tubuh dan kalori yang ditambahkan dari pemberian minyak dapat menjadi
tinggi. Minyak yang terkandung dalam satu sendok teh mengandung 50 kalori.
Bayangkan saja bila mengandung 10 sdt minyak dalam proses memasak, jelas
kandungan kalori akan bertambah kalori. Terlalu banyak kandungan minyak goreng
juga tidak baik untuk kesehatan karena akan membuat orang menjadi obesitas,
minyak jenuh tersebut akan menyebabkan kolesterol yang berakibat pada penyakit
jantung.
Tubuh manusia membutuhkan lemak
jenuh dan lemak tidak jenuh, tetapi ada rasionya. Makanan yang dimasak dengan
cara digoreng atau ditumis terlalu banyak mengandung minyak jenuh sehingga
tidak baik untuk tubuh yang dapat menimbulkan penyakit-penyakit tertentu.
Melakukan atau menerapkan makanan yang diolah dengan cara dikukus atau ditim
selain dapat menurunkan berat badan, bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kolesterol jahat akan berkurang sehingga risiko penyakit kardiovaskular dan
risiko penyakit stroke juga berkurang. Sebenarnya dalam proses memasak dengan
cara steam atau mengukus masih boleh ditambahkan bumbu, tetapi dalam ukuran
yang secukupnya. Dianjurkan agar tidak menggunakan penyedap rasa atau MSG.
Pengolahan makanan dengan cara dikukus tidak akan mengurangi kandungan gizi
dari bahan makanan. Steam food juga mernberikan daya tahan tubuh yang akan
menjadi lebih baik.
Bahan makanan yang dapat diolah
dengan proses steam di antaranya telur, ikan, dan daging. Apabila menerapkan
konsumsi makanan dengan cara di-steam dalam jangka waktu panjang, maka tidak
akan menimbulkan masalah. Justru, akan memperoleh kehidupan yang lebih sehat.
Untuk menurunkan berat badan tetap harus memerhatikan asupan makan total
sehari. Hal tersebut dapat dibantu dengan mencatat asupan makanan yang akan
membantu untuk memudahkan jadwal dan menghitung kalori. Terakhir dianjurkan
untuk makan sesuai dengan Kebutunan dan aktivitas lalu diimbangi dengan
olahraga secara teratur. Rini Listia (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment